- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Nama Menteri Rini Disebut Dalam Pemeriksaan Koruptor Cina


TS
namimii
Nama Menteri Rini Disebut Dalam Pemeriksaan Koruptor Cina
Quote:

Jakarta, GATRAnews - Nama Menteri BUMN Rini Soemarno disebut menerima sogokan sebesar 5 juta dollar Amerika dari China Rail Way Construction Limited. Tudingan itu datang dari pesakitan korupsi Ji Wenlin, yang divonis 12 tahun penjara 30 Maret lalu oleh pengadilan Tinggi Tianjin.
Seperti dilansir media Brunei, brudirect.com, yang menyebut kabar itu dari kantor berita Reuters, Ji bersama sobatnya, mantan pejabat tinggi Partai Komunis China (PKC) Zhou Yong Kang terlibat beberapa proyek di sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia.
Ji dan Zhou disangka menerima Komisi (Commission Fee) 10 % hingga 20 % per proyek dari perusahaan China yang mendapatkan proyek di negara-negara Asia termasuk China Rail Way Construction Limited.
Ji dan Zhou mengaku memiliki hubungan dekat dengan beberapa pemimpin negara Asia seperti mantan Perdana Menteri India Manmohan Singh dan Pakaj Bhujbal karena bisnis batubara.
Di Thailand, Ji mengaku meyuap pejabat Thailand agar dapat proyek pembangunan jalur kereta api. Ji juga mengaku mengenal Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam bisnis pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Malah Brudirect menyebut, Ji mengatur pengiriman uang sejumlah 5 juta (Rp 65 miliar) ke Menteri Rini pada Januari 2016 lalu.
Ji dan Zhou merupakan korban "pedang korupsi" yang dihunus Presiden Xi Jinping.
Ji, 50, terpilih sebagai wakil gubernur provinsi Hainan pada Januari 2013. Dia didepak dari kantornya dan berada pada pengawasan untuk investigasi oleh badan kedisiplinan nasional pada Februari 2014.
Hasil pengusutan itu, Ji Wenlin divonis 12 tahun penjara karena menerima suap sebesar 3,2 juta dolar (43 miliar). Termasuk beberapa saham dan investasi di sejumlah perusahaan, pada waktu ia menjadi pejabat tinggi.
Sedangkan mentor Ji, Zhou Yong Kang sudah dihukum penjara seumur hidup pada Juni tahun lalu.
Menurut situs berita CRI News, beberapa pejabat tinggi Cina lain sudah di jebloskan ke dalam penjara adalah: Li Dongsheng, mantan wakil menteri keamanan rakyat, yang dihukum 15 tahun karena menerima suap pada Januari. Lalu Jiang Jiemin, mantan Kepala Komisi pengawasan dan administrasi BUMN, yang dihukum 16 tahun pada Oktober 2015.
Reporter: Ervan Bayu
Editor: Dani Hamdani
Link: http://www.gatra.com/ekonomi/propert...-koruptor-cina
Quote:
Namanya Disebut dalam Korupsi Cina, Rini Soemarno Minta Barang Bukti
Jakarta, GATRAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Mariani Soemarno meminta barang bukti kepada pihak yang menuduh dirinya terlibat dalam kasus korupsi besar di China. Rini mengaku dirinya tidak terlibat dalam kasus rasuah yang melibatkan mantan Wakil Gubernur Provinsi Hainan, Ji Wenlin.
"Ya saya (hanya) ketawa. Terus terang, kasih buktinya. Panggil saya, minta bukti jangan sembarangan. Maksud saya, apapun kita sebagai bangsa dan manusia jangan memfitnah," kata Rini saat diwawancarai para wartawan dalam acara HUT Kementerian BUMN ke-18 di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (13/4).
Berdasarkan situs berita asal Brunei Darussalam, brudirect.com, keterlibatan mantan Menteri Perindustrian era Megawati Soekarno Putri ini terungkap dalam persidangan Wenlin. Salah satu proyek yang melibatkan Rini adalah pembangunan kereta api di Indonesia. Wenlin mengaku kenal dekat dengan Rini.
Mengutip informasi dari sumber yang sama, korupsi Wenlin juga melibatkan petinggi pemerintahan negeri bambu tersebut. Wenlin diduga selalu bekerja sama dalam tindak rasuah bersama mantan kepala keamanan negara, Zhou Yongkang.
Reporter: Januar Rizki
Editor: Dani Hamdani
Link: http://www.gatra.com/ekonomi/propert...a-barang-bukti
Jakarta, GATRAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Mariani Soemarno meminta barang bukti kepada pihak yang menuduh dirinya terlibat dalam kasus korupsi besar di China. Rini mengaku dirinya tidak terlibat dalam kasus rasuah yang melibatkan mantan Wakil Gubernur Provinsi Hainan, Ji Wenlin.
"Ya saya (hanya) ketawa. Terus terang, kasih buktinya. Panggil saya, minta bukti jangan sembarangan. Maksud saya, apapun kita sebagai bangsa dan manusia jangan memfitnah," kata Rini saat diwawancarai para wartawan dalam acara HUT Kementerian BUMN ke-18 di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (13/4).
Berdasarkan situs berita asal Brunei Darussalam, brudirect.com, keterlibatan mantan Menteri Perindustrian era Megawati Soekarno Putri ini terungkap dalam persidangan Wenlin. Salah satu proyek yang melibatkan Rini adalah pembangunan kereta api di Indonesia. Wenlin mengaku kenal dekat dengan Rini.
Mengutip informasi dari sumber yang sama, korupsi Wenlin juga melibatkan petinggi pemerintahan negeri bambu tersebut. Wenlin diduga selalu bekerja sama dalam tindak rasuah bersama mantan kepala keamanan negara, Zhou Yongkang.
Reporter: Januar Rizki
Editor: Dani Hamdani
Link: http://www.gatra.com/ekonomi/propert...a-barang-bukti
Quote:
Disebut Terhubung dengan Koruptor China, Rini Soemarno Minta Bukti
JAKARTA - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno disebut dalam sidang korupsi pejabat China. Menanggapi hal ini, Rini menganggapinya justru dengan tertawa.
"Ya saya ketawa. Saya ketawa," kata dia di Kantor Pertamina, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Jika benar namanya ada dalam berkas pemeriksaan Mantan Gubernur Hainan Ji Wenlin, Rini meminta pihak tersebut menunjukkan bukti. Kalau perlu, dirinya siap dipanggil untuk melihat buktinya.
"Terus terang kasih buktinya. Panggil saya. Minta bukti, jangan sembarangan. Maksud saya, apapun kita sebagai bangsa dan manusia jangan memfitnah," tegasnya.
Untuk saat ini, Rini mengaku hanya bisa tertawa sebelum benar-benar melihat buktinya.
"Kalau mau apa-apa tunjukkan lah bunyinya. Kasih lihat, saya ketawa. Kalau saya punya (uang) USD50 juta saja enggak ke sini (Indonesia) lah, USD5 juta aja enggak ke sini (Indonesia), jalan- jalan hehe," cetusnya. (dan)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2016...no-minta-bukti
JAKARTA - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno disebut dalam sidang korupsi pejabat China. Menanggapi hal ini, Rini menganggapinya justru dengan tertawa.
"Ya saya ketawa. Saya ketawa," kata dia di Kantor Pertamina, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Jika benar namanya ada dalam berkas pemeriksaan Mantan Gubernur Hainan Ji Wenlin, Rini meminta pihak tersebut menunjukkan bukti. Kalau perlu, dirinya siap dipanggil untuk melihat buktinya.
"Terus terang kasih buktinya. Panggil saya. Minta bukti, jangan sembarangan. Maksud saya, apapun kita sebagai bangsa dan manusia jangan memfitnah," tegasnya.
Untuk saat ini, Rini mengaku hanya bisa tertawa sebelum benar-benar melihat buktinya.
"Kalau mau apa-apa tunjukkan lah bunyinya. Kasih lihat, saya ketawa. Kalau saya punya (uang) USD50 juta saja enggak ke sini (Indonesia) lah, USD5 juta aja enggak ke sini (Indonesia), jalan- jalan hehe," cetusnya. (dan)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2016...no-minta-bukti
Quote:
Berita Menteri Rini Terkait Korupsi Pejabat Cina Dihapus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laman web Brudirect.com yang memberitakan keterkaitan Menteri BUMN, Rini Soemarno, dengan kasus korupsi pejabat Cina dihapus.
Dalam laman situs tersebut muncul pernyataan klarifikasi dari admin atau pengelola website yang menyatakan pemberitaan terkait pernyataan kasus korupsi dua pejabat tinggi Cina sebelumnya tidak dibuat oleh Brudirect.com dan Reuters.com.
"Berkenaan dengan tampilan artikel di bagian kanal internasional, kami ingin mengklarifikasi artikel tersebut tidak dibuat oleh Brudirect.com dan Reuters. Website kami baru-baru ini mengalami gangguan pada MySQL awal pekan ini, yang menyebabkan artikel tersebut muncul di laman website kami. Kami masih dalam proses membersihkan yang menyebabkan kesalahan itu. Kesalahan ini sangat disayangkan," tulis laman situs Brudirect.com, Rabu (13/4).
Sebelumnya beredar pemberitaan dari Brudirect.com yang menyebutkan Menteri BUMN, Rini Soemarno mendapatkan transfer dana 5 juta dolar AS. Dana tersebut dianggap menjadi fee dalam proyek kereta api cepat di Indonesia oleh perusahaan kereta api Cina, China Rail Way Construction Limited.
Dari pengakuan Ji Wenlin, ia mengatur agar perusahaan kereta api Cina itu melakukan transfer dana tersebut. Keduanya mengungkapkan hal itu dalam pemeriksaan terkait masalah korupsi yang menjerat mereka.
Namun Menteri Rini langsung membantah hal ini. Menurut dia, pemberitaan itu merupakan fitnah terhadap dirinya.
http://nasional.republika.co.id/beri...t-cina-dihapus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laman web Brudirect.com yang memberitakan keterkaitan Menteri BUMN, Rini Soemarno, dengan kasus korupsi pejabat Cina dihapus.
Dalam laman situs tersebut muncul pernyataan klarifikasi dari admin atau pengelola website yang menyatakan pemberitaan terkait pernyataan kasus korupsi dua pejabat tinggi Cina sebelumnya tidak dibuat oleh Brudirect.com dan Reuters.com.
"Berkenaan dengan tampilan artikel di bagian kanal internasional, kami ingin mengklarifikasi artikel tersebut tidak dibuat oleh Brudirect.com dan Reuters. Website kami baru-baru ini mengalami gangguan pada MySQL awal pekan ini, yang menyebabkan artikel tersebut muncul di laman website kami. Kami masih dalam proses membersihkan yang menyebabkan kesalahan itu. Kesalahan ini sangat disayangkan," tulis laman situs Brudirect.com, Rabu (13/4).
Sebelumnya beredar pemberitaan dari Brudirect.com yang menyebutkan Menteri BUMN, Rini Soemarno mendapatkan transfer dana 5 juta dolar AS. Dana tersebut dianggap menjadi fee dalam proyek kereta api cepat di Indonesia oleh perusahaan kereta api Cina, China Rail Way Construction Limited.
Dari pengakuan Ji Wenlin, ia mengatur agar perusahaan kereta api Cina itu melakukan transfer dana tersebut. Keduanya mengungkapkan hal itu dalam pemeriksaan terkait masalah korupsi yang menjerat mereka.
Namun Menteri Rini langsung membantah hal ini. Menurut dia, pemberitaan itu merupakan fitnah terhadap dirinya.
http://nasional.republika.co.id/beri...t-cina-dihapus
hayo lho...

Diubah oleh namimii 14-04-2016 08:50


tien212700 memberi reputasi
1
15.5K
Kutip
160
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan