Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kevinharahap05Avatar border
TS
kevinharahap05
Sejarah "pembebasan" Amerika Selatan
Hai Agan Agan Kaskuser,hari ini thread pertama ane,ane pengen ngebahas tentang "Pembebasan" Amerika Selatan
semoga bermanfaat ya bagi yang memerlukan

Amerika Selatan



Amerika Selatan sendiri pertama ditemukan abad ke-13, oleh penjajah asal Portugis (Portugal) dan Spanyol (saat itu masih kerajaan Castille dan Aragon)
mereka harus membagi wilayah mereka yang disetujui perjanjian Tordesillas antara Paus Aleksander VI,bersama raja Spanyol Ferdinand II dari Aragon dan John II dari Portugis.

para petinggi negara saat Perjajnjian Tordesillas,John II dari Portugal,Paus Aleksander Vi,dan Ferdinand II dari Aragon


Selanjutnya orang Eropa tersebut mendirikan koloni koloni di tanah Amerika Selatan tersebut.Spanyol mendirikan beberapa koloni seperti La Plata (Argentina),Granada Baru (Kolombia),dan Peru Spanyol (Peru).sedangkan Portugal hanya mendirikan satu koloni yaitu Brazil (meski begitu Brazil adalah koloni terbesar di Amerika Selatan).seterusnya Belanda,Prancis,dan Inggris pun masing masing mendirikan koloninya di Amerika Selatan,Belanda mendirikan koloni Suriname,Perancis mendirikan Guyana Perancis,dan Inggris mendirikan Guyana.


Awal Mula Ketegangan

Selama hampir dari 400 tahun berada di cengkraman Penjajah Eropa,setelah meletusnya perang Peninsular yang melemahkan pemerintahan spanyol atas koloni koloninya,seorang anak petani kaya,Simon Bolivar yang lahir di tahun 24 Juli 1783,mulai merasakan apa yang dirasakan masyarakat sekitarnya,ia dari umur 14 tahun sudah dikirimkan untuk menjadi militer,mulai mempelajari tentang ilmu militer sesungguhnya,belajar dari sukesnya militer Perancis di bawah kekuasaan Napoleon Bonaparte,Bolivar akhirnya bertekad untuk memerdekakan negaranya.Bolivar kembali ke negara asalnya Venezuela,dan peluang untuk merdeka ada di 19 April 1810,saat Venezuela "merdeka" setelah mendirikan Pemerintahan Junta Caracas.namun kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama,Domingo De Monteverde,seorang kapten angkatan laut Spanyol menyerang kota kota pemerintahan Caracas dan Simon Bolivar pun terpaksa melarikan diri dan membentuk kekuatan di Cartagena.

Di sisi lain dari Venezuela,tepatnya di La Plata (Argentina),seorang revolusioner lainya,Jose De San Martin yang lahir 25 Februari 1778,pun juga turut memerangi penjajah Spanyol,San mArtin yang sudah merasakan "asam garam" pertempuran di Eropa pun langsung mendapat pangkat Letnan Kolonel di pasukan berkuda setibanya ia sampai di Buenos Aires pada 9 Maret 1812.ia bahkan juga berklompot dengan kelompok Freemason atau Mason di La Plata.Dan Argentina pun berhasil merdeka 9 Juli 1816,namun San Martin tetap berjuang untuk memerdekakan Chile dan Peru dengan membentuk "Tentara Andes"

"EL Libertadores" Simon Bolivar dan San Martin


Masa Perang Yang Menentukan
Setelah 9 tahun lamanya Bolivar mengumpulkan tentara untuk memerdekakan Venezuela dan silih berganti berhasil dan dipukul mundur.barulah pada Juli 1819,Bolivar memulai perjalanan besejarah melewati pegunungan Andes dan memenangkan Pertempuran Boyaca pada 7 Agustus 1819 dan seterusnya memerdekakan Granada Baru (Ekuador) dan Quito (Kolombia).dan Bolivar pada 7 September 1821 mendirikan Republik Gran Colombia (persatuan Venezuela,Ekuador,dan Kolombia) dan menjadi presiden pertamanya,tidak berhenti disitu,Bolivar pun melanjutkan peperangan hingga membebaskan Peru dan Chili bersama Jose De San Martin serta jenderal Bolivar,Antonio Jose De Sucre.

San Martin yang telah melewati pegunungan Andes yang kejam,pun juga telah mendarat di Pisco,Peru untuk mengumpulkan prajurit.Peru memang koloni Spanyol yang paling jauh dari dunia luar,sehingga sebenarnya rakyat Peru pun masih "betah" dijajah Spanyol,karena keterbelakangan berita maupun tekonologi.walau begitu San Martin pun bertekad untuk membebaskan Peru dan memproklamakirkan kemerdekaan Peru pada 28 Juli 1821.walau begitu, San Martin akhirnya meminta bantuan sang Pembebas,Simon Bolivar.Simon Bolivar dan San Martin bertemu di Guayaquil 26 hingga 27 Juli dan San Martin dengan besar hati menyerahkan seluruh pasukanya ke Bolivar untuk dipimpin.San Martin kembali ke Argentina tahun 1822.

San Martin dan Simon Bolivar di pertemuan Guayaquil 26 Juli 1822

Simon Bolivar dan komandan militernya,Antonio Jose De Sucre melancarkan kampanye Peru pada tahun 1823,dengan pasukan Venezuela dan Kolombia.Bolivar memenangkan Pertempuran Junin (6 Agustus 1824) melawan Garda Istana Spanyol dan Jose De Sucre memenangkan Pertempuran Ayacucho (9 Desember 1824).akhirnya Peru merdeka pada 28 Juli 1821 dan Jose De Sucre menjadi presiden Peru,namun Peru bagian atas diberikan kepada Simon Bolivar untuk menghormati dirinya,wilayah tersebut menjadi Negara Bolivia dangan Bolivar menjadi Presiden seumur hidup.

Antonio Jose De Sucre

Namun pemerintahan gaya diktator Bolivar atas Gran Colombia maupun Bolivia mulai menimbulkan oposisi,akhirnya negara bagian Venezuela menjadi negara merdeka,disusul Quito (Ekuador) yang juga memisahkan diri,Gran Colombia yang hanya tersisa Kolombia akhirnya berubah menjadi Kolombia dan jabatan "seumur hidup" Bolivar di Bolivia pun tidak sempat tertuntaskan,ia pensiun ke Cartagena dan meninggal 17 Desember 1830 di Kolombia.surat terakhirnya menunjukan bahwa ia hanya mau agar Amerika Selatan menjadi satu negara,ia pun menyayangkan sikap orang orang pihak oposisi yang menuduh ia akan menciptakan kekaisaran spertiNapoleon,ia membantah tuduhan tersebut

Brazil pun yang merupakan daerah koloni Portugal dan yang merupakan yang terbesar di Amerika Selatan pun juga turut merdeka,semuanya juga kembali dari perang Napoleon,pasca kalahnya Napoleon,raja John VI (atau Joao VI dalam bahasa Brazil) seorang raja Portugal dan Brazil, yang mengungsi ke Brazil pada perang Napoleon,hendak kembali ke Lisbon,ibukota Portugal.Joao VI memberikan kuasa Brazil (yang sekarang sudah menjadi Kerajaan Brazil,namun masih dibawah kekuasaan Portugal) kepada anaknya Dom Pedro (Pedro I).namun kebijakan dan kehebatan Pedro dalam memerintah Brazil justru malah disukai rakyat dan Pedro pun malah berniat memerdekakan diri dari Kerajaan Portugal.

Kebijakan baru di Portugal yang mengininkan agar Brazil menjadi wilayah koloni lagi seperti sediakala bukan lagi kerajaan bawahan,malah membuat Pedro I semakin marah.7 September 1822 menjadi hari diproklamakirkan kemerdekaan Brazil oleh Pedro I sebagai kaisar pertama Brazil,dan Pedro I pun berhasil memerdekakan Brazil dari pihak Portugal berkat bantuan bantuan pihak tentara bayaran yang disewa Pedro I dari negara negara lain.Portugal meresmikan kemerdekaan Brazil pada 1824

Pedro I (Dom Pedro)

Dom Pedro I nantinya akan memiliki seorang Anak,namun anaknya belum cukup umur untuk menjadi raja,sehingga diwakilkan oleh seorang Wakil Kerajaan.Pedro II nantinya akan menjadi penguasa yang hebat,ia dilantik menjadi kaisar pada saat umurnya baru berusia 14 tahun pada 18 Juli 1814,kebijakan kebijakan Pedro II yang membebaskan Budak budak kulit hitam pun menuai Pro dan Kontra,khususnya Kontra dikalangan masyarakat kelas atas


Namun Cisplatina (Uruguay) yang merupakan daerah milik Brazil,akhirnya merdeka.ditambah lagi perang tiga aliansi antara Brazil,Argentina,Uruguay melawan Paraguay semakin memperburuk keadaan Brazil menjelang akhir abad ke -19,walaupun Brazil nantinya menang melawan Paraguay dalam perang Aliansi,namun banyaknya pengganguran kulit hitam,mantan tentara bayaran yang belum digaji pun makin menumpuk di seantero Brazil.situasi politik yang kacau dan hilangnya dukungan kaum Gereja Katolik maupun bangsawan kepada Pedro,membuat seorang pemimpin militer bernama Deodoro Da Fonseca nekat melakukan kudeta militer yang berhasil melengserkan sang kaisar dari takhtanya.sejak lengsernya Pedro II,berdirilah Republik Brazil seperti yang kita kenal sekarang

Pedro II dari Brazil

Akhir
Ya sekian lah kisah kisah kemerdekaan negara negara di Amerika Selatan,walaupun negara mereka saat ini menjadi negara yang "agak" memprihatinkan karena masalah Ekonomi,Geng,dan juga masalah nomor satu,Narkoba.namun kisah perjuangan negara mereka mneginspirasi negara negara lainya khususnya negara di Asia,karena bukan tidak mungkin kemerdekaan tersebut dapat diraih.

sekian
Wassalamuaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh


tolong minta emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S) buat motivasi bikin thread lagi

jangan kasih emoticon-Bata (S) emoticon-Bata (S)

pembaca yang baik meningalkan Komen ya!!!
Spoiler for :


Spoiler for galeri:


Diubah oleh kevinharahap05 07-04-2016 14:47
0
9.8K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan