Nih Surat Pejabat Negara Minta di Fasilitasi Negara Buat Plesiran Bareng Keluarga
TS
bramantyonagas
Nih Surat Pejabat Negara Minta di Fasilitasi Negara Buat Plesiran Bareng Keluarga
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta -- Satu lembar copy surat beredar melalui jejaring pesan instan di kalangan wartawan. Surat itu berkop Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) .
Surat kementerian yang dipimpin Yuddy Chrisnandi itu meminta Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri memfasilitasi anggota DPRD DKI Wahyu Dewanto Suripan berkunjung ke Australia bersama keluarga.
Dalam surat yang diteken Sekretaris Kementerian PAN RB, Dwi Wahyu Atmaji, 22 Maret 2016 itu menyebutkan, Wahyu Dewanto adalah kolega Menteri PAN RB dan akan berkunjung ke Australia pada 24 Maret sampai 2 April 2016. Disebutkan juga, Wahyu meminta fasilitas untuk keberangkatan 24 Maret 2016 hingga 2 April 2016, bersama keluarga.
Pengajuan fasilitas diminta dalam surat itu, berupa akomodasi dan transportasi selama di Australia. Tak dijelaskan berapa nominalnya.
Wahyu Dewanto yang disebut kolega Yuddy adalah politikus Partai Hati Nurani Rakyat, partai yang merekomendasi Yuddy menjadi menteri di kabinet Presiden Jokowi. Di surat yang ditembuskan ke Duta Besar RI untuk Australia di Canberra itu juga ditujukan ke Konsul Jenderal RI di Sidney.
Menteri Yuddy hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi. Namun Juru Bicara Kementerian PAN RB Herman Suryatman mengatakan, Menteri Yuddy tak pernah menginstruksikan permintaan yang tertuang dalam surat permohonan fasilitasi bernomor B/1337/S.PANRB/03/2016.
"Keberadaan surat itu masih kami dalami. Yang jelas Pak Menteri tidak pernah mengetahui ada surat seperti itu dan tidak pernah mengintruksikan," kata Herman dalam keterangan resminya, Kamis, 31 Maret 2016.
Wahyu Dewanto sendiri tak di rumah ketika Tempo mendatangi kediamannya di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis petang. Ciptadi, sepupu Wahyu Dewanto yang ditemui Tempo menuturkan, Wahyu Dewanto tidak berada di tempat. "Dia rumahnya ada dua, satu di sini, satu lagi di Kebayoran," kata Ciptadi.
Spoiler for Nih Surat Permohonannya:
Mudah mudahan suratnya asli biar rame
Pantesan hari gini apa apa dipajakin, jumlah anggota dewan yang terhormat kan banyak, udah gitu kerjanya berat pulak. Sekali kali butuh lah plesiran ke luar negri sama keluarga tersayang, dan biaya plesiran gak sedikit lho. Makanya jangan lupa bayar pajak tepat waktu ya.
Ternyata aslipemirsah!
Nih instansinya udah ngaku + ngeles. Dikutip dari detik.com
Quote:
Sehubungan dengan beredarnya surat Sekretaris Kementerian PANRB yang ditujukan kepada Sekretaris Kementerian Luar Negeri Nomor : B/1337/S.MENPANRB/03/2016, tanggal 22 Maret 2016 tentang Permohonan Fasiltasi. Dengan ini kami sampaikan penyelasan sebagai berikut :
1. Pembuatan surat tersebut bukan atas arahan dan tanpa sepengetahuan Menteri PANRB;
2. Surat tersebut dibuat atas permintaan Sespri Menteri PANRB, Saudara Reza Fahlevi, kepada Staf Sekretaris Kementerian PANRB. Kemudian Staf Sekretaris Kementerian PANRB mengkonsepkan surat tersebut;
3. Tanpa melakukan pengecekan kepada Menteri PANRB, Sekretaris Kementerian PANRB menandatangani surat tersebut;
4. Pada hari lain setelah surat itu dikirim, Sekretaris Kementerian PANRB meminta konfirmasi kepada Menteri PANRB tentang arahan pemberian fasilitas kepada sdr. Wahyu Dewanto melalui Sespri Menteri PANRB;
5. Ketika menerima permintaan konfirmasi dari Sekretaris Kementerian PANRB tersebut, Menteri PANRB menyatakan bahwa Menteri PANRB tidak membuat arahan seperti itu dan langsung menegur Sekretaris Kementerian PANRB.
Terima kasih.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB.
Herman Suryatman
Bisa aja ngelesnya lu Yud, cuma ditegor doang sekertarisnya. Ah sudahlah, namanya juga kambing hitam. Ya udah, have a good time di Aussie guys, ya iyalah.....grateeesss, kan dibayarin rakyat