- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pesawat Pengintai Asing Jatuh di Perairan Batam
TS
adiredmist2
Pesawat Pengintai Asing Jatuh di Perairan Batam
Spoiler for ilustrasi:
Quote:
BATAM- Sebuah pesawat tanpa awak, diduga pesawat pengintai milik asing jatuh di Selat Philip, perairan
Batam yang berjarak satu mil dari Pelabuhan Ferry Internasional Batam.
Pesawat tersebut ditemukan oleh nahkoda Kapal Pintas Samudra yang berlayar dari Johor ke Batam,pada Kamis sore. Pesawat tersebut langsung dievakuasi ke Pelabuhan Batam Center.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Sambudi Gusdian yang turun langsung ke lokasi mengatakan, pihaknya bersama TNI Angkatan Udara (AU) masih menyelidiki
pesawat tersebut.
"Pesawat tersebut dilengkapi empat kamera yang berada di dua sayap bagian kiri dan kanan, bagian bawah, dan pada bagian belakang pesawat," katanya,
Kamis (31/3/2016).
Kapolda menegaskan, pesawat tersebut bukanlah milik TNI AU. Namun bisa dipastikan pesawat tanpa awak tersebut merupakan pesawat pengintai milik asing.
Hal ini diketahui dari peaswat pengintai dengan ciri-ciri yang sama dengan yang pernah jatuh di Bintan,pada tahun 2012. Kini, pesawat tersebut telah dievakuasi ke Mapolda Kepri.
Batam yang berjarak satu mil dari Pelabuhan Ferry Internasional Batam.
Pesawat tersebut ditemukan oleh nahkoda Kapal Pintas Samudra yang berlayar dari Johor ke Batam,pada Kamis sore. Pesawat tersebut langsung dievakuasi ke Pelabuhan Batam Center.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Sambudi Gusdian yang turun langsung ke lokasi mengatakan, pihaknya bersama TNI Angkatan Udara (AU) masih menyelidiki
pesawat tersebut.
"Pesawat tersebut dilengkapi empat kamera yang berada di dua sayap bagian kiri dan kanan, bagian bawah, dan pada bagian belakang pesawat," katanya,
Kamis (31/3/2016).
Kapolda menegaskan, pesawat tersebut bukanlah milik TNI AU. Namun bisa dipastikan pesawat tanpa awak tersebut merupakan pesawat pengintai milik asing.
Hal ini diketahui dari peaswat pengintai dengan ciri-ciri yang sama dengan yang pernah jatuh di Bintan,pada tahun 2012. Kini, pesawat tersebut telah dievakuasi ke Mapolda Kepri.
Update
Quote:
Original Posted By bewox►Punya Malay bray
PEKANBARU - Komandan Lapangan Udara (Danlanud)
Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama (Marsma) Henri
Alfiandi memastikan Drone yang ditemukan diperairan
Batam, Kepulauan Riau, bukan pesawat tanpa awak
dalam misi mata-mata.
Ditemui wartawan di Lanud RsN, Jumat (1/4/2016),
Henri menyebut pesawat tanpa awak berjenis
Banshee Target dengan No 6217T1 merupakan drone
yang dirancang untuk target penembakan oleh militer.
Henri juga memastikan drone buatan Inggris tersebut
bukan milik TNI AU. "Setelah saya ketahui dan
selidiki, itu adalah drone target. Ya, suatu alat
wahana yang didesain untuk ditembak jatuh,"
ujarnya.
Henri menduga, drone tersebut milik negara tetangga
Malaysia. Karena menurut Henri di kawasan ASEAN
hanya Malaysia dan Brunei Darussalam yang drone
jenis tersebut.
" Itu kemungkinan ujicoba penembakan sistem
persenjataan negara tetangga. Jadi itu hal yang
sudah biasa," jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Henri, drone yang ditemukan
oleh awak kapal penumpang ini diduga jayih diluar
perairan Indonesia. "Jatuh itu kemungkinan luar,
terbawa arus," katanya.
Disinggung mengenai adanya informasi misi mata-
mata asing, karena dibeberapa sisi drone ditemukan
panel berbentuk kamera, Henri menyangkal hal
tersebut.
"Kalau itu disebut mata-mata saya kira kurang
tepat,berlebihan. Sekarang drone itu sudah
diamankan kepolisian dan bisa dilihat, apkah itu ada
kamera atau tidak, itu kan prakiraan saja. Kalau saya
melihat dari merek Banshee target drone buatan
inggris , " tuturnya.
Menurut Henri, TNI sendiri juga memiliki drone jenis
target tersebut." Di Negara ASEAN Malaysia dan
Brunei yang menggunakan peralatan itu. Kita juga
memiliki drone target dan itu hal yang wajar,"
tandasnya.
Drone target sendiri merupakan produk buatan
Meggitt Defence Systems, sebuah perusahaan asal
Inggris, spesialis mengembangkan produk aviasi
untuk keperluan pertahanan. Dimana produknya
sudah digunakan di berbagai negara, termasuk NATO.
Meggitt Banshee sendiri adalah sebuah sistem target
yang menyediakan simulasi penembakan untuk
pelatihan senjata pertahanan udara, baik dari darat
maupun dari laut.
Drone ini memiliki kecepatan maksimum 200 knot,
dapat digunakan berkali-kali, diluncurkan dengan
menggunakan katapel dari dek kapal, memiliki jangka
waktu penggunaan hingga 25 tahun, dan mudah
mendapatkan suku cadangnya.
Di ASEAN, Brunei Darussalam dan Malaysia adalah
negara pengguna drone ini. Brunei misalnya, negara
kaya minyak ini sudah menggunakan Banshee sejak
1987 dan menambahnya pada 2010 dengan memesan
Banshee 600.
Sedangkan Malaysia sendiri sudah menandatangi
kontrak senilai 0.6 juta dengan Meggitt Defence
Systems pada September 2012, untuk pengadaa
Banshee Aerial Target Systems selama lima tahun,
lengkap dengan pelatihannya.
Walau fungsi utama Banshee adalah drone, namun
Indonesia harus tetap waspada, karena Meggitt
ternyata mengembangkan Banshee dengan
kemampuan tambahan jika diperlukan. Yakni mampu
mengangkut chaff & flare, penjejak infra merah untuk
mengarahkan rudal, kamera untuk pencitraan dan
lainnya, sehingga Banshee mampu melakukan operasi
militer terbatas.
Editor : Yusni Fatimah
- See more at: http://www.halloriau.com/read-
hallo-....rfJsukdV.dpuf SUMUR
Sumber
PEKANBARU - Komandan Lapangan Udara (Danlanud)
Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama (Marsma) Henri
Alfiandi memastikan Drone yang ditemukan diperairan
Batam, Kepulauan Riau, bukan pesawat tanpa awak
dalam misi mata-mata.
Ditemui wartawan di Lanud RsN, Jumat (1/4/2016),
Henri menyebut pesawat tanpa awak berjenis
Banshee Target dengan No 6217T1 merupakan drone
yang dirancang untuk target penembakan oleh militer.
Henri juga memastikan drone buatan Inggris tersebut
bukan milik TNI AU. "Setelah saya ketahui dan
selidiki, itu adalah drone target. Ya, suatu alat
wahana yang didesain untuk ditembak jatuh,"
ujarnya.
Henri menduga, drone tersebut milik negara tetangga
Malaysia. Karena menurut Henri di kawasan ASEAN
hanya Malaysia dan Brunei Darussalam yang drone
jenis tersebut.
" Itu kemungkinan ujicoba penembakan sistem
persenjataan negara tetangga. Jadi itu hal yang
sudah biasa," jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Henri, drone yang ditemukan
oleh awak kapal penumpang ini diduga jayih diluar
perairan Indonesia. "Jatuh itu kemungkinan luar,
terbawa arus," katanya.
Disinggung mengenai adanya informasi misi mata-
mata asing, karena dibeberapa sisi drone ditemukan
panel berbentuk kamera, Henri menyangkal hal
tersebut.
"Kalau itu disebut mata-mata saya kira kurang
tepat,berlebihan. Sekarang drone itu sudah
diamankan kepolisian dan bisa dilihat, apkah itu ada
kamera atau tidak, itu kan prakiraan saja. Kalau saya
melihat dari merek Banshee target drone buatan
inggris , " tuturnya.
Menurut Henri, TNI sendiri juga memiliki drone jenis
target tersebut." Di Negara ASEAN Malaysia dan
Brunei yang menggunakan peralatan itu. Kita juga
memiliki drone target dan itu hal yang wajar,"
tandasnya.
Drone target sendiri merupakan produk buatan
Meggitt Defence Systems, sebuah perusahaan asal
Inggris, spesialis mengembangkan produk aviasi
untuk keperluan pertahanan. Dimana produknya
sudah digunakan di berbagai negara, termasuk NATO.
Meggitt Banshee sendiri adalah sebuah sistem target
yang menyediakan simulasi penembakan untuk
pelatihan senjata pertahanan udara, baik dari darat
maupun dari laut.
Drone ini memiliki kecepatan maksimum 200 knot,
dapat digunakan berkali-kali, diluncurkan dengan
menggunakan katapel dari dek kapal, memiliki jangka
waktu penggunaan hingga 25 tahun, dan mudah
mendapatkan suku cadangnya.
Di ASEAN, Brunei Darussalam dan Malaysia adalah
negara pengguna drone ini. Brunei misalnya, negara
kaya minyak ini sudah menggunakan Banshee sejak
1987 dan menambahnya pada 2010 dengan memesan
Banshee 600.
Sedangkan Malaysia sendiri sudah menandatangi
kontrak senilai 0.6 juta dengan Meggitt Defence
Systems pada September 2012, untuk pengadaa
Banshee Aerial Target Systems selama lima tahun,
lengkap dengan pelatihannya.
Walau fungsi utama Banshee adalah drone, namun
Indonesia harus tetap waspada, karena Meggitt
ternyata mengembangkan Banshee dengan
kemampuan tambahan jika diperlukan. Yakni mampu
mengangkut chaff & flare, penjejak infra merah untuk
mengarahkan rudal, kamera untuk pencitraan dan
lainnya, sehingga Banshee mampu melakukan operasi
militer terbatas.
Editor : Yusni Fatimah
- See more at: http://www.halloriau.com/read-
hallo-....rfJsukdV.dpuf SUMUR
Sumber
Diubah oleh adiredmist2 02-08-2016 10:59
0
3.8K
Kutip
29
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan