- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Harry Tanoe Diperiksa Kejagung di Kasus Mobile 8 ... Giliran Ahok Kapan?


TS
solit4ire
Harry Tanoe Diperiksa Kejagung di Kasus Mobile 8 ... Giliran Ahok Kapan?
Diperiksa Kejagung di Kasus Mobile 8, HT: Saya Tidak Terlibat Operasional
Senin 11 Apr 2016, 17:39 WIB

Diperiksa Kejagung di Kasus Mobile 8, HT: Saya Tidak Terlibat Operasional
Hary Tanoe (Foto: Rengga Sancaya)
0012Jakarta - Komisaris MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjalani pemeriksaan selama 4 jam di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan. Saat keluar dari ruang pemeriksaan, Hary menegaskan dirinya tidak tahu menahu soal kasus Mobile 8.
"MNC grup ini grup besar, perusahaanya banyak sekali dan saya tidak terlibat operasional di mana pun. saya terlibat di kebijakan. contohnya di I News lalu ada RCTI, MNC TV dan Global TV, saya lebih ke arah ke mana grup itu akan dibawa, tapi saya sama sekali tidak terlibat operasional," ucap Hary di Gedung Kejagung, Senin (11/4/2016).
Hary menambahkan, dia ditanya sekitar 10-an pertanyaan oleh penyidik kejaksaan. Seluruh pertanyaan dari penyidik, menurut Hary sudah ditanya pada pemeriksaan sebelumnya.
"Cuma pengulangan dari penjelasan yang kurang, lalu saya tambahkan, substansinya admistratif, kira-kira ada 10-an pertanyaan nggak banyak," ujar Hary.
Hary juga menegaskan hingga detik ini kasus ini masih dalam tahap penyidikan. "Tidak ada tersangka!" tegas Hary yang langsung masuk ke mobil.
http://news.detik.com/berita/3185229...at-operasional
ILC - Korupsi Reklamasi AHOK Terlibat ?
Ketua GMJ: Pimpinan KPK Janji Usut Korupsi Ahok
Senin, 4 April 2016 - 14:27 wib

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok (foto: Heru Haryono/Okezone)
JAKARTA - Perwakilan umat Islam yang tergabung dalam Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah telah bertemu dengan salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Saut Situmorang.
Dalam pertemuan itu, mereka meminta lembaga antirasuah tersebut segera mengusut dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya ingin melaporkan hasil pertemuan dengan Saut Situmorang bahwa keinginan kita untuk segera memeriksa Ahok, untuk KPK segera mencari dan menyelidiki keterlibatan Ahok," kata Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Fahrurrozi Ishaq, usai pertemuan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
Gubernur tandingan Ahok ini mengungkapkan Saut berjanji bakal menindaklanjuti desakan untuk segera memanggil Ahok dan mengusut keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.
"Beliau (Saut) mengatakan akan segera menindaklanjuti, akan segera mengadakan rapat dengan pimpinan KPK lainnya," tegas dia.
Sebelumnya Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, meminta KPK segera menangkap Ahok. Menurut dia, Ahok terlibat dalam dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras dan Reklamasi Teluk Jakarta.
"Tangkap Ahok segera. KPK harus bekerja. Tangkap Ahok dalam kasus RS Sumber Waras dan Reklamasi Teluk Jakarta," kata Rizieq.
http://news.okezone.com/read/2016/04...t-korupsi-ahok
Tak Dilindungi Istana, Ahok Bongkar Korupsi Jokowi
Rabu, 8/4/2014
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan membongkar korupsi yang melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ahok sudah memberikan sinyal akan membongkar korupsi Jokowi. Saat ditanya wartawan serapan APBD DKI Jakarta 2014, Ahok menjawab Jokowi. Ini sinyal saja,” kata pengamat politik Aino Sukirno kepada intelijen, Rabu (8/4).
Menurut Aino, Ahok mempunyai data korupsi yang dilakukan Jokowi terutama pengadaan bus TransJakarta. “Korupsi bus TransJakarta itu nyata-nyata melibatkan Jokowi, tetapi kasusnya didiamkan saja Kejaksaan Agung,” ungkap Aino.
Kata Aino, Ahok mempunyai kartu truf bila Istana tidak melindunginya sehingga terjungkal dari Gubernur DKI Jakarta. “Pertarungan sangat menarik, bila Ahok membongkar korupsi Jokowi,” papar Aino.
Aino mengungkapkan berdasarkan audit BPK terhadap laporan keungan APBD DKI 2013 negara dirugikan Rp1,41 triliun.
Atas laporan pertanggungjawaban APBD 2014, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, mempertanyakan rendahnya penyerapan anggaran tahun 2014 yang hanya 59 persen.
Namun Ahok menegaskan, ucapan politisi Gerindra tersebut keliru jika menilai dirinya tidak bekerja. Sebab dia hanya menggantikan Joko Widodo pada akhir tahun 2014.
“Penyerapan 59 persen. Kalau enggak kerja, Taufik salah sasaran. Kalau dibilang enggak kerja, Pak Jokowi dong. Kan 10 bulan Pak Jokowi yang jadi Gubernur, bukan Ahok. Ah yang bener saja dia,” ungkap Ahok seperti dilansir merdeka.com.
https://www.intelijen.co.id/tak-dili...orupsi-jokowi/
---------------------------------
[Bersih-bersih ....

Senin 11 Apr 2016, 17:39 WIB

Diperiksa Kejagung di Kasus Mobile 8, HT: Saya Tidak Terlibat Operasional
Hary Tanoe (Foto: Rengga Sancaya)
0012Jakarta - Komisaris MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjalani pemeriksaan selama 4 jam di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan. Saat keluar dari ruang pemeriksaan, Hary menegaskan dirinya tidak tahu menahu soal kasus Mobile 8.
"MNC grup ini grup besar, perusahaanya banyak sekali dan saya tidak terlibat operasional di mana pun. saya terlibat di kebijakan. contohnya di I News lalu ada RCTI, MNC TV dan Global TV, saya lebih ke arah ke mana grup itu akan dibawa, tapi saya sama sekali tidak terlibat operasional," ucap Hary di Gedung Kejagung, Senin (11/4/2016).
Hary menambahkan, dia ditanya sekitar 10-an pertanyaan oleh penyidik kejaksaan. Seluruh pertanyaan dari penyidik, menurut Hary sudah ditanya pada pemeriksaan sebelumnya.
"Cuma pengulangan dari penjelasan yang kurang, lalu saya tambahkan, substansinya admistratif, kira-kira ada 10-an pertanyaan nggak banyak," ujar Hary.
Hary juga menegaskan hingga detik ini kasus ini masih dalam tahap penyidikan. "Tidak ada tersangka!" tegas Hary yang langsung masuk ke mobil.
http://news.detik.com/berita/3185229...at-operasional
ILC - Korupsi Reklamasi AHOK Terlibat ?

Ketua GMJ: Pimpinan KPK Janji Usut Korupsi Ahok
Senin, 4 April 2016 - 14:27 wib

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok (foto: Heru Haryono/Okezone)
JAKARTA - Perwakilan umat Islam yang tergabung dalam Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah telah bertemu dengan salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Saut Situmorang.
Dalam pertemuan itu, mereka meminta lembaga antirasuah tersebut segera mengusut dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya ingin melaporkan hasil pertemuan dengan Saut Situmorang bahwa keinginan kita untuk segera memeriksa Ahok, untuk KPK segera mencari dan menyelidiki keterlibatan Ahok," kata Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Fahrurrozi Ishaq, usai pertemuan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
Gubernur tandingan Ahok ini mengungkapkan Saut berjanji bakal menindaklanjuti desakan untuk segera memanggil Ahok dan mengusut keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.
"Beliau (Saut) mengatakan akan segera menindaklanjuti, akan segera mengadakan rapat dengan pimpinan KPK lainnya," tegas dia.
Sebelumnya Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, meminta KPK segera menangkap Ahok. Menurut dia, Ahok terlibat dalam dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras dan Reklamasi Teluk Jakarta.
"Tangkap Ahok segera. KPK harus bekerja. Tangkap Ahok dalam kasus RS Sumber Waras dan Reklamasi Teluk Jakarta," kata Rizieq.
http://news.okezone.com/read/2016/04...t-korupsi-ahok
Tak Dilindungi Istana, Ahok Bongkar Korupsi Jokowi
Rabu, 8/4/2014
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan membongkar korupsi yang melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ahok sudah memberikan sinyal akan membongkar korupsi Jokowi. Saat ditanya wartawan serapan APBD DKI Jakarta 2014, Ahok menjawab Jokowi. Ini sinyal saja,” kata pengamat politik Aino Sukirno kepada intelijen, Rabu (8/4).
Menurut Aino, Ahok mempunyai data korupsi yang dilakukan Jokowi terutama pengadaan bus TransJakarta. “Korupsi bus TransJakarta itu nyata-nyata melibatkan Jokowi, tetapi kasusnya didiamkan saja Kejaksaan Agung,” ungkap Aino.
Kata Aino, Ahok mempunyai kartu truf bila Istana tidak melindunginya sehingga terjungkal dari Gubernur DKI Jakarta. “Pertarungan sangat menarik, bila Ahok membongkar korupsi Jokowi,” papar Aino.
Aino mengungkapkan berdasarkan audit BPK terhadap laporan keungan APBD DKI 2013 negara dirugikan Rp1,41 triliun.
Atas laporan pertanggungjawaban APBD 2014, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, mempertanyakan rendahnya penyerapan anggaran tahun 2014 yang hanya 59 persen.
Namun Ahok menegaskan, ucapan politisi Gerindra tersebut keliru jika menilai dirinya tidak bekerja. Sebab dia hanya menggantikan Joko Widodo pada akhir tahun 2014.
“Penyerapan 59 persen. Kalau enggak kerja, Taufik salah sasaran. Kalau dibilang enggak kerja, Pak Jokowi dong. Kan 10 bulan Pak Jokowi yang jadi Gubernur, bukan Ahok. Ah yang bener saja dia,” ungkap Ahok seperti dilansir merdeka.com.
https://www.intelijen.co.id/tak-dili...orupsi-jokowi/
---------------------------------
[Bersih-bersih ....

Diubah oleh solit4ire 11-04-2016 21:53
0
18.7K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan