By Oscar Ferri on 31 Mar 2016 at 22:16 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Sehingga, hari ini KPK melakukan dua kali‎ operasi tangkap tangan di dua tempat berbeda.

"Hari ini ada OTT di dua tempat. Dua kasus berbeda, pagi dan malam hari (baru saja)," kata Ketua KPK Agus Raharjo saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2016) malam.

Meski demikian, Agus tidak menjelaskan secara rinci kedua operasi tersebut‎. Yang jelas operasi dilakukan di wilayah di Jakarta. "Semua OTT di Jakarta‎," ucap dia.

Berdasarkan sumber, tangkap tangan yang kedua, Tim Satgas KPK menangkap tangan dua anggota Dewan di bilangan Jakarta. "Dewan yang tertangkap," kata sumber di KPK.‎‎

Namun, sumber tersebut belum dapat merinci terkait penangkapan ini.

Sebelum ini, KPK juga sudah menangkap tangan seorang oknum jaksa. Jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI itu ditangkap terkait dugaan suap.

Namun demikian, Agus berjanji akan membuka semuanya pada esok hari. Untuk tangkap tangan oknum jaksa KPK akan melakukan konferensi pers pada pagi hari, sedangkan yang tangkapan kedua keterangan pers dilakukan sore hari.

"Besok ada konpers dua kali. Pagi jam 09.00 WIB dan sore," ujar Agus.

Dhani Irawan, Danu Damarjati - detikNews
OTT Anggota DPRD DKI, KPK Ikut Amankan Mobil Jaguar Milik M Sanusi

Foto: Agung Pambudhy

Jakarta - Tim KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap 6 orang. Ada anggota DPRD DKI Jakarta yang ikut ditangkap termasuk mobil Jaguar B 123 RX yang diamankan.

Belum ada informasi yang dirilis KPK soal keenam orang yang ditangkap termasuk anggota DPRD DKI. Tak ada keterangan juga soal mobil yang kini terparkir di garasi KPK.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, mobil Jaguar B 123 RX tersebut pernah ditumpangi anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi. Saat itu, Senin (25/8/2014), sebanyak 106 anggota DPRD DKI resmi dilantik di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Nah mobil Jaguar yang bernomor polisi sama juga mejeng di depan lobi gedung DPRD.


(Baca juga: Parade Mobil Mewah di Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta)

Hingga saat ini Sanusi yang juga anggota Fraksi Gerindra tidak bisa dihubungi detikcom melalui telepon selularnya. Sedangkan anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Prabowo Soenirman mendapat informasi ruangan Komisi D (Bidang Pembangunan) DPRD DKI sedang digeledah.

"Katanya ruang komisi D disegel," kata Prabowo.

Tapi Prabowo belum mau memberi keterangan lebih lanjut sebelum ada keterangan resmi dari KPK. "Kita tunggu saja prosesnya, jangan sampai sudah suudzon (berburuk sangka) duluan," kata Prabowo kepada detikcom.

Jum'at, 01 April 2016 | 01:26 WIB
Kantornya Disegel KPK, Taufik Gerindra Mengaku Tak Tahu

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik.
ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO,Jakarta- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Muhammad Taufik mengaku belum mengetahui bahwa ruangan kerjanya di DPRD DKI Jakarta telah disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya sedang cek, saya juga tidak tahu kalau ada penyegelan," kata Muhammad Taufik saat dihubungi, Jumat, 1 Maret 2016. Ia mengaku kaget dengan adanya kabar penyegelan tersebut.

Politikus asal Partai Gerindra ini mengaku saat ini sedang berada di rumahnya. Saat mendengar kabar itu pun ia sedang berada di rumahnya. Ia pun menyanggah dirinya telah ditangkap juga oleh KPK. "Ada kabar saya ditangkap, itu enggak ada. Belum ada perintah," kata dia.

Selain ruangan Taufik, dikabarkan ruangan Komisi D DPRD juga telah disegel. KPK masih belum bisa dikonfirmasi terkait penyegelan itu. Penyeggelan ini dilakukan pada malam hari ketika DPRD sudah dalam kondisi sepi.

Tim KPK melakukan operasi tangkap tangan untuk dua kasus yang berbeda dalam satu hari ini. Selain menangkap pihak swasta yang berusaha menyuap jaksa Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, tim satuan tugas juga mencokok anggota DPRD DKI Jakarta.

“Iya benar,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo, melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis, 31 Maret 2016. Namun, Agus tidak menjelaskan identitas mereka yang diamankan itu.

Menurut informasi, tim satuan tugas KPK meringkus enam orang. Salah satunya anggota DPRD DKI berinisial MS. Hampir berbarengan dengan penangkapan, KPK menyegel ruangan Taufik dan ruangan Komisi D DPRD DKI .

Idham Kholid - detikNews
Jelang Subuh, Alexander Marwata dan Belasan Penyidik Masuk Kantor KPK

Foto: Idham Kholid/detikcom

Jakarta - Pergerakan di Gedung KPK terlihat sibuk jelang subuh ini. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata datang ke kantor.

Pantauan detikcom, Alexander tampak tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2016) sekitar pukul 03.30 WIB.

Alexander tiba dengan menggunakan mobil Innova hitam B 1101 URL. Dia tampak bersama dua orang penyidik KPK. Mereka masuk melalui pintu samping kanan gedung.

Tak selang lama, beberapa penyidik juga tiba dengan membawa sejumlah kardus. Mereka masuk dari pintu yang sama.

Setelah itu, penyidik juga terlihat membawa seorang pria yang mengenakan kemeja lengan pendek. Dia tampak menutupi wajahnya dengan tas saat disorot kamera wartawan.

Total ada belasan penyidik yang tiba. Sebuah mobil New Avanza bernomor polisi B 2054 SFQ tampak masuk ke garasi dalam yang tertutup pagar teralis.

Foto: Idham/detikcom

Tak diketahui siapa yang ada di dalam mobil. Namun mobil itu keluar lagi beberapa saat kemudian.

Sementara itu, sebuah mobil Honda Accord terparkir di halaman samping kanan. Plat nomor polisinya ditutupi menggunakan koran.

Foto: Idham/detikcom

Total sedikitnya ada 9 mobil yang datang ke KPK jelang subuh ini, termasuk mobil yang membawa Alexander.

http://m.liputan6.com/news/read/2472...ini-di-jakarta& http://m.detik.com/news/berita/31771...milik-m-sanusi & https://m.tempo.co/read/news/2016/04...0%2C6312114469 & http://m.detik.com/news/berita/31771...suk-kantor-kpk