SERAM BARAT – Sepekan sudah warga Desa Sole, Pulau Kelang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku tinggal di pengungsian, akibat banjir bandang dan longsor pada Minggu sepekan lalu. Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan bantuan relawan Seram mendistribusikan bantuan logistik dan pakaian untuk warga Dusun Jawa Sakti, Sole, Huamual Belakang Kabupaten Seram Barat, Jum’at (8/4).

Sebanyak 646 jiwa dari 125 keluarga di Jawa Sakti menerima bantuan logistik berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan pakaian itu. “Khusus donasi pakaian, sudah kami kumpulkan sejak dua hari sebelumnya di Kota Ambon,” tutur Idrus Risman, Koordinator Relawan Seram, yang dalam distribusi bantuan tersebut datang bersama dua relawan lainnya.

Di Jawa Sakti, sambung Idrus, terdapat 70 rumah mengalami rusak berat, sementara 50 rumah mengalami rusak ringan. Masjid, Puskesamaa dan satu sekolah pun tak luput dari musibah. Seperti diketahui, banjir bandang yang menyebabkan longsor itu akibat dari jebolnya bendungan air di kawasan Gunung Jawa Sakti.

“Rumah yang mengalami rusak berat itu mustahil bisa ditinggali lagi. Sementara warga masih mengungsi pemerintah setempat kabaranya berencana merelokasi mereka ke tempat lain,” jelas Idrus. Idrus melanjutkan, kebutuhan pengungsi saat ini menurutnya, selain logistik adalah ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan. “Baik juga kalau ada layanan kesehatan untuk warga terdampak,” imbuh Idrus.[]

Sumber: Laporan Relawan Seram, Idrus Risman
Editor: Bambang Triyono