Merdeka.com - Dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta tidak hanya di ibu kota. Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, puluhan orang menggelar deklarasi dukungan untuk Ahok kembali menjadi gubernur.

Walaupun pemilihan gubernur DKI Jakarta tidak membawa dampak bagi warga di Nusa Tenggara Timur, namun dukungan terhadap Ahok, sebagai calon independen gubernur mulai dikumandangkan di daerah itu.

Puluhan warga Kupang yang menamakan diri, relawan "NTT 4 AHOK" Kamis (31/3) sore hingga malam, menggelar deklarasi dukungan terhadap Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2021.

Berbeda dengan dukungan warga di Jakarta yakni mengumpulkan KTP. Warga di Kupang mendukung Ahok dengan cara membuka posko pendaftaran atau pengumpulan KTP bagi warga DKI Jakarta yang sedang bertugas di wilayah NTT.

Selain itu, mereka juga akan menginformasikan kepada sanak keluarga yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta, agar memilih Ahok dalam pemilukada nanti.

"Kami melihat orang baik ini kalo dibiarkan saja maka orang ini tidak jadi. Na kami berharap, Ahok ini menjadi contoh bagi pemimpin-pemimpin di daerah lain sehingga kami mengangkat ahok ini sebagai simbol pergerakan kami ke depan untuk menciptakan iklim demokrasi yang jauh lebih baik," kata penggagas NTT 4 AHK, Jhon Ricardo.

Menurut Jhon, selain NTT dan DKI Jakarta ada hubungan kerja sama di bidang ternak sapi, mereka murni mendukung Ahok untuk kembali memimpin ibu kota.

"Relawan ini dibentuk bukan dalam konteks take and give tapi kita mendeklarasikan ini untuk memberikan dukungan terhadap orang yang dalam perspektif pemahaman kami, bahwa dia salah satu orang terbaik yang dimiliki oleh bangsa kita. dukungan ini tulus, murni tanpa berpikir yang jauh, tentang keuntungan, dan tentang apa korelasinya," jelas Jhon.

Begitu banyak dukungan yang datang, relawan NTT 4 AHOK telah membuka posko, dan akan mulai membuka pendaftaran atau pengumpulan KTP bagi warga DKI Jakarta yang sementara bertugas di wilayah NTT, pada hari minggu 3 april 2016 mendatang.