Dua orang kawanan begal motor yang beraksi di Jalan raya Kawisrejo Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan akhirnya tewas dimassa oleh warga setelah berhasil ditangkap usai beraksi.

Amuk massa tak terbendung setelah warga berhasil menangkap 3 orang pelaku begal motor yang telah membacok seorang pengendara motor bernama Tohir (45) warga Desa Manikrejo Kecamatan Rejoso yang kebetulan melintas di kawasan setempat.

Para pelaku dihajar dengan cara dilucuti pakaiannya, dipukuli bahkan diseret dengan menggunakan motor. Dua pelaku begal motor itu pun tewas di lokasi kejadian. Sementara 1 orang lainnya mengalami kritis dan berhasil diselamatkan petugas yang datang ke lokasi kejadian.

Saat diamankan petugas, warga yang emosi terus berusaha memukuli salah seorang pelaku begal hingga akhirnya petugas berhasil membawanya ke RSUD dr R. Soedarsono Kota Pasuruan untuk mendapatkan perawatan.

Hingga kini petugas masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terkait kasus begal motor ini.(yog/yog)

http://www.wartabromo.com/2016/04/18...ihakimi-massa/

Korban Begal di Rejoso Tewas, Pelaku Dihajar Massa

Begal sepeda motor di daerah Rejoso, Grati, Pasuruan mengakibatkan seorang korban tewas dibacok, Minggu (17/4/2016). Hingga berita ini diturunkan, belum jelas identitas korban pembegalan yang dilakukan oleh empat orang pelaku ini.

Peristiwa ini terjadi Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Korban yang mengendarai sepeda motor dibegal oleh orang tidak dikenal. Warga sekitar awalnya berhasil menangkap satu orang pelaku kemudian beramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur.

Tidak lama kemudian, warga kembali menangkap satu orang pelaku lagi sehingga terjadi keributan yang menyebabkan lalu lintas di jalan tersebut tersendat. Pihak kepolisian pun turun ke lokasi kejadian kemudian mengamankan pelaku.

Aiptu Supriono Anggota Polsek Rejoso, Pasuruan mengatakan satu pelaku yang dihajar massa berhasil diamankan oleh polisi ke markas komando Polsek Rejoso. "Korban meninggal dunia karena dibacok. Pelaku belum diketahui dari mana," ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.

Warga yang sempat menghajar pelaku hingga babak belur, menurut Supriono meminta agar pelaku juga dibunuh. "Warga minta pelaku dibunuh. Kami masih mengamankan pelaku di markas," katanya.

Keributan ini, dilaporkan oleh Ifa, pendengar Radio Suara Surabaya yang tinggal di Probolinggo, di daerah Ngopak ada banyak orang. "Bisa dibilang, semua warga Rejoso keluar. Di Puskesmas Rejoso juga sudah full orang," katanya.

Tidak hanya itu, akibat banyaknya orang berkumpul di sekitar lokasi, lalu lintas di Pasar Ngopak tersendat. Kendaraan yang ke arah probolinggo masih bisa jalan namun tersendat. Sedangkan dari Probolinggo ke Surabaya pada pukul 21.27 WIB, menurut Ifa, antrian kendaraan mencapai 500 meter.

Sementara, Bribka Wiguna Anggota Polsek Rejoso lainnya ketika dikonfirmasi pada pukul 21.48 WIB mengatakan dua orang pelaku dari total empat orang pelaku sudah ditangkap. "Ini baru saja ada info, 1 orang pelaku lagi ditangkap. Satu lagi masih belum ketemu," ujarnya.

Tidak hanya korban, ketiga pelaku yang telah tertangkap dan dihajar massa turut dibawa ke RS Purut II Rejoso. Berdasarkan informasi yang didapat oleh Radio Suara Surabaya, satu orang pelaku tewas akibat dihakimi oleh warga.(den)