Jakarta - Tak lagi menjadi pengurus inti Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah pun tidak diundang dicara milad partai tersebut. Hari ini Fahri pilih menghadiri deklarasi keluarga alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jabodetabek di Ballroom Hotel Oasis Amir, Senen, Jakarta Pusat.

Dalam salah satu bagian orasinya Fahri menyinggung tentang generasi sekarang yang tidak mengerti soal demokrasi. Semua dikarenakan oleh kerumitan demokrasi. Dia kemudian memuji mantan Presiden PKS Anis Matta yang menggambarkan kerumitan demokrasi itu secara gamblang.




"Saya ambil contoh Anis Matta, secara sangat baik menggambarkan kerumitan demokrasi seperti 2 generasi dengan Hp (telepon genggam) yang berbeda," kata Fahri dalam orasinya di acara Deklarasi Keluarga Alumni KAMMI Jabodetabek di Ballroom Hotel Oasis Amir, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016).

"Yang native demokrasi orang-orang yang belum bisa beli Hp baru dan imigran demokrasi, Hp fiturnya banyak tapi nggak pernah dipakai. Generasi yang native tidak penting Hp-nya yang penting fitur lengkap dan dipakai semua. Kira-kira demokrasi Indonesia seperti itu," papar Fahri yang juga mantan Ketua Umum KAMMI itu.

Kini Fahri dan Anis Matta sama-sama 'tersingkir' dari jajaran elite PKS. Bahkan Fahri dicopot dari jabatannya selaku Wakil Ketua DPR RI. Dia juga dipecat dari semua unsur keanggotaan di PKS.

Tak terima dengan pemecatan itu, Fahri menggugat DPP PKS melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

sumber : https://m.detik.com/news/berita/3195438/orasi-di-depan-alumni-kammi-fahri-puji-eks-presiden-pks-anis-matta

KAMMI ayo demo lagi, tanggal 20 mei sebentar lagi