- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Profil AKP Ichwan Lubis, Kasat Narkoba Pemilik Duit Miliaran yang Mencurigakan
TS
308767
Profil AKP Ichwan Lubis, Kasat Narkoba Pemilik Duit Miliaran yang Mencurigakan
Quote:
Minggu 24 Apr 2016, 17:15 WIB
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita duit Rp 2,3 miliar tunai milik AKP Ichwan Lubis. Di rekeningnya, dia juga masih menyimpan uang Rp 8 miliar. Diduga berkaitan dengan kasus narkoba. Bagaimana sosok Ichwan?
Tidak banyak catatan soal Ichwan di dunia maya. Polisi pun belum merilis sosoknya secara lengkap. Dari laman facebook-nya yang dibuat tahun 2012, Ichwan diketahui pernah bertugas sebagai Kanit Reskrim Polres Pelabuhan Belawan sebelum menjadi Kasat Narkoba. Dia juga pernah menempuh pendidikan Hukum Acara Pidana di UMSU.
Kabag Humas BNN Slamet Pribadi mengatakan, uang cash Rp 2,3 miliar yang ditemukan saat penangkapan itu diduga merupakan uang suap dari bandar narkoba. Dengan uang itu, Ichwan diharapkan bisa menyelesaikan masalah penangkapan salah satu banda narkoba bernama Acin.
"Itu adalah dalam rangka bisa mengurus perkaranya kasus yang sudah ditangkap beberapa minggu lalu yang namanya Acin ditangkap oleh BNN agar mengurus itu. Terima uang suap Rp 2,3 miliar cash, di rekeningnya ada Rp 8 miliar lebih dikit," ujar Slamet Pribadi saat ditemui di sela acara Tasyakur Milad PKS ke-18 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Berkenaan dengan uang Rp 8 miliar di rekening milik Ichwan, BNN belum bisa menjelaskan. Namun, Slamet mengatakan, uang tersebut terindikasi mencurigakan. Terlebih, Ichwan merupakan seorang berpangkat AKP dengan kehidupan yang mewah.
"Yang jelas, yang namanya pencucian uang itu ada indikasi transaksi mencurigakan baik profil simpanannya maupun profil penyimpan. Jadi silakan dengan gaji dan pangkat seperti itu, rumahnya seperti, itu silakan. Itu namanya indikasi mencurigakan," kata Slamet.
Lalu, apakah ada indikasi keterlibatan aparat penegak hukum yang lain? "Pasti dicari, baik yang bersifat pasif maupun aktif akan dicari. Yang aktif adalah dia yang mengirim, yang pasif adalah dia yang menerima. Itu terus akan kita cari," kata Slamet. (jor/mad)
http://m.detik.com/news/berita/31954...g-mencurigakanJakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita duit Rp 2,3 miliar tunai milik AKP Ichwan Lubis. Di rekeningnya, dia juga masih menyimpan uang Rp 8 miliar. Diduga berkaitan dengan kasus narkoba. Bagaimana sosok Ichwan?
Tidak banyak catatan soal Ichwan di dunia maya. Polisi pun belum merilis sosoknya secara lengkap. Dari laman facebook-nya yang dibuat tahun 2012, Ichwan diketahui pernah bertugas sebagai Kanit Reskrim Polres Pelabuhan Belawan sebelum menjadi Kasat Narkoba. Dia juga pernah menempuh pendidikan Hukum Acara Pidana di UMSU.
Kabag Humas BNN Slamet Pribadi mengatakan, uang cash Rp 2,3 miliar yang ditemukan saat penangkapan itu diduga merupakan uang suap dari bandar narkoba. Dengan uang itu, Ichwan diharapkan bisa menyelesaikan masalah penangkapan salah satu banda narkoba bernama Acin.
"Itu adalah dalam rangka bisa mengurus perkaranya kasus yang sudah ditangkap beberapa minggu lalu yang namanya Acin ditangkap oleh BNN agar mengurus itu. Terima uang suap Rp 2,3 miliar cash, di rekeningnya ada Rp 8 miliar lebih dikit," ujar Slamet Pribadi saat ditemui di sela acara Tasyakur Milad PKS ke-18 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Berkenaan dengan uang Rp 8 miliar di rekening milik Ichwan, BNN belum bisa menjelaskan. Namun, Slamet mengatakan, uang tersebut terindikasi mencurigakan. Terlebih, Ichwan merupakan seorang berpangkat AKP dengan kehidupan yang mewah.
"Yang jelas, yang namanya pencucian uang itu ada indikasi transaksi mencurigakan baik profil simpanannya maupun profil penyimpan. Jadi silakan dengan gaji dan pangkat seperti itu, rumahnya seperti, itu silakan. Itu namanya indikasi mencurigakan," kata Slamet.
Lalu, apakah ada indikasi keterlibatan aparat penegak hukum yang lain? "Pasti dicari, baik yang bersifat pasif maupun aktif akan dicari. Yang aktif adalah dia yang mengirim, yang pasif adalah dia yang menerima. Itu terus akan kita cari," kata Slamet. (jor/mad)
Kaya kucing ngejer ekornya sendiri
Quote:
Jika ke Kantor, AKP Ichwan Lubis Gunakan Innova
Jumat, 22 April 2016 21:12 WIB
Kasat Resnarkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ichwan Lubis (kemeja merah muda) menunjukkan barang bukti dan tersangka di Polres Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara
TRIBUNNWEWS.COM, MEDAN - Penangkapan Kepala Satuan Reserse Narkoba AKP Ichwan Lubis, Kamis (21/4/2016) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) mengejutkan rekan-rekannya.
Padahal di mata rekan-rekannya, Ichwan dikenal sosok yang baik, tidak sombong dan sangat ramah.
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Belawan Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Purba mengaku tidak menduga Kasat Narkoba diamankan BNN.
"Saya yakin tidak ada yang sakit hati sama dia. Namun memang saya kurang tahu latar belakang keluarganya, apakah anak orang kaya atau bagaimana,” ujarnya di ruang kerjanya, Jumat (22/4/2016).
Jajaran Polres Belawan belum mendapat informasi ditangkapnya AKP Ichwan Lubis.
Meskipun demikian, sudah beredar surat dari BNN yang meminta Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso menghadapkan AKP Ichwan Lubis untuk diperiksa penyidik BNN.“Saya juga baru ditunjukkan surat lewat aplikasi WhatsApp, yang diteken Irjen Pol Arman Depari. Namun surat itu belum sampai di sini. Saya mau konfirmasi kebenarannya, namun Pak Kapolres tidak ada di kantor dan Pak Waka Polres juga sedang sekolah lagi,” katanya.
Sejak kemarin, AKP Ichwan Lubis tidak masuk kantor. Tapi, ia tidak tahu alasan tidak masuk kantor tersebut. Oleh sebab itu, belum dapat dipastikan kebenaran adanya petugas BNN mengamankan AKP Ichwan Lubis.
“Sejak kemarin tidak masuk kantor, namun belum tahu alasannya. Masih muda dia, ganteng dan selama ini prestasinya lumayan. Sebelum di sini, (Kasat Narkoba Polres Belawan), pernah menjawab sebagai Kanit Polsek Belawan Kota. Belum ada setahun dia tugas di sini,” ujarnya
Ia menuturkan, tidak pernah melihat AKP Ichwan Lubis berpenampilan mewah. Artinya, penampilannya tidak berbeda dengan personel Polri lainnya.
Bahkan, tidak pernah membawa mobil mewah ke kantor, sehingga tidak ada yang menduga diamankan BNN dengan kasus pencucian uang hasil narkoba.
“Naik Toyota Innova dia, dari awal di sini sudah naik mobil itu, tidak ganti-ganti kok, tak pernah penampilannya saya lihat mewah. Selama ini dia, tinggal di Tuasan Medan Tembung, jadi kepastian benar diamankan belum tahu,” ungkapnya.
AKP Ichwan diamankan karena ditemukan transaksi mencurigakan di rekeningnya dan diduga memiliki rekening 'gendut'.
Sanusi banget
Diubah oleh 308767 24-04-2016 15:06
tien212700 memberi reputasi
1
7.3K
Kutip
24
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan