Kaskus

News

shinhikarugenjiAvatar border
TS
shinhikarugenji
Zakir Naik vs Teori Evolusi
Berhubung ada request dari rekan di Lounge, dan berhubung (lagi) thread di Lounge sudah dilock, biar di sini dibikin thread yang khusus membahas soal pandangan Zakir Naik terhadap teori evolusi, dan juga sanggahan atas klaim Zakir Naik. Sepertinya bahkan komen Zakir Naik sendiri terhadap teori evolusi juga turut berevolusi seiring waktu, jadi jika kalian temukan tulisan di sini beda dari komen Zakir Naik belakangan, itu karena ada 'evolusi' dari komen Zakir Naik sendiri. Harap maklum emoticon-Smilie

Darwin pergi ke kepulauan Keletropist/Calotropis dengan kapal HMS Beagle, dan di sana dia menemukan burung-burung yang mematuk ceruk. Bergantung ceruk dimana mereka mematuk, paruh-paruh mereka jadi memanjang atau memendek. Pengamatan dilakukan pada spesies yang sama, bukan spesies berbeda

Kelotropist? Calotropis? Di mana tuh? emoticon-Bingung (S)
Darwin pergi ke kepulauan Galapagos, dan itu hanya salah satu tempat yang dia singgahi selama perjalanan HMS Beagle. yang dia temukan di sana adalah beragam fauna. Diantaranya adalah Darwin's Finch, yang hidup di ceruk, bukan mematuk ceruk. Dan ini bukan satu spesies, melainkan belasan spesies! Darwin membawa burung-burung ini kembali ke Inggris, dimana burung-burung itu diteliti oleh John Gould, seorang ornbitologis, yang menyimpulkan perbedaan spesies mereka berdasar warna, ukuran, perilaku kimpoi, kicauan, juga makanan, bukan hanya dari bentuk dan ukuran paruh.

Darwin menulis surat pada temannya Thomas Thromtan/Thomas Thompton, di tahun 1861, mengatakan bahwa dia tak peduli pada seleksi alam dan teori evolusi, karena dia tak punya bukti.

Siapa Thomas Thromtan? Sosok antah berantah?
Paling banter kita hanya bisa menemukan Thomas Thompson, si ayah yang seorang bankir, dan puteranya yang seorang politikus. Dan tak ada bukti mereka mengenal Darwin, apalagi saling berkorespondensi. Terlebih beda usia mereka juga cukup jauh, dan tak ada alasan Darwin menulis surat macam itu ke seorang politikus. Terlebih, tak ada bukti ada surat semacam itu.

Terlebih, di tahun 1859, Darwin menulis Buku 'Origins of Species', yang tak cuma menjelaskan tentang evolusi, namun juga disertai bukti-bukti, dan juga tentang seleksi alam. Ilmuwan menerima bahwa Darwin telah berhasil menunjukkan telah terjadi. Aneh jika Darwin bilang dia tak percaya pada teori evolusi dan seleksi alam, saat bukunya justru menunjukkan sebaliknya.

Charles Darwin bilang ada missing link, dan dia tak mem percayainya.

Darwin mengakui ada "missing link". Meski "missing link" sendiri adalah istilah salah kaprah, karena yang benar adalah makhluk transisi atau fosil transisi. Di masa Darwin, fosil yang ditemukan masih sedikit, bahkan fosil manusia yang ditemukan baru fosil neanderthal. Namun Darwin meramalkan bahwa di masa depan akan lebih banyak lagi fosil yang ditemukan, dan dia terbukti benar. Dia bahkan benar saat meramalkan fosil moyang manusia akan ditemukan di afrika.

Gereja telah menghukum mati Galileo, karena menentang alkitab. Saat Darwin mengajukan teori evolusi, semua ilmuwan menerimanya karena teorinya menentang alkitab. Ilmuwan menentang Alkitab, dan menganggap musuh dari musuh adalah teman.

Galileo dihukum mati? emoticon-Bingung (S)
Pada 22 Juni 1633, Galileo dijatuhi hukuman tahanan rumah seumur hidup. Dia meninggal pada tanggal 8 Januari 1642, sekitar 8,5 tahun setelah vonis, karena usia tua.

Dan saat Darwin pertama kali mengajukan teorinya, tidak semua ilmuwan menerimanya. Faktanya, sebagian besar ilmuwan itu adalah ornag religius, yang percaya pada alkitab, dan tak menganggap gereja sebagai musuh. Para ilmuwan kemudian menerimanya, karena mereka tak bisa menyanggah teori tersebut.

[indent]Ada 4 'homonites'. Pertama Lucy, Dosnopytichest yang mati sekitar 3,5 juta tahun silam, saat zaman es. Kemudian ada Homo sapiens, yang mati 500 ribu tahun silam. Kemudian neanderthal, yang mati 100 ribu - 40 ribu tahun silam. Terakhir, Cro magnon. Tidak ada hubungan apapun dari keempat tahap ini.[/spoiler]
Pertama, tidak ada istilah 'hominites'. Istilah yang mendekati adalah Hominids, atau hominins.
Lucy adalah fosil dari Australopithecus afarensis, bukan Dosnopytichest (istilah dari mana pula ini?). Selain afarensis, ada sekian spesies australopithecus lain, seperti A. africanus, A. anamensis, A. garhi, atau A. sediba. Sementara dari genus Homo, ada banyak spesies seperti habilis, naledi (yang dipublikasikan 2015 tempo hari), ergaster/erectus, Homo rhodesiensis, Homo antecessor, Homo heidelbergensis, Homo neanderthal, Homo sapiens, atau Homo floresiensis. Beberapa spesies seperti neanderthal atau floresiensis bukanlah moyang langsung manusia, melainkan kerabat yang sempat coexist. Dan beberapa spesimen belum disebutkan di atas. Juga Ardipithecus ramidus, yang mendahului Australopithecus.

Zaman es tidak terjadi 3,5 juta tahun silam, melainkan sekitar 1,6 juta -10000 tahun silam. Neanderthal bukan moyang langsung kita, dan mereka punah sekitar 30 ribu tahun silam, bukan 100-40 ribu tahun silam. Sapiens tidak punah 500 ribu tahun silam, dan cro magnon adalah sapiens sapiens awal di eropa.

Dan Naik mengklaim tiada penghubung di antara makhluk yang dia sebut, tentu saja dengan dia mengabaikan sebagian besar fosil yang ada yang berada di antara makhluk yang dia sebut.
Diubah oleh shinhikarugenji 18-04-2016 04:30
1
6.1K
6
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan