TS
track.kaskus107
[FR] Trac[K] Kaskus Reg Bogor jalan ke Curug Ciburial
Yak, di bulan April yang cuacanya masih ga bisa diprediksi antara panas dan hujan ini, kami tetap mengadakan trip ke tempat wisata alam yang masih berada di Bogor, tepatnya ke Curug Ciburial. Curug ini sebetulnya masih satu kawasan dengan Curug Kembar Ciberem dan Curug Hordeng yang telah kami datangi di bulan Februari lalu, namun berhubung pada saat itu kami gagal mengeksplor bagian curug tersebut, maka kami pun memutuskan untuk melakukan kunjungan kembali ke tempat ini sekaligus mengecek apa saja perubahan yang sudah terjadi setelah dua bulan berlalu sejak kunjungan terakhir kami ke sana.
Terpilihlah hari Minggu tanggal 10 April untuk dijadikan hari keberangkatan, dan terkumpullah 7 batangan plus 2 igo yang siap meluncur ke tekape. Untuk keberangkatan kali ini, kami memilih jalur via Citeureup, untuk mencari suasana baru, dibanding lewat jalur Karang Tengah – Sentul seperti biasa. Bisa dibilang, jalurnya ini untuk yang dari Bogor Kota memang lebih memutar, sedangkan untuk yang dari arah sekitar Cibinong, malah lebih cepat. Untuk jalanan pun relatif mulus, meski di beberapa ruas jalan masih banyak yang berlubang. Dan kami pun sempat dibuat takjub saat kendaraan kami mulai memasuki wilayah Sukamakmur karena kami mulai disuguhi dengan pemandangan perbukitan dan perkebunan serba hijau di sekeliling kami, hingga tak terasa kami sudah sampai di pertigaan antara jalan ke Curug Kembar Ciberem dan Leuwi Hejo, tentunya kami mengarahkan kendaraan ke Curug Kembar Ciberem. Sempat terjadi beberapa kendala pada salah satu kendaraan peserta trip dikarenakan jalan menuju lokasi parkir curug yang cukup ekstrim tanjakan dan turunannya, namun Alhamdulillah kami semua sampai dengan selamat di tekape sekitar pukul sepuluh.
Di gerbang Curug Kembar Ciberem, kami dikenakan htm sebesar 15.000/orang dan 5.000/motor (Di kunjungan dua bulan lalu, htm masih 10.000, ternyata sudah naik ). Usai membayar administrasi, kami pun bersiap-siap untuk treking menuju tujuan utama kami, Curug Ciburial. Ternyata kondisi trek masih belum banyak berubah, tetap didominasi jalan beralaskan tanah merah yang jikalau hujan dijamin akan jadi jalan yang licin. Trek awal kami sudah disuguhi dengan tanjakan yang cukup menguras tenaga. Hingga akhirnya kami sampai di puncak bukit dengan view yang sangat keren, kalau beruntung bakalan menemukan elang yang sedang berputar-putar di angkasa lho. Setelah trek ini, jalanan berganti menjadi turunan, karena posisi curug memang berada di bawah bukit, hingga tak berapa lama kami mulai mendengar suara aliran air sungai, dan sampailah di pertigaan jalan dengan petunjuk ke kanan Curug Ciburial, Kiri Curug Kembar, tentu saja kami memilih ke kanan. Wah, ternyata setelah kami belok kanan, masih ada tanjakan dan turunan yang harus dilewati, sampai akhirnya Curug Ciburial berada di depan mata!
Curug Ciburial ini terdiri dari dua curug yang terpisah, yang satu curug kecil dari aliran sungai yang berasal dari Curug Hordeng/Kembar di atas, sedangkan satu lagi curug yang lumayan tinggi berasal dari mata air (bisa langsung diminum lho!), sehingga menciptakan pemandangan yang super duper keren. Kami yang sudah kelelahan pun memutuskan untuk beristirahat sejenak di bebatuan di pinggir sungai, dan agenda selanjutnya tentu saja main air di sini. Just info, untuk di bawah curug yang kecil, terdapat kolam yang sangat dalam, jika aliran sungai sedang tidak besar sih biasanya boleh berenang di situ (dan bisa jadi spot loncat juga), namun karena sekarang arusnya sedang besar, oleh pengelola tidak diperbolehkan berenang di situ, karena ada pusaran airnya, sehingga kami hanya bisa bermain di bawah curug yang tinggi. Airnya sendiri sangat dingin, tetapi sangat manjur untuk menghilangkan rasa lelah kami setelah sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh untuk sampai ke sini. Sekitar satu jam kami bermain di curug ini, lalu kami memutuskan untuk pindah ke spot lain, Curug Kembar Ciberem.
Yep, mayoritas peserta Trac[K] kali ini memang belum mengunjungi Curug Kembar Ciberem karena tidak ikut trip sebelumnya, jadi sekalian saja kami datangi curugnya lagi. Untungnya keadaan curug sedang sepi, sehingga kami bisa puas bermain di sini. Puas bermain air di Curug Kembar Ciberem, kami naik lagi menuju spot terakhir, Curug Hordeng. Wah, ternyata di spot ini sudah jadi spot ter-ramai dari kawasan wisata ini. Alhasil kami pun hanya sebentar bermain-main di sini. Waktu sudah menunjukkan pukul 13.30, kami pun menyudahi perjalanan ini. Kami segera berganti pakaian, menunaikan ibadah bagi yang muslim, dan sempat makan siang bareng di sebuah warung di dekat tempat parkir. Hingga pada pukul 15.00, kami pun pulang ke rumah masing-masing. Untuk jalur pulang, sebagian kembali via Citeureup, sebagian via Karang Tengah – Sentul.
Selesai sudah rangkaian trip kali ini, meskipun ini kunjungan kedua Trac[K] ke tempat ini, tapi tetap tidak mengurangi keseruan perjalanannya. Cukup senang juga melihat beberapa wajah baru yang menghiasi trip ini, semoga tidak kapok untuk mengikuti acara kami lagi di lain waktu ya.. Dan sebagai penutup FR ini, ‘Kapan kita kemana?’ lagi nih, geng!
Kunjungi Basecamp kami:
0
15.4K
87
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan