Penyanyi dangdut Zaskia Gotik menyebutkan pancasila di depan anggota dewan saat mengahdiri acara diskusi yang membahas Pancasila di di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 7 April 2016. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di MPR RI melakukan sosialisasi empat pilar dengan mengundang sejumlah artis Tanah Air untuk berdiskusi dengan mengangkat tema "Pancasila Hidup Kita". TEMPO/M Iqbal Ichsan



TEMPO.CO, Bengkulu - Ketua MPR Zulkifli Hasan membantah lembaganya telah mengangkat penyanyi dangdut Zaskia Gotik menjadi Duta Pancasila. “Saya tegaskan, MPR RI tidak pernah mengangkat Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila. Justru ini lampu merah bagi kita," kata Zulkifli Hasan pada acara sosialisasi empat pilar MPR RI yang diselenggarakan di Bengkulu, Selasa 19 April 2016.

Menurut Zulkifli, cadaan Zaskia yang berbau menghina lambang negara itu menjadi pembelajaran bersama. Kejadian ini menunjukan jika sosialisasi nilai kebangsaan yang selama ini berjalan tidak berhasil. "Bayangkan lambang negara kita diolok-olok, itu artinya sosialisasi yang kita lakukan selama ini tidak berhasil,” ujarnya.

Zaskia Gotik tersandung masalah hukum karena melecehkan simbol negara. Dalam sebuah program acara di stasiun televisi swasta Zaskia menyebut lambang sila kelima Pancasila adalah bebek nungging. Dia juga mengatakan kemerdekaan Indonesia jatuh pada 32 Agustus. Gara-gara candaan itu Zaskia dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya.



Belakangan, Zaskia meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat. Dia menyatakan sama sekali tidak ada niat untuk menghina lambang negara. Untuk menunjukan penyesalannya, Zaskia datang ke gedung dewan untuk meminta maaf secara langsung.




Di MPR, penyanyi dandut itu bertemu dengan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. Sekretaris Jenderal PKB Abdulkadir Karding mendaulat dara bernama asli Surkianih itu untuk menjadi duta Pancasila. Alasannya, sebagai artis Zaskia dapat dengan mudah mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila ke masyarakat karena mereka sering tampil di depan publik.



Ternyata langkah F-PKB itu menuai kritik. Banyak kalangan yang beranggapan Zaskia tak pantas menyandang gelar tersebut lantaran telah mengolok-olok lambang negara. Menjawab kritikan itu Abdulkadir menjelaskan, pengangkatan duta ini dilakukan sebagai hukuman bagi Zaskia. Namun hukuman yang diberikan bukanlah melalui hukum penjara atau dikucilkan, melainkan meminta untuk belajar keras dalam menghapal dan memahami Pancasila.

https://m.tempo.co/read/news/2016/04/20/219764115/ketua-mpr-bantah-angkat-zaskia-gotik-jadi-duta-pancasila


Aya aya waS E N S O R..