mau UN makanya ane bahas ini biar orang pada tahu , sebelum itu ane mau kasih tahu,kalau ane trinspirasi buat ini dari orang yang ada di bawah ini :

Andri Rizki Putra adalah Aktifis pendidikan merupakan pendidiri yayasan pendidikan anak bangsa. yaitu sekolah gratis bagi mereka yang putus sekolah dan ingin melanjutkan sekolah melalui pendidikan kesetaraan



Andri rizki selalu mendapatkan ranking dan suatu ketika gurunya menyuruh untuk memberikan contekan agar bisa menjaga status sekolah terbaik. Tapi andri menolaknya ,dan mencoba menlaporkan ke KPK ,ICW dan yang lainnya ,tapi tak di gubris sedikit pun. Andri rizki pun memutuskan untuk berhenti sekolah dan mengikuti paket C

Ini adalah contoh dunia pendidikan di indonesia menghalalkan segala cara agar menjadi yang terbaik .itupun terjadi di sekolah saya dan juga sekolah sekolah lain .

Dengan menghalalkan segala cara guru mencoba meluluskan semua muridnya agar mendapat status" baik " dari pemerintah



Berikut adalah cara cara yang menyimpang dari sekolah untuk mendapat predikast "terbaik" :






Meningkatkan KKM :


Saya punya teman waktu SMP dan dia tak pernah dapat ranking lain halnya dengan saya selalu dapat ranking ,setelah lulus aku melanjutkan sekolah berbeda dengan dia namun apa yang terjadi setelah lulus nilainya rata-ratanya adalah 90 .

Mungkin dia rajin belajar ? Mungkin sih , tapi saya tahu itu tidak mungkin ,karena yang saya tahu dia sering bolos bahkan lebih sering dari pada saya.Dan saya yakin itu adalah akal akalan sekolah untuk meluluskan siswanya dan menjaga nama "sekolah tersebut"



Memperbaiki nilai yang tidak tuntas.



Sistem kelulusan sekarang adalah dengan mengambil nilai sekolah dengan perbandingan nilai semester 1 - 6 di rata rata dan di ambil 60 % dan nilai UN 40 % . Dan sekolah mengakalinya dengan tidak mengisi nilai yang tidak tuntas. Dan akan mengisinya bila kita mengulang ,bisa melalui tugas atau bahkan dengan sejumlah uang .





Perjanjian antar sekolah :





Ini yang terjadi pada sekolah kami , guru di sekolah kami kongkalikong dengan guru sekolah lain agar melonggarkan pengawasan mereka bahkan boleh membantu untuk menjawabkan soal UN. Karena waktu itu sudah di atur guru sekolah A mengawas sekolah B dan sebaliknya





Memberi Contekan :



Ini pas ane SMP , guru di sekolah lain memberikan contekan ,entah dapet dari mana ane kurang tahu ,pokoknya siswa SMP itu disuruh datang pagi pagi dan mengambil kartu peserta UN yang di isi dengan kunci jawaban di belakangnya waktu ane SMP jumlah paketnya cuman 2 yaitu A dan B , ane tahu soalnya temen ane di sekolah di kasih contekan ama anak sekolah lain . Katanya biar lulus 100% kasian udah capek- capek belajar selama 3 tahun hanya karena UN gak lulus.


Begitu banyaknya kecurangan yang dilakukan seharusnya pemerintah memperbaiki status penilaian mereka atas "sekolah terbaik" .bukan jumlah siswa yang lulus menjadi patokan ,tapi menjadi siswa yang tidak lulus menjadi patokan "sekolah terbaik" dengan ini maka sekolah mau tidak mau menjadi jujur .




Pendapat ane


Dan saya kurang setuju dengan UN sekolah yang menentukan kelulusan karena pasti ada money politik , ada temen saya salah satu orang kaya "ayahnya bos batu bara" dia jarang sekolah , paling seminggu 2 kali tapi nilainya selalu bagus. Padahal kehadiran juga menentukan nilai kan ?
Dan yang pasti kecerungan itu lebih mudah di lakukan oleh oknum guru nakal ini





Pendidikan yang jujur Akan menghasilkan para orang orang yang jujur