- Beranda
- Komunitas
- Female
- Fashionista
Share yuk tentang Menspad (menstrual cloth pad)
TS
rannacap
Share yuk tentang Menspad (menstrual cloth pad)
Halo sista!
Ada yg pernah pakai menspad? Share dong review kalian tentang menspad lokal maupun impor.
Atau ada yg bikin sendiri?
Eh, ada agan juga yang baca. Agan boleh banget juga kok tau ttg menspad. Mungkin bisa jd peluang usaha jg buat agan sista yg hobi jahit. Weits jangan salah, produk handmade punya nilai jual, menspad handmade bisa bersaing
TS cerita ya. Ts mau nyoba pake menspad. Kayaknya lebih nyaman drpd pembalut dispo. Soalnya ts ada alergi sama pembalut dispo tp diabaikan. Gara2 mikirnya bakal males nyuci menspadnya dan kalo bepergian gimana. Untung bukan alergi parah. Akhirnya baru sekarang mantepin diri mau pake menspad. Itung- itung berusaha mengurangi produk disposable.
Spoiler for Menspad:
Spoiler for ilustrasi:
DIY menspad Sumber: Diary of A First Child
Nah sekarang populer lagi tuh pembalut dari kain. Mungkin disebut jg pembalut kain moderen. Sebab, bentuknya didesain sesuai pembalut dispo yg pas di panties para ladies. Selain itu, bahannya jg gapake pulp kertas yg dibleaching kaya pembalut dispo dan ga mengandung dioxin.
Spoiler for ilustrasi:
Macam-macam bentuk liners Sumber: Homestead Emporium
update 10042016
Info di atas diambil dari berbagai blog yg tersebar di gugel saat ts lagi cari info merek menspad yg pas di hati. Ts pake key wordsnya: "review pakai menspad" & "pengalaman pakai menspad". Terus cari-cari menspadnya di e commerce. Merek menspad yg beredar di e commerce yg ts temui ada Cluebebe, GG, Faaza, Natha bam, Ztwo, Baby Oz, Green Nappy, Yuspin, Sakina, Sobi, Zigiezag.
Setiap merek biasanya ada 3 ukuran yaitu, Pantyliner, Day dan Night. Ukuran pantyliner 15-17cm harga 10k-20k, day 23-28cm harga 25-30k dan night 28-35cm harga 30-35. Sangat tergantung merek sih.. Ada yg lebih murah atau mahal dari yang ts bilang tp ts lupa. -_-"
Spoiler for ilustrasi:
Btw, kalo ane pikir2 lebih murah bikin sendiri ini menspad. Bisa stok banyak dan murah. Bisa dijual juga. Yaiyalah yaMaksudnya, menspad kecil cilik ditaro di panties itu harganya bisa sama kaya kaos grosiran. Trus ane baca-baca blog orang bule, mereka banyak yg bikin sendiri. Ternyata simple juga, asal ada kainnya, benang n jarum, serta alat tulis buat bikin pola.
Spoiler for DIY Menspad:
Spoiler for 1. Bikin Pola:
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for 2. Jahit:
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for 3. Dijahit jadi satu:
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Selain baca2 di blog, ada juga vlog yg ngebahas menspadnya mereka. Yg org indonesia belom nemu yg oke. Kalo org bule ada tuh channel yg paling lengkap bahas menspad nama nya Precious Star Pad ato apa ya. Bentar cek dulu. Iya bener itu nama channelnya tp ditambahin huruf s jadilaah Precious Stars Pads Dia bikin period vlog atau vlog siklus menstruasinya. Dia juga ngeshare panties, menspad dan menstrual cup yg dipake di tiap bulannya beserta tips2 seputar menspad. Ts sendiri ga berani pake menstrual cup maupun tampon. Abisnya belom nikahh Ini nih salah satu videonya
Spoiler for Precious Stars Pads:
Barusan ts baca-baca lagi tentang menspad. Ada website informatif mengenai menspad from a to z, judulnya Reusable Menstrual Products Isinya mulai dari menstrual cloth pads, menstrual cup, sea sponge dan reusable tampons. Di sini ts cuma mau ceritain menspadnya aja ya. Ts pun bingung sendiri mau cerita apanya Kain material menspad dehh. Jenis kain yg bisa dipake untuk membuat menspad bisa berasal dari serat alami maupun bahan sintetik. Ts nyebutin aja yak, ada flannel, katun, velour, bamboo, terry, jersey, velvet, fleece, suede, chamois, minky, PUL. Sayang sekali ga semuanya ts tau kaya gmn serat2 tersebut karena ga pernah megang bahannya. Ditambah lagi, dilihat dari penjelasan produk, material yg dipakai oleh produsen menspad lokal di Indonesia masih terbatas, di antaranya: fleece dan suede untuk lapisan dalam, microfiber untuk lapisan penyerap dan PUL untuk lapisan luar tahan air. Di website tersebut juga dilampirkan berbagai styles menspad ada yang All In One, Pocket/ Envelope, Base/Holder+Insert, Foldable, Boostable, Belted, Wingless dan Winged.
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for Pocket/Envelope Menspad:
Spoiler for Base/Holder+Insert:
Spoiler for Foldable Menspad:
Spoiler for Boostable Menspad:
Spoiler for Belted Pads:
Pastinya sista2 banyak yg lebih paham kan atau ada yg produksi menspad? Silakan share yaa dari merek, bungkus, desain, lapisan dalam bermotif atau polos, warna apa, ada insert atau ngga, material lapisan, jahitan pinggiran, kancing, tebel tipis, noda gampang hilang tidak, bocor tidak, harga, nyetok berapa, yg paling nyaman mana, kesan pertama pakai menspad, panties/cd yg nyaman untuk pake menspad, perawatan menspad dan seterusnyaa
Kata mereka:
Quote:
Original Posted By intanasara►ahaha eyangku juga sering cerita kalo jaman dulu perempuan pakai kain pada saat menstruasi. jangankan pembalut kain ya sist, jaman sekarang popok kain yang untuk bayi pun sudah sangat modern modelnya. mulai dari warna, motif, dan bentuknya udah sangat fleksibel banget untuk dipakai.
nggak ada salahnya bagi yang alergi untuk memakai pembalut kain, karena udah ada beragam bentuk dan modelnya yang lebih fungsional
very nice info sist
nggak ada salahnya bagi yang alergi untuk memakai pembalut kain, karena udah ada beragam bentuk dan modelnya yang lebih fungsional
very nice info sist
Quote:
Original Posted By ummu.zatsa►saya blm pernah pake menspad sih, tp anak2 saya pake clodi..
intinya sama2 aja kan ya..
ibuku punya beberapa menspad, tp akhir2nya gak pd dipake jg.. krn msh meleber katanya..
tp kalo gak deres sih msh bs nampung..
oh iya, perawatan jg agak susah sis.. belajar dr clodi nya anak2 sih..
beli dr thn 2012, nyuci cm aku masukin mesin cuci pake rinso cair antinoda (krn gak boleh ada pewangi/pemutihnya) sekarang udah pd bocor..
intinya sama2 aja kan ya..
ibuku punya beberapa menspad, tp akhir2nya gak pd dipake jg.. krn msh meleber katanya..
tp kalo gak deres sih msh bs nampung..
oh iya, perawatan jg agak susah sis.. belajar dr clodi nya anak2 sih..
beli dr thn 2012, nyuci cm aku masukin mesin cuci pake rinso cair antinoda (krn gak boleh ada pewangi/pemutihnya) sekarang udah pd bocor..
Quote:
Original Posted By sensenapril►Aku gak pernah pake menspad
Wah iya juga tuh bener itung-itungannya boros juga ya selama ini beli pembalut
aku juga terakhir mens kemarin ntah alergi atau apa jadi lecet selangkangannya
Wah iya juga tuh bener itung-itungannya boros juga ya selama ini beli pembalut
aku juga terakhir mens kemarin ntah alergi atau apa jadi lecet selangkangannya
Quote:
Original Posted By bu.gatot►
udah pernah pake selama setahun lebih mulai dari panty liner sampai yang ukuran night atau jumbo.
konklusinya yaa semua tergantung masing2 orang ya..
tapi kalo saya, berdasarkan pertimbangan keamanan dan kenyamanan akhirnya kembali ke 'softex' :-D
yaitu sebagai berikut :
1. bulky sehingga aerasi kurang, akibatnya lebih terasa lembab. takutnya kulit mudah teriritasi dan mikroba lebih gampang berkembang biak dg subur. darah mengandung nutrisi untuk pertumbuhan mikroba.
2. setelah beberapa kali cuci pakai, permukaan kain yang bersentuhan dg kulit akan menjadi kaku,dan memang kodratnya untuk menjadi njrabut, sehingga lebih kasar dan kurang nyaman. sudah direndampun noda masih sering menempel, dan seolah ada darah yang masih sembunyi di dalam bodi menspad.
3. dikatakan sinar matahari dg radiasi uvnya merupakan antibakteri alami untuk mensterilkan clodi dan menspad.
al jawab : seberapa efektif uv matahari mematikan kuman pada menspad? seberapa banyak radiasi uv tsb bisa penetrasi ke dalam menspad?
sedangkan sinar uv di lab mikrobiologi aja cuma bisa matikan bakteri yang ada di permukaan agar/benda
4. kurang praktis bagi yang kerja ato aktif di luar rumah seharian untuk ganti dan cuci menspad
5. tidak bisa dikatakan menspad 100% aman bagi lingkungan, karena toh busa sabun yg digunakan untuk mencuci menspad tetap aja membebani badan air :-D
oya, menspad tidak direkomendasikan untuk digunakan saat nifas ya.. karena darah nifas bercampur lendir, sehingga susah ngilanginnya..
bagi yang mau pakai menspad dipersilahkan, tapi jangan lupa ganti tiap beberapa jam ya..
udah pernah pake selama setahun lebih mulai dari panty liner sampai yang ukuran night atau jumbo.
konklusinya yaa semua tergantung masing2 orang ya..
tapi kalo saya, berdasarkan pertimbangan keamanan dan kenyamanan akhirnya kembali ke 'softex' :-D
yaitu sebagai berikut :
1. bulky sehingga aerasi kurang, akibatnya lebih terasa lembab. takutnya kulit mudah teriritasi dan mikroba lebih gampang berkembang biak dg subur. darah mengandung nutrisi untuk pertumbuhan mikroba.
2. setelah beberapa kali cuci pakai, permukaan kain yang bersentuhan dg kulit akan menjadi kaku,dan memang kodratnya untuk menjadi njrabut, sehingga lebih kasar dan kurang nyaman. sudah direndampun noda masih sering menempel, dan seolah ada darah yang masih sembunyi di dalam bodi menspad.
3. dikatakan sinar matahari dg radiasi uvnya merupakan antibakteri alami untuk mensterilkan clodi dan menspad.
al jawab : seberapa efektif uv matahari mematikan kuman pada menspad? seberapa banyak radiasi uv tsb bisa penetrasi ke dalam menspad?
sedangkan sinar uv di lab mikrobiologi aja cuma bisa matikan bakteri yang ada di permukaan agar/benda
4. kurang praktis bagi yang kerja ato aktif di luar rumah seharian untuk ganti dan cuci menspad
5. tidak bisa dikatakan menspad 100% aman bagi lingkungan, karena toh busa sabun yg digunakan untuk mencuci menspad tetap aja membebani badan air :-D
oya, menspad tidak direkomendasikan untuk digunakan saat nifas ya.. karena darah nifas bercampur lendir, sehingga susah ngilanginnya..
bagi yang mau pakai menspad dipersilahkan, tapi jangan lupa ganti tiap beberapa jam ya..
Quote:
Original Posted By great^pretender►Permisi ikutan nimbrung... Ane dah 5 bulan ini coba pake menspad. Gara-garanya karena ada kampanye hemat tas kresek itu. Pas lagi buang bekas pembalut sekali pakai, ane mikir, pemakaian tas kresek bisa dihemat dengan bawa tas belanja sendiri, tapi kalo pembalut gimana cara ngurangi sampahnya? Trus nemu artikel ttg menspad. Beli deh online di T*k*p*d**. Ane dah coba 4 merk: GG, Cluebebe, Sobi dan NathaBam. Karena ane termasuk yg keluarnya dikit, belinya cuma yg pantyliner ame menspad day aja.
Kalo yg pembalut sekali pake, dulu sukanya pake Whisp*r regular wing sama lauri*r wing yg 1 mm itu. Daya tampungnya kalau dibandingkan menspad, ane rasa sama saja.
Selama pake menspad, tidak pernah bocor dan akhirnya pembalut sekali pakai (msh ada stock) cuma dipakai paling 1 pc sebulan, yaitu saat pingin pake celana jeans. (Sehari2 di kantor pake bawahan rok). Udah 2 bulan ini malah yg sekali pakai tdk digunakan sama sekali. Senangnya ya itu, bisa bantu ngurangi sampah lah. Ane tinggal di Jakarta dan ane pikir kalo makin banyak wanita di Jakarta yg beralih ke menspad mungkin sampah yg dihasilkan bisa berkurang 1 truk per hari... mungkin...
Setelah bbrp kali pemakaian, yg merk GG ane merasa kurang cocok. Mungkin bentuk bagian belakangnya yg bulat, jadi terasa tebal gitu. Yg paling ane suka sekarang yg sobi. Urutan kedua NathaBam. Untuk ini kayanya cocokan kali ya, tiap orang beda2.
Noda darahnya sebetulnya nyucinya gak susah kok. Yg susah itu krn kadang suka keluar semacam lendir saat hari pertama, noda ini agak susah hilang. Nguceknya harus agak kasar. Akhirnya ane akali dengan pakai menspad yg warnanya bukan putih untuk hari pertama. Biasanya untuk nyucinya, ane taruh menspad kotor di lantai kamar mandi, terus diguyuri air sambil diinjak2. Setelah darahnya habis, dilumuri bubuk deterjen, ane tinggal mandi sebentar, baru dikucek, ulangi lagi kalo masih ada noda, terus masukin ember kecil berisi air, direndem bentar bbrp menit, lalu dibilas supaya bekas deterjennya benar2 hilang. Lalu menspadnya ane simpen lagi di ember kecil tertutup bersama menspad2 bekas pakai lain, nanti diperas bersama kalo pas ngidupin mesin cuci. Sebelum masuk perasan mesin cuci, ane rendam air lagi sekali supaya bekas deterjennya bener2 dah ilang.
Bulan pertama waktu pake menspad, emang terasa nyucinya lebih repot dibanding pembalut sekali pakai. Tapi setelah berjalan bbrp bulan, udah gak terasa kok. Udah kaya kegiatan rutin aja.
Kalo yg pembalut sekali pake, dulu sukanya pake Whisp*r regular wing sama lauri*r wing yg 1 mm itu. Daya tampungnya kalau dibandingkan menspad, ane rasa sama saja.
Selama pake menspad, tidak pernah bocor dan akhirnya pembalut sekali pakai (msh ada stock) cuma dipakai paling 1 pc sebulan, yaitu saat pingin pake celana jeans. (Sehari2 di kantor pake bawahan rok). Udah 2 bulan ini malah yg sekali pakai tdk digunakan sama sekali. Senangnya ya itu, bisa bantu ngurangi sampah lah. Ane tinggal di Jakarta dan ane pikir kalo makin banyak wanita di Jakarta yg beralih ke menspad mungkin sampah yg dihasilkan bisa berkurang 1 truk per hari... mungkin...
Setelah bbrp kali pemakaian, yg merk GG ane merasa kurang cocok. Mungkin bentuk bagian belakangnya yg bulat, jadi terasa tebal gitu. Yg paling ane suka sekarang yg sobi. Urutan kedua NathaBam. Untuk ini kayanya cocokan kali ya, tiap orang beda2.
Noda darahnya sebetulnya nyucinya gak susah kok. Yg susah itu krn kadang suka keluar semacam lendir saat hari pertama, noda ini agak susah hilang. Nguceknya harus agak kasar. Akhirnya ane akali dengan pakai menspad yg warnanya bukan putih untuk hari pertama. Biasanya untuk nyucinya, ane taruh menspad kotor di lantai kamar mandi, terus diguyuri air sambil diinjak2. Setelah darahnya habis, dilumuri bubuk deterjen, ane tinggal mandi sebentar, baru dikucek, ulangi lagi kalo masih ada noda, terus masukin ember kecil berisi air, direndem bentar bbrp menit, lalu dibilas supaya bekas deterjennya benar2 hilang. Lalu menspadnya ane simpen lagi di ember kecil tertutup bersama menspad2 bekas pakai lain, nanti diperas bersama kalo pas ngidupin mesin cuci. Sebelum masuk perasan mesin cuci, ane rendam air lagi sekali supaya bekas deterjennya bener2 dah ilang.
Bulan pertama waktu pake menspad, emang terasa nyucinya lebih repot dibanding pembalut sekali pakai. Tapi setelah berjalan bbrp bulan, udah gak terasa kok. Udah kaya kegiatan rutin aja.
Diubah oleh rannacap 18-10-2016 11:42
tata604 memberi reputasi
1
32.1K
Kutip
69
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan