Garuda.didadakuAvatar border
TS
Garuda.didadaku
POLISI DAN NU TANGERANG BUBARKAN KONGRES KHILAFAH


TANGERANG, 24 April 2016
Warga, santri dan mahasiswa Nahdlatul Ulama gelar orasi bela negara dan NKRI dari bahaya ideologi khilafah untuk Bangsa. Acara tersebut digelar untuk membubarkan kegiatan Kongres Khilafah oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mendeklarasikan diri untuk mendirikan ideologi negara Islam.
KH. Arif Hidayat menjelaskan bahwa HTI secara ideologi sudah jelas makar terhadap bangsa dan negara yang ingin mencoba membangun negara di atas negara, sebab itu kami dari warga Nahdlatul Ulama, kepolisian dan kesbangpol termasuk santri dan mahasiswa berkewajiban untuk menjaga kehormatan Negara yang sudah diinjak-injak oleh Hizbut Tahrir Indonesia. Atas dasar itu, Kongres Khilafah dibubarkan.
Apalagi, mereka melakukan kegiatan tanpa izin, dan sudah membohongi rumah makan (tempat) acara yang meminta kepastian hukum dari kepolisian atas acara tersebut. Ternyata, tidak ada.
KH. Abdul Mu’thi yang biasa dipanggil Abi Utin Rois Syuriah NU Tangerang meminta kepada umat Islam untuk tidak mengikuti kegiatan HTI, haram hukumnya sebagaimana yang sudah difatwakan oleh Abuya Muhtadi.
Umat jangan tertipu dengan label syariah, bahwa Indonesia saat ini sudah syariah sudah islami, Indonesia sudah dengan Pancasila sudah final. Ujarnya.
“Seperti ini, setelah HTI mendapat penolakan kegiatan acara di rumah makan Pondok Selera Cimone, mereka berbondong-bondong pindah ke Masjid Ar Royyan Malabar. Di sana pun kita minta dihentikan”.
Ia menyayangkan banyak ustadz dan kyai kyai kampung tidak tahu bagaimana HTI, akhirnya pada ikut aja kegiatan tersebut dengan polosnya. Setelah kami berita tahu, bahwa ideologi HTI adalah makar terhadap Negara mereka pada menolak, DKM Masjid ar Royyan pun menolak serta melarang kegiatan HTI selanjutnya.
“Kami meminta negara hadir atas masalah ini. Kesbangpol proaktif, dan juga kepolisian republik Indonesia. Kami setia dengan Negara, maka darah dan nyawapun akan kami berikan untuk Negara. Ormas model seperti HTI tidak usah diberikan ijin apapun, karena jelas jelas sudah menghina martabat bangsa dan negara, artinya mereka sudah menghina leluhur pendiri bangsa ini, berarti itu sama dengan menghina kami warga Nahdlatul Ulama. Sebab, bangsa ini berdiri tegak ada darah syuhada santri dan ulama yang dikorbankan”.
H. Muhamad Qustulani, wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Tangerang menambahkan bahwa kami dari kampus bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama akan mengevaluasi hal ini agar masjid dan generasi muda tidak tertipu dengan label HTI sejenisnya yang mengusung syariah dan khilafah.
“Dari kampus akan gencarkan lagi sosialisasi aswaja NU ke siswa siswi, insya allah akan ditingkatkan. Dari NU sendiri akan mengkawal masjid masjid untuk tidak kemasukan ideologi makar, kita akan siapkan programnya nanti”.
Hadir pada kegiatan tersebut, Khoirul Huda Ketua GP. Ansor Kab. Tangerang, dan stakeholder PCNU dari banom dan lembaga PCNU Kota Tangerang.

sumber

MASYARAKAT KOTA TANGERANG BERSAMA KEPOLISIAN BUBARKAN MUKTAMAR KHILAFAH HTI

Tangerang, 24 April 2016, /khaday

Masyrakat Kota Tangerang dan Kepolisian Polres Metro Kota Tangerang bubarkan kegiatan Muktamar Khilafah HTI di Tangerang.

KH. Arif Hidayat, Katib Syuriah Nahdlatul Ulama bersama warga dan santri serta mahasiswa mengadakan kegiatan mimbar bebas bela negara sebagai refleksi dari HARLAH NU ke 93 yaitu dengan menuntut Satpol PP dan kepolisian untuk membubarkan Muktamar Tokoh Hizbut Tahrir Indonesia di Tangerang.

“Slogan khilafah HTI, artinya mereka terang-terangan berniat mengganti pancasila sebagai ideologi negara menjadi khilafah. Ini harus dihentikan”. Ujar Kyai Arif dengan nada tinggi.

“Maka, tidak ada tempat bagi mereka yang menghina harkat dan martabat bangsa. Haram hukumnya di Tangerang Raya”.

KH. Abdul Mu’thi, rais Syuriah Nahdlatul Ulama menyarankan kepolisian dan satpol pp untuk menghentikan kegiatan tersebut. Ia juga meminta kepada DKM Masjid ar Royyan untuk tidak memberikan izin kegiatan di masjid tersebut.

“Alhamdulillah, semua dapat mengerti dan tahu bagaimana HTI yang dalam bernegara termasuk bughot (makar)”.

Awalnya mereka mengagendakan kegiatan di Rumah Makan Pondok Selera Cimone, namun karena mendapat penolakan dari warga beralih ke Masjid Ar Royyan Malabar. Kemudian, di Masjid Ar Royyan pun mereka mendapat penolakan dari DKM atas saran tokoh masyarakat. Kemudian, satpol PP, kesbangpol bersama Kepolisian membubarkan kegiatan Muktamar Khilafah yang seharusnya diadakan hari ini (minggu).

sumber

PC NU Tangerang dan Ormas menghadang HTI

Tangerang, NU PC Kota Tangerang

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang menilai Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) termasuk kelompok spratis karena menolak ideologi Pancasila dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Katib NU PC Tangerang, KH. Arif Hidayat sebagai koordinator pada gerakan menghadang Pawai HTI di Kota Tangerang mengatakan, “ketika kita bernegara sudah ada aturan yang telah kita fahami bersama sebagai konsesnsus bernegara, Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika, hal ini berbeda dengan HTI yang selalu mengusung KHILAFAH. Negeri Indonesia tidak pernah mau menerima Khilafah. Tiap jengkal Tanah Air Indonesia adalah Pancasila.” jelasnya.

Rais Syuriah PCNU Tangerang KH. Abdul Mu’thi, mengatakan jika HTI tersebut dalam kajian Fiqh termasuk BUGHOT (makar) terhadap negara karena ingin membangun negara di dalam negara.” dan HT menurut fatwa dari Abuya Muhtadi, Cidahu, Banten, adalah HARAM untuk diikuti.

KH. Bunyamin, Ketua PCNU Kota Tangerang, ideologi KHILAFAH bertentangan dengan PANCASILA, apalagi kelompok ini mengklaim dengan KHILAFAH menjadi ISLAM RAHMATAN lil ALAMIN sebuah selogan yang berbahaya. Karena faktanya KHILAFAH sarat dengan darah.

Ibnu Jandi, dosen STISNU Nusantara menambahkan bahwa HTI dana para pendukung KHILAFAH secara sadar telah melanggar UUD 1945, “HTI seharusnya sudah dibubarkan karena mengancam bangsa ini.” Ideologi KHILAFAH membahayakan persatuan bangsa, sebab itu kami tida rela Indonesia terpecah belah hanya karena KHILAFAH dan pemahaman agama yang sempit.”

sumber



Quote:


0
12K
104
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan