- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Lagi-lagi Berkas Jessica Tertunda, Gara-garanya...


TS
beppe.adelmar
Lagi-lagi Berkas Jessica Tertunda, Gara-garanya...
Quote:
JAKARTA - Target penyidik untuk menyerahkan berkas Jessica Kumala Wongso ke Kejati DKI Jakarta Jumat (8/9) ternyata meleset. Penyerahan berkas tersebut terpaksa ditunda lagi dengan alasan faktor eksternal.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti mengatakan, rencana semula untuk mengembalikan berkas itu memang kemarin.
Namun, karena masih ada sejumlah masalah, terpaksa rencana pengembalian berkas itu ditunda. “Ada external factor. Saksi ahlinya baru selesai (dimintai keterangan),” ujarnya kemarin.
Dia mengungkapkan, pihaknya langsung mengebut pemeriksaan setelah berkas dikembalikan oleh jaksa penuntut umum (JPU) pada 31 Maret lalu. Namun, untuk mengisi kembali berita acara pemeriksaan memang diperlukan waktu panjang.
Termasuk, meminta keterangan kepada saksi ahli. ’’Kan perlu ada scientific process,’’ terangnya.
Saksi ahli memang membutuhkan waktu untuk melakukan analisis dengan menggunakan pendekatan keilmuan masing-masing. Apalagi, ada dua ahli yang dimintai bantuan. “Minggu baru selesai,” ujar dia.
Untuk itu, Krishna memperkirakan berkas itu diserahkan kembali ke Kejati DKI Jakarta minggu depan. Namun, dia be- lum memastikan kapan waktunya.
Apabila selesai, berkas langsung dikirim.
Mantan Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, itu juga menyatakan tidak mengetahui petunjuk dari JPU yang menyebut masih ada barang bukti yang belum dilengkapi. Menurut dia, itu masih menjadi perhatian penyidik.
’’Saya belum baca itu,’’ ujar dia.
Sebelumnya, Humas Kejati DKI Jakarta Waluyo Yahya membenarkan bahwa berkas itu sudah dikembalikan ke penyidik. Menurut dia, berkas itu masih ada kekurangan.
Misalnya, keterangan saksi ahli. Juga ada petunjuk dari JPU yang belum di- penuhi. ’’Juga ada barang bukti yang belum disita,’’ terangnya.
Sebagaimana diberitakan, Jessica bakal lebih lama lagi mendekam di balik jeruji besi untuk menunggu perkaranya disidangkan.
Karena berkas hasil penyidikan belum dinyatakan P-21 alias lengkap, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta meminta perpanjangan masa penahanan tersangka ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. (nug/c4/ano)
http://www.jpnn.com/read/2016/04/09/...anya...-/page2
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti mengatakan, rencana semula untuk mengembalikan berkas itu memang kemarin.
Namun, karena masih ada sejumlah masalah, terpaksa rencana pengembalian berkas itu ditunda. “Ada external factor. Saksi ahlinya baru selesai (dimintai keterangan),” ujarnya kemarin.
Dia mengungkapkan, pihaknya langsung mengebut pemeriksaan setelah berkas dikembalikan oleh jaksa penuntut umum (JPU) pada 31 Maret lalu. Namun, untuk mengisi kembali berita acara pemeriksaan memang diperlukan waktu panjang.
Termasuk, meminta keterangan kepada saksi ahli. ’’Kan perlu ada scientific process,’’ terangnya.
Saksi ahli memang membutuhkan waktu untuk melakukan analisis dengan menggunakan pendekatan keilmuan masing-masing. Apalagi, ada dua ahli yang dimintai bantuan. “Minggu baru selesai,” ujar dia.
Untuk itu, Krishna memperkirakan berkas itu diserahkan kembali ke Kejati DKI Jakarta minggu depan. Namun, dia be- lum memastikan kapan waktunya.
Apabila selesai, berkas langsung dikirim.
Mantan Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, itu juga menyatakan tidak mengetahui petunjuk dari JPU yang menyebut masih ada barang bukti yang belum dilengkapi. Menurut dia, itu masih menjadi perhatian penyidik.
’’Saya belum baca itu,’’ ujar dia.
Sebelumnya, Humas Kejati DKI Jakarta Waluyo Yahya membenarkan bahwa berkas itu sudah dikembalikan ke penyidik. Menurut dia, berkas itu masih ada kekurangan.
Misalnya, keterangan saksi ahli. Juga ada petunjuk dari JPU yang belum di- penuhi. ’’Juga ada barang bukti yang belum disita,’’ terangnya.
Sebagaimana diberitakan, Jessica bakal lebih lama lagi mendekam di balik jeruji besi untuk menunggu perkaranya disidangkan.
Karena berkas hasil penyidikan belum dinyatakan P-21 alias lengkap, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta meminta perpanjangan masa penahanan tersangka ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. (nug/c4/ano)
http://www.jpnn.com/read/2016/04/09/...anya...-/page2
lama gak kedengeran si eneng Jes..
belon rampung juga berkasnya..
0
3.4K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan