
Jakarta - Isu miring beredar mengenai aliran dana dari pengusaha properti ke orang di lingkaran Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok). Uang itu disebut-sebut untuk biaya kampanye melalui Sunny. Apa benar?
"Wah, aku enggak tahu. Kita mesti buktikan. Karena Teman Ahok saya tanya dia dapat berapa duit? (mereka jawab) Enggak ada duit masuk,' kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (13/6/2016).
"Kalau dicek di mal-mal, misalnya di Pluit, mereka mendapat sumbangan sendiri dan ada beberapa teman yang menyumbang sendiri. Teman Ahok juga merasa enggak keluar duit," imbuhnya.
Ahok mengatakan sudah menanyakan langsung kepada Sunny soal isu miring tersebut, dijawab tidak ada aliran untuk kepentingan kampanye di Pilgub DKI.
"Kalau sampai itu ada, berarti dia menjual nama Teman Ahok dong. Makanya Teman Ahok kita tanya juga, kalian dapat duit berapa?," lanjut Ahok.
Ahok menegaskan dana yang didapat oleh Teman Ahok untuk kepentingan Pilgub DKI, didapat dari penjualan souvenir. Lagi pula kata Ahok, orang datang menemui booth Teman Ahok bukan untuk dapat uang, tapi mendukung karena ingin Ahok maju.
"Aku pikir ini begitu KTP kekumpul, orang mulai fitnah macam-macam," kata Ahok.
Sebelumnya, Sunny juga sudah membantah soal isu miring tersebut. "Nggak, nggak," jelas Sunny usai diperiksa KPK sore tadi.
http://m.detik.com/news/berita/31874...i-ke-pendukung
Nah ayo lawan ahok cari bukti aliran dana dari cukong2 ke kawan ahok, jangan cuma beropini tanpa bukti, klo ada bukti ane yakin masyarakat akan bersimpati pada kalian dan menurunkan perform ahok dimata publik