Kaskus

News

bonta87Avatar border
TS
bonta87
Kepala BNN sebut ada SMP di Medan mayoritas siswanya pemadat
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso, mengaku terkejut dengan hasil tes urine terhadap para siswa di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Medan, Sumatera Utara. Ternyata, menurut dia, sebagian besar dari mereka menggunakan narkoba.

Budi mengatakan, peristiwa itu diketahui secara langsung di lokasi beberapa waktu lalu. Sebelum itu, dia menerima informasi dugaan banyaknya pelajar di Medan menggunakan barang terlarang itu.

Buat membuktikan dugaan itu, Budi memanggil kepala daerah dan kepala BNN setempat. Lalu, dia meminta dilakukan tes urine kepada para siswa dengan cara mengambil sampel.
Sedikitnya 70 siswa dipilih secara acak dites urine. Hasilnya sangat mengejutkan. Sebanyak 58 dari 70 siswa itu dinyatakan positif menggunakan narkoba.

"70 siswa yang dites urine, 58 di antaranya positif narkoba. Berarti mayoritas siswa di sekolah itu konsumsi narkoba. Itu salah satu SMP di Medan," kara Budi di Palembang, Selasa (29/3).

Menurut Budi, fakta itu menunjukkan narkoba semakin menjadi musuh negara karena merambah generasi muda, terutama pelajar dan mahasiswa.

"Sekarang tidak perlu slogan lagi, tapi kerja nyata. Narkoba harus diperangi, rusak generasi kita," ujar Budi.

Dalam catatannya, mantan Kabareskrim Polri itu menyebutkan, setiap hari setidaknya ada 40 hingga 50 orang pecandu, mayoritas usia produktif, meninggal akibat narkoba. Belum lagi puluhan juta generasi muda menunggu ajalnya tiba.

"Itu tidak bisa dipungkiri. Saya bilang pengguna itu zombie-zombie yang menunggu giliran kematian. Kalau bom Thamrin yang menewaskan tujuh orang dan dunia berkomentar. Tapi 40 sampai 50 orang per hari mati karena
http://m.merdeka.com/peristiwa/kepala-bnn-sebut-ada-smp-di-medan-mayoritas-siswanya-pemadat.html

nunggu klarifikasi koray
0
877
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan