- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ditangkap BNN, AKP IL Miliki Uang Cash Rp 2,3 M dan Rp 8 M di Rekening


TS
hebatpart2
Ditangkap BNN, AKP IL Miliki Uang Cash Rp 2,3 M dan Rp 8 M di Rekening
Quote:
Ditangkap BNN, AKP IL Miliki Uang Cash Rp 2,3 M dan Rp 8 M di Rekening
Jakarta -
Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Medan AKP IL lantaran diduga menerima suap dari bandar narkoba. AKP IL itu ditengarai menerima duit miliaran rupiah.
"Kalau terima berapa uang, itu masih dalam pemeriksaan. Tapi yang jelas ada uang cash Rp 2,3 M, di rekening ada Rp 8 M," kata Kepala Humas BNN Kombes Slamet Pribadi ketika dihubungi detikcom, Sabtu (23/4/2016) malam.
Saat jumpa pers di kantornya, Jumat, 22 April 2016, Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan pengungkapan kasus itu berawal dari temuan transaksi mencurigakan. Perwira itu pun ditangkap pada Kamis, 21 April 2016.
BNN pun menjerat AKP IL dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Duit yang diterimanya diduga diminta untuk mengamankan kasus narkoba.
"Masih dalam pemeriksaan, ditelusuri TPPU, yang kita tangani kan TPPU dengan latar belakang narkotika," ujar Slamet. http://news.detik.com/berita/3195207...-m-di-rekening
Jakarta -
Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Medan AKP IL lantaran diduga menerima suap dari bandar narkoba. AKP IL itu ditengarai menerima duit miliaran rupiah.
"Kalau terima berapa uang, itu masih dalam pemeriksaan. Tapi yang jelas ada uang cash Rp 2,3 M, di rekening ada Rp 8 M," kata Kepala Humas BNN Kombes Slamet Pribadi ketika dihubungi detikcom, Sabtu (23/4/2016) malam.
Saat jumpa pers di kantornya, Jumat, 22 April 2016, Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan pengungkapan kasus itu berawal dari temuan transaksi mencurigakan. Perwira itu pun ditangkap pada Kamis, 21 April 2016.
BNN pun menjerat AKP IL dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Duit yang diterimanya diduga diminta untuk mengamankan kasus narkoba.
"Masih dalam pemeriksaan, ditelusuri TPPU, yang kita tangani kan TPPU dengan latar belakang narkotika," ujar Slamet. http://news.detik.com/berita/3195207...-m-di-rekening
Quote:
Komjen Buwas Tahan Perwira Polisi yang Terima Suap Rp 2,3 M dari Bandar Narkoba

Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap kasus suap yang dilakukan perwira polisi berpangkat AKP. Perwira polisi menjabat Kasat Narkoba di sebuah Polres.
Keterangan dari Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) dalam jumpa pers di BNN, Cawang, Jakarta, Jumat (22/4/2016) pengungkapan kasus berawal dari temuan transaksi mencurigakan. Perwira polisi itu bernisial IL dan bertugas di Polres Belawan. IL ditangkap pada Kamis (21/4).
"TPPU kita temukan transaksi mencurigakan. Ternyata dari oknum Polri, ternyata Kasat Narkoba pangkat AKP," jelas Buwas.
Menurut dia, BNN bergerak melakukan pemantauan. Saat transaksi suap dilakukan, perwira polisi itu ditangkap.
"Saat transaksi dilakukan, penangkapan ada Rp 2,3 miliar cash," imbuh dia.
Hasil penyadapan, perwira polisi itu meminta uang Rp 8 miliar. Dia menjanjikan akan mengamankan kasus bandar narkoba itu.
"Dari hasil rekaman pembicaraan yang diminta Rp 8 M untuk pimpinan BNN katanya. Yang bersangkutan pernah menangani kasus tersangka, dia memanfaatkan kasus itu dan ternyata pernah komunikasi sebelumnya," tegas Buwas.
"Tersangka minta kasusnya dihentikan biar nggak sampai BNN. Kita juga tangkap kurir yang mengantar uang. Sekarang oknum polisi dan kurir ada di BNN," tegas dia. http://news.detik.com/berita/3194471...bandar-narkoba

Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap kasus suap yang dilakukan perwira polisi berpangkat AKP. Perwira polisi menjabat Kasat Narkoba di sebuah Polres.
Keterangan dari Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) dalam jumpa pers di BNN, Cawang, Jakarta, Jumat (22/4/2016) pengungkapan kasus berawal dari temuan transaksi mencurigakan. Perwira polisi itu bernisial IL dan bertugas di Polres Belawan. IL ditangkap pada Kamis (21/4).
"TPPU kita temukan transaksi mencurigakan. Ternyata dari oknum Polri, ternyata Kasat Narkoba pangkat AKP," jelas Buwas.
Menurut dia, BNN bergerak melakukan pemantauan. Saat transaksi suap dilakukan, perwira polisi itu ditangkap.
"Saat transaksi dilakukan, penangkapan ada Rp 2,3 miliar cash," imbuh dia.
Hasil penyadapan, perwira polisi itu meminta uang Rp 8 miliar. Dia menjanjikan akan mengamankan kasus bandar narkoba itu.
"Dari hasil rekaman pembicaraan yang diminta Rp 8 M untuk pimpinan BNN katanya. Yang bersangkutan pernah menangani kasus tersangka, dia memanfaatkan kasus itu dan ternyata pernah komunikasi sebelumnya," tegas Buwas.
"Tersangka minta kasusnya dihentikan biar nggak sampai BNN. Kita juga tangkap kurir yang mengantar uang. Sekarang oknum polisi dan kurir ada di BNN," tegas dia. http://news.detik.com/berita/3194471...bandar-narkoba
ane berharap nasbung nastak dimari gak ada yg pecandu ato pemake narkoba

Diubah oleh hebatpart2 24-04-2016 03:32
0
1.6K
Kutip
13
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan