- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Nah Kan, Ternyata Ada Pejabat Cicipi Tubuh ABG


TS
mbia
Nah Kan, Ternyata Ada Pejabat Cicipi Tubuh ABG
Oknum Guru Termasuk Dari 24 Pria yang Dilayani
SANGATTA. Enaknya jadi pejabat. Uang melimpah, kedudukan tinggi. Tapi tak sedikit dari mereka yang justru terjebak nafsu sesaat. Seorang oknum pejabat bahkan disebut-sebut menikmati kemolekan tubuh siswi SMP yang dijual pacarnya sendiri.
Ya, berdasarkan pengembangan yang dilakukan jajaran Reskrim Polres Kutai Timur (Kutim) disebutkan bahwa dari 24 pria yang ikut mencicipi tubuh wanita bau kencur itu, di antaranya terdapat oknum pejabat. Bahkan, satu di antaranya berprofesi sebagai guru.
Hingga kini, polisi terus melakukan penyelidikan siapa saja dari 24 orang yang sempat meniduri ABG yang tinggal di Jalan Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Kutim tersebut.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko didampingi Kanit Reskrim Iptu M Rauf memastikan bahwa hingga kini baru 3 orang penikmat tubuh Bunga –nama samara- yang sudah ditangkap. Sedangkan, 21 orang sisanya belum tertangkap.
“Dari pengakuannya (Bunga, Red) memang ada pejabat yang memakai jasanya. Termasuk oknum pembina (guru, Red),” kata Iptu Rauf.
Sampai saat ini, pihaknya, kata Rauf harus mengecek cek terlebih dahulu. Apakah benar-benar orang-orang yang disebutnya itu betul atau tidak. Karena kalau salah, tentu sangat berbahaya.
“Karena itu kami sangat hati-hati, karena dia (Bunga, Red) sendiri tidak memastikan namanya dan tidak menghafal wajahnya,” jelas Rauf.
Dari pengakuan gadis berusia 15 tahun itu, polisi memang kesulitan mengungkap 21 pria yang sempat memakai jasanya. Karena saat dijual, pemakai gadis malang ini ada yang menggunakan nama samaran. Apalagi, kenalnya juga hanya di lokasi eksekusi. Setelah puas lalu pergi. “Karena itu, sulit memastikan,” paparnya.
Berbeda dengan tiga orang yang sudah ditahan, karena memang telah dipastikan. Korbannya memang mengenal pasti. Ada pengakuan tersangka dan barang bukti sehingga tidak sulit untuk ditangkap.
“Sedangkan yang lain, belum pasti. Tapi kami akan cari terus, kemungkinan kami akan konfrontir antara yang dicurigai dengan korban, untuk memastikan pelaku lain,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Bunga telah menjadi korban pelampiasan nafsu 24 pria dari berbagai usia. Teman dekat Bunga juga ikut “mencoblosnya”. Bunga diduga dijual oleh temannya dengan pria yang memiliki uang banyak. Karena sekali “main”, Bunga mendapat bayaran Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta.
Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan orangtua Bunga 16 April lalu. Bunga diketahui pergi meninggalkan rumah sejak 12 April. Setelah dilakukan pencarian, Bunga ditemukan di rumah teman dekatnya, yang diduga sebagai pacarnya.
Saat diperiksa, terungkap kalau selama pelarian Bunga menjadi korban seksual.
Iptu M Rauf menambahkan, dari keterangan Bunga bahwa dirinya diperdagangkan oleh Wr (25), pacarnya sendiri ke beberapa pria gidung belang, maupun teman kenalan Wr.
Selain dijual, Wr alias Pocong juga sering meniduri Bunga. Namun Wr sendiri tidak mengakui perbuatan itu. Hanya saja, perbuatannya tidak bisa dipungkiri, karena ada bukti berupa video. Bukti itu tersimpan dalam HP miliknya yang disita polisi. Dalam video itu terlihat Wr dan korban sedang berhubungan intim. Perbuatan itu telah dilakukan Wr sejak berkenalan dengan korban sejak 2015 lalu.
“Yang mengenalkan Wr ini adalah teman korban. Dalam kasus ini, Wr bisa disebut sebagai germo. Sekali kali transaksi, Wr mendapatkan komisi Rp 100 ribu,” jelas Iptu Rauf.
Service mahal ini sering berlangsung di salah satu rumah kos-kosan di Jalan Kabo Jaya, Sangatta. Bahkan ada pria yang bisa mengeluarkan dana besar untuk main dengan Bunga di hotel. Perbuatan asusila itu semakin menjadi-jadi saat Bunga memutuskan untuk kabur dari rumahnya, Selasa (12/4) lalu. Bunga lari, karena dia mengaku bermasalah dengan keluarganya. (jn/nha)
http://samarinda.prokal.co/read/news...tubuh-abg.html
kok bisa dimanfaatkan seperti itu
SANGATTA. Enaknya jadi pejabat. Uang melimpah, kedudukan tinggi. Tapi tak sedikit dari mereka yang justru terjebak nafsu sesaat. Seorang oknum pejabat bahkan disebut-sebut menikmati kemolekan tubuh siswi SMP yang dijual pacarnya sendiri.
Ya, berdasarkan pengembangan yang dilakukan jajaran Reskrim Polres Kutai Timur (Kutim) disebutkan bahwa dari 24 pria yang ikut mencicipi tubuh wanita bau kencur itu, di antaranya terdapat oknum pejabat. Bahkan, satu di antaranya berprofesi sebagai guru.
Hingga kini, polisi terus melakukan penyelidikan siapa saja dari 24 orang yang sempat meniduri ABG yang tinggal di Jalan Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Kutim tersebut.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko didampingi Kanit Reskrim Iptu M Rauf memastikan bahwa hingga kini baru 3 orang penikmat tubuh Bunga –nama samara- yang sudah ditangkap. Sedangkan, 21 orang sisanya belum tertangkap.
“Dari pengakuannya (Bunga, Red) memang ada pejabat yang memakai jasanya. Termasuk oknum pembina (guru, Red),” kata Iptu Rauf.
Sampai saat ini, pihaknya, kata Rauf harus mengecek cek terlebih dahulu. Apakah benar-benar orang-orang yang disebutnya itu betul atau tidak. Karena kalau salah, tentu sangat berbahaya.
“Karena itu kami sangat hati-hati, karena dia (Bunga, Red) sendiri tidak memastikan namanya dan tidak menghafal wajahnya,” jelas Rauf.
Dari pengakuan gadis berusia 15 tahun itu, polisi memang kesulitan mengungkap 21 pria yang sempat memakai jasanya. Karena saat dijual, pemakai gadis malang ini ada yang menggunakan nama samaran. Apalagi, kenalnya juga hanya di lokasi eksekusi. Setelah puas lalu pergi. “Karena itu, sulit memastikan,” paparnya.
Berbeda dengan tiga orang yang sudah ditahan, karena memang telah dipastikan. Korbannya memang mengenal pasti. Ada pengakuan tersangka dan barang bukti sehingga tidak sulit untuk ditangkap.
“Sedangkan yang lain, belum pasti. Tapi kami akan cari terus, kemungkinan kami akan konfrontir antara yang dicurigai dengan korban, untuk memastikan pelaku lain,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Bunga telah menjadi korban pelampiasan nafsu 24 pria dari berbagai usia. Teman dekat Bunga juga ikut “mencoblosnya”. Bunga diduga dijual oleh temannya dengan pria yang memiliki uang banyak. Karena sekali “main”, Bunga mendapat bayaran Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta.
Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan orangtua Bunga 16 April lalu. Bunga diketahui pergi meninggalkan rumah sejak 12 April. Setelah dilakukan pencarian, Bunga ditemukan di rumah teman dekatnya, yang diduga sebagai pacarnya.
Saat diperiksa, terungkap kalau selama pelarian Bunga menjadi korban seksual.
Iptu M Rauf menambahkan, dari keterangan Bunga bahwa dirinya diperdagangkan oleh Wr (25), pacarnya sendiri ke beberapa pria gidung belang, maupun teman kenalan Wr.
Selain dijual, Wr alias Pocong juga sering meniduri Bunga. Namun Wr sendiri tidak mengakui perbuatan itu. Hanya saja, perbuatannya tidak bisa dipungkiri, karena ada bukti berupa video. Bukti itu tersimpan dalam HP miliknya yang disita polisi. Dalam video itu terlihat Wr dan korban sedang berhubungan intim. Perbuatan itu telah dilakukan Wr sejak berkenalan dengan korban sejak 2015 lalu.
“Yang mengenalkan Wr ini adalah teman korban. Dalam kasus ini, Wr bisa disebut sebagai germo. Sekali kali transaksi, Wr mendapatkan komisi Rp 100 ribu,” jelas Iptu Rauf.
Service mahal ini sering berlangsung di salah satu rumah kos-kosan di Jalan Kabo Jaya, Sangatta. Bahkan ada pria yang bisa mengeluarkan dana besar untuk main dengan Bunga di hotel. Perbuatan asusila itu semakin menjadi-jadi saat Bunga memutuskan untuk kabur dari rumahnya, Selasa (12/4) lalu. Bunga lari, karena dia mengaku bermasalah dengan keluarganya. (jn/nha)
http://samarinda.prokal.co/read/news...tubuh-abg.html
kok bisa dimanfaatkan seperti itu
Diubah oleh Kaskus Support 15 24-04-2016 07:32
0
16.7K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan