Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Mobile Social Rescue - Peduli Kaki Buatan Untuk Fahmi
Mobile Social Rescue - Peduli Kaki Buatan Untuk Fahmi

Bagaimana perasaan Anda jika kehilangan salah satu bagian tubuh karena kecelakaan atau musibah? Tentunya anda akan sangat bersedih, bahkan mungkin anda akan syok berat karena keadaan tersebut. Hal itu pula yang dirasakan Muhammad Fahmi Yahya (20), warga Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai - Sumatera Utara, yang harus kehilangan kaki kanannya akibat kecelakaan..

“Perasaan saya waktu kejadian, sangat sedih, sempat putus asa dan depresi melihat kondisi saya seperti ini. Bahkan saking putus asanya saya pernah berujar dalam hati ini, kenapa saya tidak di takdirkan mati saja, daripada keadaan saya seperti ini cuma nyusaihin ibu dan keluarga saya,”tutur Fahmi, menceritakan perasaannya saat ditakdirkan dirinya tak mempunyai kaki kanannya, karena diamputasi akibat kecelakaan lalu lintas.

Namun perasaan depresinya hanya terjadi selama 3 bulan, setelah kejadian naas tersebut. Kini Ia pun sudah menerima takdir yang menimpa dirinya. “Yang membuat saya tegar dan sekuat ini adalah karena dukungan keluarga, tetangga dan sahabat-sahabat terdekat saya. Merekalah yang memberikan semangat buat saya untuk berjuang dan tidak malu dengan keadaannya seperti ini,”tuturnya.

Setelah Ayahnya meninggal dunia pada 31 desember 2012, karena sakit darah tinggi yang di deritanya, Ia pun majadi tulang punggung keluargannya menafkahi ibunya dan dua adiknya yang masih sekolah, menggantikan posisi ayahnya.

Demi menghidupi Keluarganya Ia pun bekerja banting tulang menjadi kondektur kontainer pengangkut barang di Pabrik Kilang Padi Bina Putera. Setiap hari Ia tanpa lelah bekerja.

Di saat bekerja menjadi kondekturlah ia ditimpa musibah yang merenggut kaki kanannya.

“Beberapa bulan lalu, usai mengantar barang sekitar pukul 9 malam, kaki kanan saya tertabrak mobil. Saya dibawa ke rumah sakit dan akhirnya vonis pahit pun harus diterima, kaki saya harus diamputasi sampai atas lutut karena pembuluh darah dan tendon kaki saya tidak berfungsi lagi,”kenangya penuh haru.

Dari pihak pabrik tempat Ia bekerja sempat menjanjikan untuk memberikan bantuan kaki buatan, namun hingga saat ini janji tersebut belum terelisasikan.

Meskipun kehilangan kaki kanannya namun semangat hidup Fahmi terus membara, Ia pun membuka usaha kecil-kecilan dengan berjualan kartu paket internet dan pulsa (konter pulsa).

“Saya berjualan untuk terus bertahan hidup, diantaranya untuk membayar hutang ibu saat membiayai perawatan saya di rumah sakit dulu,”tutur alumnus SMAN 1 T.Syahbandar.

Usai mendapatkan informasi tentang keadaan Fahmi, pada Senin (11/4), Tim Mobile Social Rescue/MSR-ACT Sumatera Utara/Sumut langsung cepat tanggap, bersilaturrahmi mendatangi rumahnya di jalan BTN Paya Pasir, Kecamatan Tebing Tinggi, untuk melihat kondisi Fahmi.

Ronio, Head Office ACT Sumut, didampingi Yudha dari MRI Sumut berencana akan membantu menyediakan kaki buatan untuk Fahmi, agar mempermudah aktivitasnya sehari-hari.

“ Melalui survey khusus ini, ACT Sumut berkomitmen untuk meringankan duka fahmi dalam program MSR yaitu pengadaan kaki buatan yang berkualitas, insyaAllah kami akan segera menggalang dana untuk kaki buatan Fahmi,”tekadnya. [] Muhajir A.R
Ayo Berpartisipasi



0
907
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan