Metrotvnews.com, Jakarta: Insiden‎ tabrakan yang terjadi antara pesawat Batik Air dengan pesawat Trans Nusa, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menyisakan trauma. Beberapa penumpang terpaksa membatalkan penerbangan lantaran masih takut.


Salah seorang penumpang Batik Air, Faisal Ibrahim, 42, mengatakan semua penumpang panik saat terjadi guncangan diikuti suara benturan keras. Semua penumpang menjerit.


"Suara benturan kedengaran sekali, semua berteriak 'Inalillahi wa innailaihirojiun, Allahu Akbar - Allahu Akbar', semua pada nyebut. Penumapang panik," cerita Faisal dengan tangan masih bergetar di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4/2016) malam.


Faisal bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Bahkan, pria asal Makassar ini tidak menyangka dirinya bisa selamat.


"Saya pikir saya akan mati. Untung tabrakannya masih di bawah, kalau di atas, bisa mati semua. Alhamdulillah saya masih hidup," ucap Faisal.


Akibat insiden ini, Faisal memutuskan untuk membatalkan penerbangan. Dia berencana akan terbang ke Makassar dengan maskapai penerbangan berbeda.


Sebelumnya pesawat Batik Air Nomor Penerbangan ID 7703 bertabrakan dengan pesawat Trans Nusa di landasan pacu Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Batik Air beregistrasi PK-LBS sedianya terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan.


Buntut insiden itu, Batik Air ID 7703 rusak di bagian sayap sebelah kiri. Sedangkan pesawat Trans Nusa rusak pada bagian ekor dan sayap bagian kiri.


Batik Air ID 7703 mengangkut 49 penumpang dan 7 crew. Semua penumpang dan crew dipastikan selamat. Otoritas bandara sempat menutup bandara untuk keperluasn investigsi hingga pukul 24:00 WIB. Saat ini, bandara Halim Perdanakusuma sudah beroperasi normal.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...at-bertabrakan

---

Kumpulan Berita Terkait KECELAKAAN PESAWAT :

- KNKT Sita Black Box Pesawat Batik Air dan Trans Nusa

- Ini Gambaran di Dalam Pesawat Batik Air Saat Bertabrakan

- Cerita Penumpang Bantu Pramugari Buka Pintu Darurat