metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Ahok Gagal Maju Lewat Independen di Pilkada DKI 2012


Metrotvnews.com, Jakarta: Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama ternyata mencoba ikut Pilkada DKI 2012 lewat jalur independen. Namun dia gagal memenuhi syarat hingga akhirnya maju lewat Partai Gerindra mendampingi Joko Widodo.

 

Biem Triani Benyamin Sueb mengatakan, Ahok gagal saat hendak maju Pilgub DKI 2012 lewat jalur independen. Biem bilang, saat itu tidak ada yang berani mendampingi Ahok.

 

"Pak Ahok dulu enggak masuk (enggak lolos pencalonan). Dulu dia mau maju daftar independen juga, tapi enggak ada pasangan. Saya dengan Pak Faisal yang masuk," kata Biem saat berbincang dengan Metrotvnews.com di kantornya, Jalan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016).

 

Biem mengaku kalah bersaing saat maju lewat independen di Pilkada DKI 2012. Dia mengakui, calon independen sulit mendapat perhatian publik.

 

Biem mengungkapkan, saat Pilkada DKI 2012, calon independen butuh dana besar untuk membiayai sosialisasi dan kampanye guna mendongkrak elektabilitas. Biem memprediksi, langka Ahok yang maju lewat jalur independen pada Pilkada DKI 2017 akan menemui kendala serupa.

 

"Kontentasinya agak sulit, lihat saja, bisa diartikan yang indepeneden itu adalah suara golput, tidak memilih. Sekarang yang tidak memilih sama yang memilih, banyakan mana?," imbuhnya.

 

Saat Pilkada DKI Jakarta 2012, Biem mendampingi Faisal Basri maju sebagai bakal calon Gubernur DKI. Saat itu, pasangan Faisal Basri-Biem Benjamin terhenti pada putaran pertama karena hanya meraih 215.935 suara atau sekitar 4,98 persen.

 

Anggota DPD RI ini mangatakan, kekalahannya saat itu karena dia tidak memiliki tim sukses yang solid. Semua relawan yang bekerja secara ikhlas tanpa imbalan.

 

"Kalau independen itu basisnya simpatisan, jadi sukarelawan saja. Kalau mau bekerja ya kerja, kalau enggak ya enggak apa-apa. Kita tidak mengeluarkan dana untuk bikin kaos dan lain-lain. Beda dengan partai, ada target-target yang harus dicapai, ada penekanan," ungkap putra ketiga dari tokoh Betawi Benyamin Sueb ini.

 

Semenjak kekalahannya di Pilkada DKI 2012, Biem memutuskan untuk bergabung ke partai politik. Pada 2013, dia resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Saat ini, Biem masuk dalam penjaringan internal partai untuk dicalonkan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...lkada-dki-2012

---

Kumpulan Berita Terkait PILGUB DKI 2017 :

- Ahok Gagal Maju Lewat Independen di Pilkada DKI 2012

- Beda Ahok dan Jokowi di Mata Biem Benyamin

- Biem Benyamin Ungkap Sulitnya Maju Lewat Jalur Independen

0
1.1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan