REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan sindikat pengedar narkoba jenis sabu cair dan pil ekstasi. Hanya saja pengedar sabu dalam kemasan cokelat masih belum diketahui pemiliknya.

"Sabu dalam kemasan cokelat itu kita dapat informasi, kemudian kita tunggu selama satu minggu koordinasi dengan ekspedisi, ternyata tidak ada yang mengambil," ujar Direktur Reserse Narkoba Kombes Eko Daniyanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4).

Menurut Eko pihaknya sudah berkoordinasi dengan satuan polisi Cina karena sabu kemasan cokelat tersebut dikirim dari Cina. Pengirimnya kata dia, Lio Cu dan sudah diamankan di Cina.

Hanya saja penerima barang di Indonesia yang belum diketahui identitasnya. Kemungkinan, kata dia, dari pengirim belum memberi kabar bahwa barang tersebut sudah sampai di Indonesia.

"Artinya belum ada orang yang dihubungi diekspedisi untuk mengambil," ujarnya.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian Cina untuk mencari tahu dan mendalami siapa saja jaringan sabu kemasan cokelat tersebut. Menurutnya, ada tiga paket lagi yang dikirim dari Cina.

"Jadi belum ada tersangkanya dan masih kita kembangkan ada tiga paket lagi yang kami (masih) cari di lapangan," ujarnya.


Ternyata narko-sabu berasal dari Cina
sumber