Kebijakan plastik berbayar mulai diterapkan di Indonesia sejak tanggal 21 Februari 2016. Setiap pemakain kantung plastic pelanggan akan dikenai biaya sebesar 200 rupiah. Banyak sekali pro kontra yang terjadi dimasyarakat. Tujuan dari penerapan ini adalah untuk mengurangi tumpukan sampah kantung plastic yang sangat sulit terurai oleh bumi. Waktu penguraian sampah palstik antara 50 sampai 80 tahun. Padahal untuk sampah plastik setiap bulan di setiap kota mencapai 300 ton. Bayangkan jika tidak segera diatasi yang pasti bumi akan segera menjadi lautan plastic.



Beikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyikapi kebijakan kantong plastik berbayar :

1. Bawa tas belanja atau kantung plastik sendiri





Siapkan tas belanja atau kantung plastik dari rumah jika ada agenda belanja baik itu di supermarket atau di pasar tradisional yang menerapkan kebijakan plastik berbayarar. Buat agan-agan yang malu bawa tas belanja, lebih baik memakai tas ransel yang agak besar.

2. Minta kardus



Jika agan sista barang belanjanya banyak silahkan meminta kardus untuk membungkusnya. Supermarket pasti banyak terdapat kardus-kardus bekas bungkus barang yang tidak terpakai

3. Mintalah Kantung Plastik yang besar



Apabila agan sista tidak membawa tas belanja maupun kantung plastic dan terpaksa harus membayar 200 rupiah maka mintalah kantung plastic yang besar karena kantong plastic yang besar masih banyak kegunaanya dibandingkan dengan kantung plastic yang kecil.

Berikut berbagai macam kegunaan kantung plastik yang besar :

1. Plastik sampah



2. Timbangan Bayi



3. Baju anti air