- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengapa Longsor Banjarnegara Terus Berulang?


TS
act.id
Mengapa Longsor Banjarnegara Terus Berulang?

JAKARTA - Sekian lama, kawasan Banjarnegara dikenal sebagai satu dari sekian banyak lokasi rawan longsor di Pulau Jawa. Ditilik dari kondisi topografinya, Banjarnegara memang satu kabupaten yang dikelilingi oleh lekukan tebing dan bukit-bukit curam, terutama di dekat perbatasan sebelah utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang. Bahkan ketinggian topografi di zona sisi utara ini berada lebih dari 1.000 m dari permukaan laut dan meliputi luas 24,40 % dari seluruh wilayah di Kabupaten Banjarnegara.
Topografi berupa bukit dan lembah yang mengisi lekukan Banjanegara sebelah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng yang berjajar dari arah timur sampai ke Kabupaten Wonosobo. Selain itu, topografi Banjarnegara sebelah utara yang curam dengan komposisi lembah serta bukit ini pun merupakan bentukan dari Pegunungan Serayu utara.
Imbas dari topografi yang demikian ekstrim, sudah sejak lama kecamatan-kecamatan yang berada di Banjarnegara zona utara diklaim rawan hantaman tanah longsor. Kecamatan rawan longsor ini meliputi: Kecamatan Kalibening, Pandanarum, Wanayasa, Pagentan, Pejawaran, Batur, Karangkobar dan Madukara.
Bahkan Surono, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pernah mengatakan bahwa Kabuapaten Banjarnegara termasuk dalam kategori daerah merah (red alert) rawan longsor, apalagi di Banjarnegara zona sebelah utara potensi longsornya demikian besar.
Beberapa kali kejadian longsor di Banjarnegara pun menjadi bukti nyata. Masih teringat betapa pilu duka mendalam yang harus menyeruak di akhir tahun, bulan Desember 2014 silam?
Kala itu hampir seratusan lebih warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar meregang nyawa karena tertimbun longsoran tanah. Tak main-main, longsor amblas setingggi puluhan meter.
Hanya dalam hitungan detik, Jemblung tertimpa longsoran tanah. Kurang lebih 93 kantung jenazah yang ditemukan pasca kejadian longsor menjadi duka mendalam bagi warga Dusun Jemblung. Bencana ini pun disinyalir termasuk dalam bencana longsor terburuk di Indonesia.
Paling terkini, kisah pilu yang datang dari rentetan tragedi longsor Banjarnegara datang lagi beberapa hari lalu. Sekira 5 hektar tanah di tebing curam merosot deras di Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Banjarnegara.
Akibatnya, luasan tanah yang bergerak bebas menuruni tebing ini menggoyahkan pondasi bangunan apapun yang berdiri di atasnya. Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusdatin dan Humas BNPB mengatakan longsor yang terjadi pada Kamis (24/3) pukul 19.00 WIB ini masuk dalam kategori longsoran merayap (soil creep) yang bergerak secara perlahan-lahan. Sampai dengan tulisan ini diturunkan, tanah di lokasi longsoran pertama masih terus bergerak sampai lebih dari 1,2 kilometer.
Imbasnya bencana longsor di Banjarnegara untuk kesekian kalinya ini mengakibatkan 230 jiwa warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman di beberapa lokasi. Sedangkan 20 rumah kategori rusak berat, 3 rumah rusak sedang, 2 rumah rusak ringan dan 33 rumah terancam longsoran atau pergerakan tanah.
Tragedi longsor yang rutin menerjang Banjarnegara ini pun menjadi pertanyaan besar, mengapa kejadian serupa terus berulang? Apa yang jadi pemicunya?
Selain karena topografi Banjarnegara zona sebelah utara yang curam dengan kemiringan lebih dari 30 derajat, potensi longsor pun bertambah berkali lipat jika curah hujan mencapai puncaknya. Sebab jenis tanah di Banjarnegara adalah tanah subur dan gembur karena curah hujannya selalu di atas rata-rata. Kondisi tanah seperti ini memang baik bagi pertanian, namun fatal bagi pemukiman sebab kondisi tanahnya cenderung sangat tidak stabil. Sedikit saja curah hujan bertambah makin tinggi, potensi longsor akan bertambah makin besar.
Cara paling bijak mencegah longsor berakibat fatal adalah dengan menyusun ulang rencana tata ruang wilayah Banjarnegara, serta menjauhkan pemukiman dari titik zona merah rawan longsor.[]
Penulis: Shulhan Syamsur Rijal
Ayo Berpartisipasi
0
1K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan