13 Kecamatan dan 20 Kelurahan di DKI Tergenang Banjir

Jakarta- Sejak Rabu (19/4) malam, Ibu Kota diguyur hujan dengan intensitas yang cukup deras. Akibatnya, di beberapa wilayah Jakarta muncul banjir baik itu di jalan maupun di pemukiman warga.

Berdasarkan data dari Pusat Kendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB, Kamis (20/4), ada 13 kecamatan dan 20 kelurahan yang tergenang banjir, tersebar di lima wilayah.

Di Jakarta Selatan, ada empat kecamatan yang tergenang banjir, yakni Kecamatan Jagakarsa di Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Pasar Minggu di Kelurahan Jatipadang, Kebagusan, Pejaten Timur dan Barat, Kecamatan Tebet di Kebon Baru, dan Kecamatan Pancoran di Kelurahan Kalibata dan Rawa Jati. Masing-masing ketinggian genangan berbeda-beda, tetapi berada di kisaran 50-100 sentimeter.

Di Jakarta Timur ada lima kecamatan yang tergenang, yakni Kecamatan Ciracas di Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Makasar di Kelurahan Halim Perdanakusuma dan Cipinang Melayu. Kecamatan Kramatjati di Kelurahan Duku, Kramatjati, Batu Ampar, dan Kampung Tengah. Kemudian di Kecamatan Jatinegara di Kelurahan Bidara Cina dan Kecamatan Pasar Rebo di Kelurahan Gedong. Ketinggian genangannya pun bermacam-macam mulai dari 20-180 sentimeter. Di Kelurahan Kramatjati bahkan ada 40 jiwa yang mengungsi di Balai Warga 11.

Sementara di Jakarta Barat, hanya terdapat genangan di Kecamatan Cengkareng di Kelurahan Rawa Buaya tergenang 5-25 sentimeter. Kemudian Jakarta Utara di Kecamatan Pademangan, Kelurahan Pademangan Barat sekitar 30-40 sentimeter. Adapun di Jakarta Pusat hanya Kecamatan Gambir di Kelurahan Gambir yang tergenang hingga 30 sentimeter.

Dari data tersebut, terlihat bahwa wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan menjadi area yang paling banyak tergenang banjir.

Secara keseluruhan, ada 48 RW, 30 Kepala Keluarga (KK) dan 90 jiwa yang terkena dampak banjir ini.http://www.beritasatu.com/aktualitas...ng-banjir.html