Hallo kak, apa kabar? semoga kakak dalam keadaan sehat. jika kakak membaca surat ini sudah kupastikan dalam 3 atau 5 tahun bahkan 10 tahun kedepan kita tidak akan berjumpa lagi.

bukankah sudah rencanamu untuk wisuda tahun ini? meninggalkanku dengan cinta yang tak bertepuk. oh iya.. ingat tidak kak, saat kakak menjadi komdis di aisistensi pratikum? saat mata kita bertaut,saat itu aku merasakan getaran antara wanita dewasa yang jatuh hati kepada pria dewasa.

setelah itu, apakah kita saling mengenal? tentu tidak. di sela jam pratikum yang melelahkan, kau menerangkan materi dengan sabar sembari sesekali tersenyum. tahi lalat di bibirmu, atau gigi depanmu yang ternyata palsu, patah ya kak dulu? iya aku tahu. aku baca di blog kakak kalu gigi depanmu patah.

untuk lebih dekat dengan kakak, aku yang tidak bisa berenang ini, mati-matian belajar berenang. kau tahu? semangat ini aku dapat darimu. setelah itu kita saling dekat dan salin mengenal. bertegur sapa, hingga sering senyum ramahmu kau perlihatkan.

namun sayang ya kak. sudah ada wanita lain yang lebih pantas berada di dekat kakak. hingga akhirnya aku pun menerima pria lain. kau tahu kak? sangat tidak mungkin bagiku mendapatkan balasan darimu. kau lelaki alim, pandai, baik dan tampan. sedangkan aku? seperti inilah aku kak. seperti yang kau kenal.

kata teman-temanku, mungkin saja kau bisa suka padaku karena kamu pria dan aku wanita. namun kataku, kakak terlalu jauh untuk ku raih. jangankan untuk ku raih, ku sentuhpun, tak mampu.

oh iya kak, terimakasih sudah meluangkan waktu membaca surat cintaku. izinkan aku tetap menyukai kakak walaupun itu tak pernah bersambut. doaku selalu bersamamu kak. semoga engkau menemukan jodoh yang merupakan cerminan dari dirimu. terimakasih sudah sabar, terimakasih sudah menjadi orang yang aku sukai dalam hatiku yang bearu belajar dewasa. sukses dan sehat selalu,lelaki yang tak akan pernah aku raih cintanya!