Rabu, 13 April 2016 — 8:02 WIB

HIDUPKAN MONAS


“AHOK ini hebat juga, ya,” kata Soleh begitu sampai di Pos RW.

“Apanya yang hebat, dia kan gubernur,” potong Lukman.

“Ya, coba saja. Kampung Pulo digusur untuk pelebaran Cilwung. Kalijodo yang puluhan tahun tak bisa dibereskan, akhirnya sudah rata dan dijadikan ruang terbuka. Sekarang kawasan Pasar Ikan dibereskannya,” kata Soleh.

“Bolehlah. Kawasan Pasar Ikan itu kan kumuh. Mesjid Luar Batang cuma kelihatan menaranya saja. Maka nantinya mesjid itu akan terlihat jelas dan utuh,” kataku.

“Cuma, apa Ahok nggak takut nanti musuhnya jadi tambah. Kan dia mau maju ke pilkada 2017. Lewat jalur perorangan lagi,” kata Lukman.

“Dia itu sudah punya perhitungan. Coba saja, Kampung Pulo sekarang bagaimana, kan lebih baik. Belum Kalijodo dan Pasar Ikan. kalau nanti sudah jadi, orang baru tahu,” kataku.

“Memang harusnya pemimpin begitu. Kayak Jokowi kan begitu. Dia bikin jalan, jalur kereta api. Tidak di Jawa saja, juga di Sumatera, Kalimantan, Sulawesai, Maluku, Papua,” kata Soleh.

“Kalau nanti sudah jadi, kau kalau ke Sumedang gampang, sudah ada tol,” kataku.

“Ngapain ke Sumedang, mau beli tahu. Di sini juga banyak,” kata Lukman.

“Ya itu contoh saja. Sekarang kalau ke sana, dari Bandung saja berapa jam,” kataku.

“Di Jakarta Ahok juga begitu. Kalau nanti jadi Semanggi baru, sudah nggak macet lagi di situ. Sekarang kan minta ampun, setiap hari macet,” kata Soleh.

“Three in one bakal selesai, tamat. Uji coba penghapusannya malah bikin tambah macet. Nantinya bakal bayar lewat di situ. Sementara pengganti three in one, katanya mau dipakai sistem kendaraan nomor genap-ganjil,” kataku.

“Kerjaan lagi untuk polisi,” kata Lukman.

“Kerja apaan,” potong Soleh.

“Ya ngelototi nomor kendaraan. Bagaimana mobil luar kota, juga sama?” kataku.

“Ya genap ganjil. Tukang plat kendaraan bisa panen ini,” kata Lukman.

“Ya samalah sama joki. Karena itu jalan berbayarnya dipercepat,” kataku.

“Monas kan juga sudah dibenahi. Ada wisata malam. Jadi orang ke situ nggak siang saja. Selama ini kan malam tutup,” kata Lukman.

“Bagusnya dibikin lagi lampu sorot di sekitar tugu Monas. Kan Monas ini ikonnya Jakarta. Sekarang ini Monas itu sudah tenggelam. Dulu nggak boleh ada bangunan lebih tinggi dari Monas. Maka perlu dihidupkan. Pakai laser atau lampu sorot terserah. Jadi Monas lebih kelihatan,” kataku.

“Ya, mudah-mudahan Ahok siapkan buat hut Jakarta,” kata Lukman. (lubis1209@gmail.com)http://poskotanews.com/2016/04/13/hidupkan-monas/