- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Lagu Bongkar Warnai Aksi Penolakan Fortuner untuk DPRD Jabar


TS
namimii
Lagu Bongkar Warnai Aksi Penolakan Fortuner untuk DPRD Jabar
Quote:

BANDUNG - Keinginan DPRD Jawa Barat untuk membeli mobil dinas baru berupa 95 unit Toyota Fortuner mendapat penolakan dari sekira 50 orang yang tergabung dalam Aliansi Peduli Jabar.
Penolakan dilakukan dengan cara menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (8/4/2016). Dalam aksinya, massa membawa beberapa poster berisi penolakan dan kecaman pada anggota dewan, salah satunya 'Menolak Pengadaan Mobil Mewah Bagi Anggota Dewan Jabar yang Terhormat'.
Satu per satu perwakilan massa giliran berorasi menyuarakan penolakannya terhadap pengadaan mobil baru yang diusulkan Ketua Komisi I M Syahrir tersebut.
Saat rekan-rekannya giliran berorasi, salah seorang dari massa terus bernyanyi sambil memetik gitar. Lagu Bongkar yang populer dibawakan Iwan Fals bersama grup Swami pun didendangkan.
"Penindasan serta kesewenan-wenangan. Banyak lagi, teramat banyak untuk disebutkan," begitu petikan salah satu lirik lagu tersebut.
Beberapa lagu Iwan Fals lain pun dibawakan di tengah orasi yang terus dilakukan secara bergiliran, di antaranya Manusia Setengah Dewa dan Sumbang.
Dalam aksinya, ada tiga tuntutan yang disampaikan massa. Pertama, menolak pengadaan mobil mewah bagi anggota DPRD Jawa Barat. Kedua, lebih baik baik dipergunakan bagi kepentingan masyarakat kecil dan mendorong serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kecil.
"Ketiga, mengimbau kepada para anggota dewan yang bernurani untuk menolak pengadaan mobil mewah," kata koordinator aksi Hendra Krisdiana.
Ia pun meminta seluruh anggota dewan mendengar dan mengkaji dengan seksama rencana pengadaan mobil tersebut.
"Pengadaan mobil mewah bukanlah yang terpenting, justru yang paling utama adalah mementingkan kepentingan masyarakat banyak," tegasnya.
Sementara itu, massa terus menuntut anggota dewan untuk hadir menemui mereka. "Kami tidak akan mau masuk ke dalam. Tapi, Andalah yang keluar. Kami tunggu kehadiran Anda semua ke sini. Kita tidak mau berdialog di atas satu meja. Keluar dan bicaralah di depan publik," teriak salah seorang perwakilan massa menggunakan pengeras suara.
(fid)
http://news.okezone.com/read/2016/04...tuk-dprd-jabar
nastak nih punya kerjaan... nasbung mah terima2 aja. apa lagi dana desa d potong buat ginian..

0
2.5K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan