- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seperti PKB, Nasdem Juga Bakal Melawan jika Kursi Menterinya Digoyang


TS
beppe.adelmar
Seperti PKB, Nasdem Juga Bakal Melawan jika Kursi Menterinya Digoyang
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem memaklumi jika Partai Kebangkitan Bangsa khawatir kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang kini dijabat oleh Marwan Jafar, akan direbut oleh pihak lain.
Apalagi jika memang benar ada upaya sistematis untuk menjatuhkan Marwan.
"Itu normal sebagai partai yang politisinya ditugaskan untuk membantu Presiden. Mereka ingin menjaga," kata Ketua DPP Nasdem Johnny G Platte di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Nasdem juga, lanjut Johnny, akan bersikap serupa apabila ada yang mencoba mengganggu posisi Menteri Nasdem yang kini ada di kabinet. (baca: "Seksinya" Menteri Desa...)
Saat ini, Nasdem memiliki dua menteri di kabinet, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.
"Kalau digoyang sama Presiden langsung kita terima, tapi kalau digoyang oleh pihak lain itu namanya ada permainan politik," ucap Johnny.
Johnny menegaskan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Semua pihak, kata dia, tidak boleh berupaya mengintervensi apalagi menekan Presiden. (baca: PKB: Istana Gelar "Karpet Merah" untuk Pendemo Menteri Desa)
"Kita pegang teguh konstitusi bahwa urusan menteri adalah domain presiden. Kita hanya berharap agar kabinet makin baik. Menteri makin kompak," ucap dia.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelumnya disebut tidak terima setelah adanya upaya merebut kursi menteri desa. (baca: Muhaimin Tidak Terima Kursi Menteri Desa Diincar)
Menurut Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan, ada upaya sistematis yang sedang dilakukan PDI Perjuangan guna merebut posisi tersebut. Salah satunya dengan mengukur profesionalisme kinerja menteri.
"Cak Imin enggak terima. Itu bukan cuma urusan menteri, tetapi marwah partai," kata Daniel di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2016).
http://nasional.kompas.com/read/2016...rinya.Digoyang
Apalagi jika memang benar ada upaya sistematis untuk menjatuhkan Marwan.
"Itu normal sebagai partai yang politisinya ditugaskan untuk membantu Presiden. Mereka ingin menjaga," kata Ketua DPP Nasdem Johnny G Platte di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Nasdem juga, lanjut Johnny, akan bersikap serupa apabila ada yang mencoba mengganggu posisi Menteri Nasdem yang kini ada di kabinet. (baca: "Seksinya" Menteri Desa...)
Saat ini, Nasdem memiliki dua menteri di kabinet, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.
"Kalau digoyang sama Presiden langsung kita terima, tapi kalau digoyang oleh pihak lain itu namanya ada permainan politik," ucap Johnny.
Johnny menegaskan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Semua pihak, kata dia, tidak boleh berupaya mengintervensi apalagi menekan Presiden. (baca: PKB: Istana Gelar "Karpet Merah" untuk Pendemo Menteri Desa)
"Kita pegang teguh konstitusi bahwa urusan menteri adalah domain presiden. Kita hanya berharap agar kabinet makin baik. Menteri makin kompak," ucap dia.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelumnya disebut tidak terima setelah adanya upaya merebut kursi menteri desa. (baca: Muhaimin Tidak Terima Kursi Menteri Desa Diincar)
Menurut Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan, ada upaya sistematis yang sedang dilakukan PDI Perjuangan guna merebut posisi tersebut. Salah satunya dengan mengukur profesionalisme kinerja menteri.
"Cak Imin enggak terima. Itu bukan cuma urusan menteri, tetapi marwah partai," kata Daniel di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2016).
http://nasional.kompas.com/read/2016...rinya.Digoyang
saling melawan, siapa yg menang ya?

0
779
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan