Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

oghie.santanaAvatar border
TS
oghie.santana
4 Kota yang Pernah Hilang Di Dunia dan Kembali Ditemukan
4 Kota yang Pernah Hilang Di Dunia dan Kembali Ditemukan

Keberadaan kota merupakan gambaran dari penduduk yang pernah mendiaminya. Peradaban dari penduduk manusia yang pernah terkubur karena tenggelamnya kota-kota ini tentu memiliki sejarah yang cukup panjang dari peradaban abad. Banyak alasan yang memicu para penduduk untuk meninggalkan kota-kota ini mulai dari peperangan sampai bencana yang pernah terjadi. Terdapat beberapa kota yang pernah menghilang ditelah peradaban sejarah yang kemudian kembali ditemukan

Meskipun pernah didera peperangan dan bencana alam yang kemudian membuat kota-kota ini tenggelam dari peradabannya, kota-kota ini pun kembali berhasil ditemukan dan sekarang menjadi warisan budaya dunia yang kemudian menadapatkan perlindungan dari UNESCO. Ini dia empat kota yang pernah hilang di dunia yang dan kembali ditemukan, antara lain :

1. Machu Picchu, Peru



Machu Picchu memiliki arti ‘Gunung tua’, dimana tempat ini merupakan salah satu kota yang memiliki julukan ‘Kota Inca yang Hilang’. Kota yang berada di atas ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut ini terletak di lembah Urubanba yang berletak di negara Peru.

Kota ini merupakan kota dari gambaran kekaisaran Inca pada zamannya. Karena dipandang sebagai korna yang memiliki nilai dan karya arsitektur pada jutaan abad, kota ini pun kemudian di nobatkan sebagai sebagai World Heritage Site pada tahun 1983 oleh UNESCO.

Kota ini diperkirakan berdiri pada abad 14 atau pada sekitar pada tahun 1450 yang berada dibawah penguasa Kaisar Inca. Kota ini pun kemudian ditinggal setelah 100 tahun beridirinya oleh karena kekuasaan kaisar Inca pun tumbang karena kedatangan bangsa Sponyol yang menjajah kota ini. Walaupun terletak benteng kota Inca yang dekat dari Cusco, yang sedikitnya hanya berjarak 50 mil, penjajahan Spanyol berhasil meluluhlantakkan ibu kota Inca sehingga keberadaannya pun tidak lagi apernah di temukan, layaknya banyak peninggalan kota Inca yang lain.

Setelah tergeser oleh beradaban kota yang telah kosong ini pun ditutupi oleh hutan lebat yang mengelilinginya. Hiram Bigham yang merupakan sejarawan dan sekaligus seorang penjelah ini pun berhasil menemukan Machu Picchu pada tahun 1911. Dari hasil penelusuran Bigham terhadap kota yang ia temukan kembali ini, hipotesanya ini pun mengasumsikan bahwa Machu Picchu adalah tempat asal dari penduduk tradisional dan menjadi pusat dari tempat spiritual pada zamannya.



2. Kota Angkor, Kamboja



Angkor merupakan tempat kedudukan penting dari kerahaan Khmer yang pernah ada di Kamboja dalam kurun abad ke-9. Terdapat jejeran bangunan kota pra industri terbesar pada wilayah ini. Tidak hanya itu, kota ini dikenal sebagai pusat spritual tersohor di seluruh dunia pada zamannya.

Kerajaan Ayutthaya yang kemudian mendatangi dan melalukan penyerbuan terhadap ibu kota Khmer pada kisaran tahun 1431 membuat para penduduk segera meninggalkan kota ini. Phnom Penh merupakan kota tujuan para penduduk yang sebelumnya mendiami kota Angkor. Setelah ditinggal oleh para penduduk yang memilih untuk mengungsi, peradaban membawa kota ini dirimbuni hutan yang sangat lebat. Tahun 2007 menjadi awal dimana kota ini kembali ditemukan berkat bantuan satelit yang sebelumnya melakukan pengambilan gambar.



3. Kota Memphis, Mesir



Kota Memphis adalah pusat kota ataupun ibu kota dari Mesir Kuno yang diperkirakan berdiri pada tahun 3100 SM (Sebelum Masehi). Munculnya kota baru seperti Alexandria da Thebes membuat pada penduduk ibu kota dari Mesir Kuno ini hijrah ke kota tersebut.

Ekspedisi yang diprakarsai Napoleon pada abad 17 atau sekitaran akhir dari tahun 1700-an membuat kota Memphis yang sebelumnya menghilang selama ribuan tahun atau berabad-abad lalu kembali ditemukan. Piramida merupakan bangunan dari sisa reruntuhan kota ini dan merupakan peninggalan zaman dari masa Firaun.


4. Kota Petra, Yordania



Dalam bahasa Yunani, arti dari kata Petra adalah batu. Kota yang terletak di Yordania ini berada di antara Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra. Patahan bangunan dari dinding batu yang diperkiran terukir sejak tahun 9 SM ini merupakan bagi dari peninggalan kota Petra saat itu.

Diperkirakan pada abad ke14, kota ini merupakan kota suci bagi para pemeluk agama Islam, Yahudi dan Nasrani. Petra pun menghilang pasca terjadinya perang salib pada abad ke-12. Kota ini pun hilang dalam kurun waktu 500 tahun. Hanya para penduduk asli lokallah yang benar-benar mengentahui keberadaan lokasi dari Kota Petra ini. Selain kini telah menjadi tujuan para wisatawan dari berbagai penjuru dunia, kini kota ini pun telah masuk dalam warisan cagar budaya dunia yang berada dalam perlindungjan UNESCO



0
1.6K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan