Liputan6.com, Malang - Suzuki siap melepas SUV kompak ikoniknya yaitu Jimny pada kuartal II 2016. Selain dipasarkan secara umum, Jimny juga bakal jadi kendaraan fleet pemerintah daerah.

"Jimny ada permintaan dari local government. Mobil ini bukan (dipesan) untuk kota besar seperti Jakarta, tapi kota kecil di pegunungan yang jalannya jelek," ungkap Ryohei Uchiki , General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales yang ditulis Jumat (1/4/2016).

Pria asal Jepang ini menyebut bila target penjualan Jimny diprediksi tidak besar. Ini karena harga Jimny yang didatangkan secara completely built up (CBU) sehingga membuat harganya mahal.

Ricky Patrayudha, Service Assistant of Department Head PT SIS menyebut, pemesanan Jimny yang dilakukan oleh pihak pemerintah daerah sudah mencapai 500 unit. Tingginya pesanan dikatakan jadi salah satu alasan Suzuki mantap membawa Jimny ke Indonesia.

"Pemesanan dari local government kurang lebih 500 unit, salah satunya karena momentum itu (bawa Jimnya ke Indonesia)," jelasnya.

Ricky mengungkapkan PT SIS sebenarnya sudah sejak lama ingin membawa Jimny ke Indonesia. Alasan biaya membuat Jimny batal dipasarkan sebagai model yang istimewa.

"Dari dulu kita mau masukin juga, tapi dibikin on order aja. Cuma kalau on order, homologasinya mahal," tuturnya.

http://otomotif.liputan6.com/read/24...obil-dinas-pns