Dalam waktu sebulan, Teman Ahok mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 533 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP), guna mendukung pasangan Basuki T. Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Perolehan KTP itu, telah melewati ambang batas minimal untuk mengusung calon independen dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Adapun ambang batasnya adalah 532.213 atau 7,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPR) pada pemilu sebelumnya.

"Tanggal 11 Maret, kami mulai efektif melakukan pengumpulan ulang dukungan dengan formulir baru, dan sekarang 11 April sudah terkumpul 533.420 fotokopi KTP dan formulir dukungan" kata Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, Senin (11/4/2016).

Keberhasilan itu turut menghadirkan sejumlah reaksi di media sosial.

Salah satu yang menarik adalah aktivitas sejumlah pengguna Twitter yang mengingatkan kembali kicauan @habiburokhman(3.700 pengikut) --dikenal milik Habiburokhman, Kepala Bidang Advokasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.

26 Februari 2016, @habiburokhman bersumbar siap terjun dari puncak Monas --setinggi 137 meter -- bila Ahok bisa melewati syarat pengumpulan KTP untuk maju dari jalur independen.

Kicauan itulah yang menjadi bahan olok-olokan dan sindiran oleh sejumlah pengguna Twitter.

Adapun @habiburokhman sempat membalas sindiran itu, terkhusus yang dilemparkan akun pseudonim @PartaiSocmed. Minggu malam (10/4), @Habiburokhman menyebut sindiran @PartaiSocmed kurang kreatif.

Meski begitu, balasan itu tidak membuat sindiran terhadapnya mereda. Sebaliknya, makin banyak tweepsyang menyindir @habiburokhman. Berikut di antaranya.

Menyasar satu juta KTP

Senin (11/4), akun Twitter @TemanAhok berbagi foto-fotoacara syukuran atas pencapaian mereka mengumpulkan 533 ribu KTP. Syukuran itu digelar di Markas Teman Ahok, Kompleks Graha Pejaten, Jakarta Selatan.

Tak puas dengan pencapaian itu, @TemanAhok juga berambisi mengumpulkan 1 juta KTP. Mereka pun mulai menggunakan tagar #Minta500Kasih1juta guna mengampanyekan target tersebut.

Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas menjelaskan bahwa mereka akan berusaha mencapai target 1 juta KTP, sesuai amanat Ahok. "Kalau kami bisa mendukung Ahok dengan suara maksimal, kenapa harus berhenti di suara minimal," kata Amalia, dikutip Kompas.com.

Teman Ahok telah memulai aktivitas pengumpulan KTP untuk mendukung Ahok sejak pertengahan tahun 2015. Namun, baru pada Mei 2016, Ahok secara resmi mendeklarasikan kesiapannya maju dari jalur pada Pilgub DKI 2017 melalui jalur independen.

Saat itu, tokoh yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tersebut menyodorkan nama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah/BPKAD, Heru Budi Hartono, sebagai bakal calon wakil gubernur pendampingnya.



Baca Selengkapnya : https://beritagar.id/artikel/berita/...-habiburokhman

---