Samsung SGR-1
Roff mengatakan senjata ini digunakan dalam patroli di zona demiliterisasi, di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan. Senjata robotik yang dikembangkan oleh Samsung Techwin dan Universitas Korea itu dipasang di Korea Selatan.

Roff mengatakan SGR-1 awalnya dikembangkan dengan kemampuan mendeteksi, menarget, dan menembak penyusup dari jarak 3,2 Km. Kini, senjata tersebut disebutkan mampu mendeteksi dan menarget sasaran tanpa membutuhkan operator manusia.


Long Range Anti-Ship Missile (LRASM)
Senjata buatan Lockheed Martin ini dapat menembakkan sasaran dari kapal, pesawat dan secara otonom bisa mencapai target area spesifik. Roff mengatakan selain itu, LRASM disebutkan juga mampu menghindari rintangan yang mungkin ada di luar daerah sasaran.

Rudal tersebut bisa memilih salah satu kapal dari beberapa pilihan target berdasarkan algoritma yang diprogram sebelumnya.

Sedangkan Lockheed Martin menjelaskan rudal canggih ini tidak memiliki kemampuan organik. Target telah dipilihkan, model telah diprogram sebelum diluncurkan dengan operator manusia.


Harpy


Ini merupakan sistem drone otonom yang menembak sasaran musuh. Sistem ini diletakkan di atas sebuah kendaraan.

Times of Israel menuliskan kemampuannya disebutkan bisa mendeteksi, menyerang dan merusak pemancar radar.

Harpy bisa 'berkeliaran' di udara dalam jangka waktu yang panjang untuk mencari pemancar radar musuh. Menurut The Israel Aerospace Industries (IAI) saat menembak tepat sasaran, Harpy disebutkan memiliki akurasi tembakan yang sangat tinggi.


Taranis

Taranis merupakan drone perang milik System British Aerospace (BAE). Sistem ini dijuluki Dewa Petir Celtic. Menurut BAE, senjata siluman Taranis ini mampu pengawasan berkelanjutan, menandai target, menyerang kendaraan mata-mata, menghalangi lawan, mengumpulkan data intelijen dan menembakkan dengan bantuan operator manusia.


Guardium



Guardium bisa dikatakan mirip mobil. Namun, mobil ini berbeda banget ama yg kita liat. Dia bisa menyetir sendiri, melakukan Patroli sendiri, dan bisa membedakan mana Tentara Israell dan mana yg Musuh.

Guardium bisa Patroli Penuh 24 jam. Jika ia menemukan sesuatu yg mencurigakan di Perbatasan dia bisa melakukan Penguncian Target. Namun, untuk menghancurkan target ia hanya bisa melakukannya ketika mendapat persetujuan dari Mandat “Tentara Manusia Israel”

Snakes



“SNAKES”. Seperti yg dikutib dari Yahoo News Tech. Kemampuan Snakes ini adalah untuk melacak Gelombang Suara Micro Bawah Tanah yg mencurigakan di Perbatasan. Selain itu dia juga dibekali Bomber untuk masuk dan menghancurkan Terowongan Bawah Tanah yg dibuat secara Ilegal.

Ghost



Yaitu sejenis robot yg mirip helikopter yg berukuran sangat kecil.

Dirancang dan digunakan untuk melakukan Patroli Pengawasan jauh ke depan Perbatasan. Ghost dibuat oleh Perusahaan Israel dari Aerospace Industries IAI. Beratnya 4 Kilogram saja sehingga bisa diproduksi dalam skala besar untuk keperluan Penjaga dan Pengawasan Tembok.

Iron Dome



Bagi Anda mendengar nama Iron Dome mungkin kedengarannya Asing banget ya. Iron Dome sendiri bisa dikatakan sebagai Sistem Komputer untuk menjaga Langit atau Angkasa dan bisa melakukan Intercape bagi apa aja yg dengan sengaja memasuki wilayah Udara Israel. Bisa dikatan Juga “IronDome” adalah Kubah Pelindung Langit

Drone UAV


“DRONE”. Atau bisa juga dikatakan sebagai Pesawat tanpa awak. Biasanya Drone UAV dilengkapi dengan Peluru Kendali. Israely sendiri adalah Pencipta Pertama Pesawat ini dan menjadi Otak-nya. mereka adalah Pemimpin dibidang ini.

Protector



Untuk Kawasan Laut. Negara Yahudi ini juga ngga luput dari penggunaan Roboc. Yaitu menggunakan Protector sejenis Kapal Kecil, namun dikendalikan Tanpa Awak, Bisa Autonom maupun bisa dikendalikan oleh manusia lewat komputer jarak jauh. Protector dilengkapi dgn Senapan Mesin SNIPER dan Roket Mini Typoon.

Jumper



Ini adalah Sejenis Kelanjutan dari yg Pernah Israel buat yaitu : XM501 Non-Line of Sight Lauch System. Mirip seperti peluncur rudal. namun ngga dikendalikan oleh manusia melainkan otomatis oleh komputer.

Etop


penjelasannya di video



TOP GUN


Ini Seperti Artileri, Namun Otomatis dan mengikuti Perintah dari Input Kamera dan Deteksi Signal. GBU