TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berlari di sekitar Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu, 3 April 2016. Ia menyelesaikan rute sejauh 10 kilometer di sepanjang pinggir kali.

"Bagus banget ," kata Sandi, sapaan Sandiaga mengomentari kawasan kanal timur. Biasanya, ia berlari di sekitar jalur car free day, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan MH. Thamrin. Sandi mengaku belakangan berlari di berbagai tempat. Tiap minggu, ia berpindah-pindah lokasi. Misalnya, di Sentul, Kota Tua, dan BKT.

Sandi berlari sekitar pukul 06.00 WIB bersama beberapa anggota komunitas lari. Juga bersama komunitas pendukungnya, Jakarta Tersenyum. Ia mengitari pinggir kali. Sekitar dua jam kemudian Sandi kembali ke lokasi Start, di dekat Pintu Air KBT.

Ia berbincang sejenak dengan ibu-ibu yang menaiki delman. Juga melayani beberapa permintaan pengunjung berfoto bersama. Sandi mengatakan acara berlari ini sekaligus ajang menyapa warga. "Mendengarkan harapan dan keluhan warga," kata dia. Selain itu, ia berbincang-bincang dengan beberapa pedagang.

"Ada pedagang Bubur Manado yang mengeluhkan harga bahan baku naik," ujar Sandi. Ia pun kembali menjelaskan programnya untuk menjaga harga tetap stabil. Yakni dengan memutus rantai distribusi.

Bagi Sandi, ada empat filosofi berlari. Pertama adalah persiapan, misalnya harus pemanasan. "Sama, di dunia usaha dan politik juga harus ada persiapan yang matang," kata anggota komunitas Indorunner ini. Kedua adalah team work. Berlari, kata dia, lebih baik dilakukan secara bersama-sama.

"Ketiga speed, cepat. Dalam hidup kita harus cepat mengambil keputusan, tegas kalau ada masalah," ujar pria 46 tahun ini. Keempat, adalah daya juang atau endurance.

Menurut Sandi, mestinya setiap kecamatan punya ruang terbuka hijau sebagai tempat berlari. "Untuk Jakarta yang lebih sehat," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra ini.

Warga yang menyadari keberadaan Sandi ada yang memanggil namanya, bersalaman, atau meminta foto bersama. Didik, 47 tahun, mendekati tempat berkumpul Sandi untuk melihat dia secara langsung. Ia mengenal Sandi sebagai calon gubernur lewat televisi. "Bolehlah (sebagai calon gubernur). Tapi sebaiknya dia kemukakan programnya tentang olahraga," kata warga Perumahan Klender ini.

REZKI ALVIONITASARI
https://metro.tempo.co/read/news/201...a-bagus-banget