Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Bantaran Kali Code Terancam Longsor, ACT Bangun Tanggul Sementara
Bantaran Kali Code Terancam Longsor, ACT Bangun Tanggul Sementara


YOGYAKARTA – Tim Disaster Emergency and Relief Managament (DERM) ACT Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama alumni Volunteer Camp (VC) Batch 5 membangun tanggul di Kali Code, Dusun Sendowo RT 10 RW 56, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

Pembangunan tanggul tersebut menyusul ambrolnya beton penyangga bantaran sungai, sejak April 2016. Akibatnya sembilan rumah warga Dusun Sendowo yang berada di pinggir sungai dalam kondisi membahayakan karena bisa terdampak akibat rekahan beton yang main lebar.

“ Penyangga bantaran sungai berguguran dan tanah di sekitar rumah warga retak-retak dengan lebar rekahan rata-rata 15 - 20 sentimeter. Tercatat ada sembilan rumah terdampak longsor, 31 jiwa dari sembilan KK terpaksa mengungsi ke tempat saudara atau tetangga,” jelas Sarijan Ketua RT setempat.

Awal April hujan intensitas tinggi sering mengguyur Kota Gudeg tersebut. Dampaknya, debit air Kali Code melebihi batas. Tanggul kali di Dusun Sendowo yang sudah tua dan melapuk pun membuat jantung warga kebat-kebit, lantaran kuatir jebol. Terlebih lagi, adanya air tanah yang meresap ke dalam tanggul serta beban dari bangunan - bangunan di sekitar menambah berat beban yang harus ditanggung tanggul.

Enam orang Tim DERM - ACT DIY dan dua orang Alumni Volunteer Camp Batch 5 bahu membahu bersama warga dan TNI membuat tanggul tanah sementara untuk pengalihan arus. Sementara tanggul beton permanen dalam proses pengerjaan yang diperkirakan selesai dalam 2- 3 minggu kedepan. Lamanya proses pengerjaan tanggul disebabkan minimnya tenaga terutama di hari kerja.

Bantuan material dan logistik sudah tercover dari bantuan berbagai pihak, namun bantuan tenaga untuk pembuatan tanggul masih sangat dibutuhkan. Kebutuhan konsumsi pengungsi, warga, TNI dan relawan dikelola di dapur umum yang dikoordinir oleh ibu-ibu warga RT 10, serta dibantu oleh MRI dan warga sekitar.

“Meski harus berpanas-panas mengangkut material bangunan, saya merasakan kepuasan tersendiri. Kesehatan dan kekuatan badan ini harus kita syukuri dengan cara membantu orang lain,” papar Aji salah seorang anggota Tim DERM-ACT. []

Penulis : Ika Findriyani

Ayo Berpartisipasi



0
1.1K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan