MEDAN – Sebanyak 3.000 buruh yang ada di Medan akan berkumpul di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo, Medan, untuk melaksanakan perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2016.

Namun massa yang berasal dari 15 organisasi buruh yang ada di Medan itu, bukan berkumpul untuk berkonvoi atau demo seperti aksi rutin yang dilakukan di sejumlah daerah.

Meski tetap ada agenda pernyataan sikap, namun peringatan May Day di Medan lebih mirip pesta. Karena akan lebih banyak diisi dengan kegiatan silaturahmi antara sesama buruh, maupun buruh dengan stakeholder yang ada, dan juga menikmati hiburan yang disediakan.

Hal tersebut terungkap ketika panitia May Day beraudiensi dengan Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin. Sekretaris Panitia May Day Medan 2016, Gimin menyebutkan, momen May Day akan dimanfaatkan buruh di Medan untuk bertemu langsung dengan Wali Kota sambil menyampaikan aspirasi mereka.

“Tidak ada konvoi-konvoi, kita hanya bersilaturahmi sambil menyampaikan apa yang menjadi perjuangan kita langsung kepada Wali Kota. Untuk itu kita harap Wali Kota bisa hadir nanti,” ujar Gimin.

“Tapi kita harap tahun depan untuk pelaksanaan May Day bisa ditampung di APBD Kota. Kalau yang tahun ini semuanya swadaya buruh,” tambahnya.

Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin sangat mendukung dan mengapresiasi digelarnya May Day seperti itu. Apalagi perayaan tersebut dilakukan para buruh dengan cara santun seperti melakukan silaturahmi antarburuh disertai dengan hiburan.

“Saya berharap perayaan May Day berjalan dengan aman dan lancar, sekaligus semakin memperkuat kebersamaan di antara para buruh. Semoga iklim kerja di Kota Medan semakin baik sehingga kesejahteraan para buruh pun semakin meningkat ke depannya,” ucapnya.

(abp)
http://news.okezone.com/read/2016/04...-akan-berpesta