JAKARTA - Petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir langkah Yusril Ihza Mahendra yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur DKI ke partai politik lain.

Yusril diketahui merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), namun untuk maju ke perebutan kursi DKI 1, Yusril telah mendaftar menjadi bakal Cagub dari Partai Geindra dan PDIP.

Ahok berpendapat hal ini pertama kali terjadi, dimana petinggi parpol mendaftar sebagai calon kepala daerah dari partai lain.

"Saya kira bagus saja lah, tapi ini pertama dan sejarah aja Ketum partai enggak dapat suara melamar ke partai lain," kata Ahok di JCC, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2016).

(Baca juga: PDIP Beri Sinyal Dukung Yusril di Pilgub DKI)

Ahok dan Yusril diketahui kerapkali berseteru di media massa. Perseteruan terakhir adalah soal rencana penggusuran Kampung Luar Batang dan Pasar Ikan, dimana Yusril berjanji untuk membela warga Luar Batang terdampak penggusuran.

Sebelum itu, Yusril juga sempat menuding Ahok menjadikan Pilgub DKI 2017 mendatang sebagai batu loncatan menuju Pilpres 2019 bersama Joko Widodo. Tak hanya itu, Ahok juga sempat berseteru dengan adik Yusril, Yusron Ihza Mahendra, yang melontarkan pernyataan di akun media sosial Twitter menyinggung watak kepemimpinan Ahok dan etnisnya.

Mengenai pengajuan diri Yusril ke partai politik lain, Ahok tak ingin banyak komentar. "Seru juga (Ketum Papol daftar ke partai lain)," singkat Ahok.

http://news.okezone.com/read/2016/04...ke-partai-lain