berak.newsAvatar border
TS
berak.news
Kalau Ahok Jujur Independen, Ngapain Cari Parpol?


Sindiran Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok, agar bersikap 'jantan' terus menuai polemik.

Praktisi hukum Teddy Gusnaidi menilai, pernyataan Mega tersebut merupakan sindiran keras kepada Ahok agar konsisten maju dari jalur perseorangan pada Pilkada DKI 2017, tanpa 'ngemis-ngemis' dukungan pada partai politik.

"Intinya, kalau betul mau maju independen, ngapaian masih cari dukungan parpol lagi?," kata Teddy kepada TeropongSenayan, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) ini beranggapan demikian, lantaran pasca menyatakan maju dari jalur non parpol pada 8 Maret lalu, Ahok hingga kini nyatanya masih terus bersafari dan membangun komunikasi mencari dukungan partai.

Bahkan, NasDem dan Hanura yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Ahok, menyatakan siap membantu Teman Ahok mengumpulkan KTP dukungan, agar lolos dari jalur perseorangan.

"Ahok kok malah sibuk wara-wiri mencari (dukungan) partai. Bahkan, tanpa diundang, Ahok datang ke acara peluncuran buku Megawati. Di mana konsistensi Ahok?," cibir Teddy.

Teddy menduga, langkah Ahok tersebut tentu dengan mudah dapat dipahami, yaitu sedang berupaya menyiapkan alternatif, jika dia nanti tak lolos maju independen karena gagal saat diverifikasi KPU DKI.

Karenanya, Ahok masih belum berani deklarasi resmi independen, dan terus mendekati petinggi partai, sehingga juga memenuhi syarat minimum maju dari jalur parpol pada Pilkada 2017 mendatang.

Sebab, klaim Ahok didukung beberapa partai, seperti NasDem (5 kursi), Hanura (10), PAN (2), dan PKB (6), itu sudah di atas syarat minimum. Memperoleh 23 dari 22 kursi di DPRD sebagaimana syarat maju dari jalur parpol.

"Dengan mendekati partai-partai dan mengincar dukungan 22 kursi DPRD, Ahok mempersiapkan amunisi untuk mengkhianati Teman Ahok yang berjuang untuknya,” kata ia menegaskan.

"Ahok juga mengkhianati Kepala BPKAD DKI Heru Budi Hartono, pasangannya. Karena kalau Ahok dengan partai, posisi Cawagub kemungkinan besar bukan lagi Heru," tandas Teddy.

http://www.teropongsenayan.com/34924...in-cari-parpol
0
867
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan