Mohon kebijakan dari pembaca. Untuk pertama kalinya gue mencoba menulis sebuah cerita disebuah Forum Terbesar di Indonesia ini. Cerita yang ingin gue tulis kali ini adalah cerita fiksi. Namun kambali lagi gue mengajak untuk lebih bijak lagi dalam membaca cerita. Karna gue bukan hanya ingin menulis sebuah cerita yang seolah-olah itu hanya sebagai susunan kata belaka. Tapi, gue mencoba untuk menyelipkan sebuah pesan-pesan moral yang mungkin bisa anda ambil positifnya. Dan juga alur yang acak, gue ingin mencoba lebih mencermati cerita ini.
Untuk cerita, sebisa mungkin TS akan selalu memberikan update secepat mungkin.

Sedikit penggalan yang mungkin saya berikan sedikit. Atau jika kita mengibaratakan bahwa ini seperti sebuah Trailer dari sebuah film.

Seorang pemuda bernama Alex yang mempunyai rasa sayang kepada seorang wanita bernama Seva yang juga mempunyai rasa sayang juga kepada Alex. Alex yang sebelumnya tidak pernah merasakan cinta. Tapi karna kehadiran Seva, kita dia mulai mendengarkan suara hatinya. Namun masih selalu terbelenggu dengan logika. Rasa sayangnya hanya dinyatakan kepada Seva melalui tindakan-tindakannya kepada Seva. Tanpa adanya pernyataan atau janji yang keluar dari mulutnya.
Hal yang sama juga terjadi kepada Seva. Dimana seorang wanita yang selalu menunggu penyataan Alex. Rasa sayang yang selalu dirasakan selalu menahannya berpindah ke hati lain dari Alex. Selalu sabar untuk menunggu, dan selalu memberikan Alex rasa sayang melalui tindakan juga.
Akhirnya semuanya harus di bayar dengan tetesan air mata. Terbelenggu dengan logika menutup hatinya, dan juga selalu menunggu untuk menyambut. Semua menjadi tangisan, karna semua hanya langkah sia-sia.



Index Cerita
Lembar #1
Lembar #2