Undian pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite yang dimulai Januari hingga Maret 2016 ternyata mampu mendongkrak penjualan Pertalite di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Jika sebelumnya konsumsi Pertalite hanya 721 Kilo Liter (KL) per hari, maka kini konsumsinya sudah mencapai 1.200 KL per hari.

Hal itu diungkapkan oleh Ageng Giriyono, General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V saat melakukan undian untuk 111 pelanggan Pertalite yang beruntung dengan hadiah utama sepeda motor matic pada Senin (18/4/2016).

"Awalnya pada 24 Juli 2015 yang lalu di Surabaya dan sekitarnya baru ada 33 SPBU yang menawarkan Pertalite. Namun kini belum genap setahun, sudah ada 579 SPBU yang melayani Pertalite. Padahal targetkan kami hanya 554 SPBU dan ini cukup mengembirakan," jelas Ageng.

Dikatakan, saat ini penjualan Pertalite sudah menggeser penjualan premium hingga 10-15 persen. Di Jawa Timur konsumsi Pertalite sekitar 1.123 KL per hari, sedangkan konsumsi premium sekitar 10.192 KL per hari.

"Kami mengasumsikan bahwa konsumen Pertalite adalah mereka yang beralih dari premium ke Pertalite. Sebab pembeli terbanyak Pertalite dari pengguna sepeda motor," bebernya.

Hal yang sama juga diamini oleh Made Adi Putra, Retail Fuel Marketing Region V Manager dimana target penjualan Pertalite hingga akhir tahun 2016 ini sekitar 300 ribu KL. Dan SPBU yang menyediakan Pertalite akan bertambah lagi menjadi 615 hingga akhir tahun 2016.

"Kami berharap setiap SPBU yang menyediakan Pertalite bisa menjual hingga 4 KL setiap harinya. Dan melihat tingginya animo masyarakat terutama sejak penurunan BBM kami optimis mampu melebihi target 300 ribu KL ini," tandas Made. [rea/but]


iya iya hanya ahok yg top tanpa cela...

selain ahok gombal...