- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Posisi Mendes PDTT Itu Seksi, Wajar Diperebutkan


TS
beppe.adelmar
Posisi Mendes PDTT Itu Seksi, Wajar Diperebutkan
Quote:
JAKARTA – Posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) diisukan akan masuk dalam perombakan kabinet atau reshuffle di Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Hal itu menjadi rebutan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Pengamat politik dari Indo Strategic, Pangi Syarwi Chaniago menilai bahwa perebutan posisi itu wajar.
“Menteri desa ini seksi. Anggaran untuk kementerian ini enggak main-main dan cukup fantastis yakni Rp40 triliun. Maka wajar menjadi rebutan dan masing-masing partai punya kepentingan memperebutkannya. Salah satunya bisa menjadi salah satu amunisi atau mengisi pundi partai,” kata Pangi kepada Okezone, kemarin.
Ia menambahkan tidak bisa dipungkiri bahwa partai-partai yang ada di Indonesia memanfaatkan anggaran negara untuk kepentingan partai politiknya. (Baca juga: PKB Sindir Pihak yang Bermain soal Reshuffle)
“Tidak bisa dinafikan, partai di Indonesia tidak benar benar mandiri atau punya usaha. Namun realitasnya partai masih menetek sama pundi APBN dan BUMN sebagai sapi perahan parpol, termasuk dana desa sangat rawan disalahgunakan oleh partai,” tuturnya,
Oleh karenanya, Pangi menyarankan, perlunya aturan dan pengawasan terkait pengucuran dana desa agar lebih tepat sasaran.
“Maka perlu pengawasan dan evaluasi apakah dana desa bisa terserap dan tepat sasaran dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Harus dipastikan juga dana desa tepat sasaran dan menjaga sumber daya manusianya dalam mengelola anggaran yang tidak sedikit tersebut. Jangan sampai dana tersebut disunat oleh perangkat desa, sepanjang tidak menutup rapat-rapat celah potensi penyimpangan dana desa,“ tutupnya.
http://news.okezone.com/read/2016/04...r-diperebutkan
Pengamat politik dari Indo Strategic, Pangi Syarwi Chaniago menilai bahwa perebutan posisi itu wajar.
“Menteri desa ini seksi. Anggaran untuk kementerian ini enggak main-main dan cukup fantastis yakni Rp40 triliun. Maka wajar menjadi rebutan dan masing-masing partai punya kepentingan memperebutkannya. Salah satunya bisa menjadi salah satu amunisi atau mengisi pundi partai,” kata Pangi kepada Okezone, kemarin.
Ia menambahkan tidak bisa dipungkiri bahwa partai-partai yang ada di Indonesia memanfaatkan anggaran negara untuk kepentingan partai politiknya. (Baca juga: PKB Sindir Pihak yang Bermain soal Reshuffle)
“Tidak bisa dinafikan, partai di Indonesia tidak benar benar mandiri atau punya usaha. Namun realitasnya partai masih menetek sama pundi APBN dan BUMN sebagai sapi perahan parpol, termasuk dana desa sangat rawan disalahgunakan oleh partai,” tuturnya,
Oleh karenanya, Pangi menyarankan, perlunya aturan dan pengawasan terkait pengucuran dana desa agar lebih tepat sasaran.
“Maka perlu pengawasan dan evaluasi apakah dana desa bisa terserap dan tepat sasaran dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Harus dipastikan juga dana desa tepat sasaran dan menjaga sumber daya manusianya dalam mengelola anggaran yang tidak sedikit tersebut. Jangan sampai dana tersebut disunat oleh perangkat desa, sepanjang tidak menutup rapat-rapat celah potensi penyimpangan dana desa,“ tutupnya.
http://news.okezone.com/read/2016/04...r-diperebutkan
seksi ternyata..
baru tau saya..

0
661
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan