- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Benda Terbesar Di Alam Semesta Dari Masing Masing Kategorinya!


TS
wahyudit
Benda Terbesar Di Alam Semesta Dari Masing Masing Kategorinya!
Quote:
Quote:
INTRO
Spoiler for :

Benda di ruang angkasa memiliki skala raksasa.
Mungkin tidak pernah dibayangkan oleh manusia dalam 30 tahun terakhir. Perlahan benda tersebut mulai terungkap, yang terlihat seperti meteor, planet, bintang dan galaksi. Sampai gas super raksasa yang sangat luas ada di ruang angkasa. Hanya baru baru ini saja mulai di teliti lebih lanjut oleh para ilmuwan.
Sekarang bisa diukur seberapa besar benda yang dilihat oleh manusia. Setelah mengetahui, ada beberapa benda di ruang angkasa yang tidak masuk akal bagi masyarakat umum.
Tetapi benda itu benar benar ada.
Dimulai dari benda diruang angkasa yang terkecil
Simak ulasan berikut gan

Quote:
Quote:
1. ASTEROID TERBESAR ( CERES )
Spoiler for :

Melihat meteor yang jatuh, umumnya hanya bentuk batuan yang terbakar habis di atmofer. Bentuknya akan menngecil menjadi batuan atau hanya ukuran kerikil. Meteor hanyalah nama benda yang jatuh ke Bumi, sebelum jatuh atau tetap disana disebut asteroid dan komet. Asteroid dan Komet adalah benda yang mengorbit ke matahari, tapi lintasannya acak.
Kadang Asteroid dan Komet datang tiba tiba. Umumnya para astronom lebih dahulu melihat, dengan catatan bila ukurannya cukup besar.
Sisanya tidak pernah terlihat, dan tiba tiba saja jatuh dan membentuk bola api ketika menembus atmofer bumi.
Dimulai dari bentuk asteroid. Asteriod umumnya berbentuk batu yang kecil atau sangat besar. Batuan ini mengambang atau melayang liar di ruang angkasa. Bentuknya bisa seperti batu di bumi dan bentuknya rata rata tidak bulat. Tapi ukurannya sangat besar mencapai meter yang terkecil sampai puluhan km.
Tapi ada juga batu yang terus membesar sampai membentuk seperti bola batu raksasa. Pecahan Asteroid sebagian terkumpul dan mengorbit Matahari, sebagian tetap tidak bisa terditeksi.
Lalu apa bedanya antara asteroid, komet dan meteor. Sama saja sebagai batuan yang melayang bebas di ruang angkasa.
Meteor adalah batu yang jatuh ke bumi
Asteroid masih berada mengorbit seperti planet atau mengambang bebas. Material asteroid lebih banyak di dominasi batuan.
Komet seperti asteroid tapi komet umumnya mengorbit bebas serta belum tentu berasal dari lingkaran tata surya. Biasanya komet berasal dari Oort Cloud yang jauh di belakang planet Pluto. Memiliki orbit ke matahari dan kadang lewat mendekati matahari dan bumi. Ketika mendekati bumi, akan terlihat seperti memiliki buntut. Karena tekanan gelombang matahari mendorong lapisan es yang ada di komet sehingga buntut komet seperti menjauhi matahari.
Asteroid terbesar di tata surya kita adalah asteroid Ceres bentuknya sudah bulat dan ukurannya sangat besar dengan diameter 950km, lingkaran Ceres mencapai panjang pulau Jawa. Ditemukan 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Menjadi asteroid pertama yang di klasifikasi sebagai planet (seukuran planet).
Lalu dimana saja ada benda asteroid atau batuan yang mengambang liar tersebut.
Tata surya kita memiliki 2 sabuk asteroid (cincin asteroid).
Asteroid Ceres ini terletak di sabuk asteroid (Asteroid Belt), tepatnya di belakang planet Mars dan sebelum planet Jupiter. Sabuk asteroid membentuk lingkaran kumpulan batuan / asteroid yang orbitnya mengitari matahari.
Pecahan batu asteroid disana umumnya memiliki ukurannya kecil, sampai sedang dan jumlahnya sangat banyak. Seperti batu berserakan tapi membentuk lingkaran sangat besar. Asteroid Ceres ini memiliki ukuran paling besar sampai terlihat dengan teleskop dari bumi.
Menurut penelitian, cincin asteroid tersebut sebenarnya sebuah planet yang gagal terbentuk. Ketika planet Jupiter bergerak mundur menjauhi matahari, bagian di dekat planet Mars tersebut terganggu dan gagal membentuk planet.
Lingkaran dari sabuk asteroid lainnya ada di sekitar planet Pluto. Disebut lingkaran sabuk Kuiper Belt berada setelah garis orbit planet Neptunus. Seperti Asteroid Belt, Kuiper belt memiliki lingkaran lebih besar lagi, mungkin 20x-200x lebih banyak dan terus memanjang sampai di belakang lingkaran planet Pluto.
Mengapa ada 2 sabuk asteroid terkumpul dalam bantuan kecil yang jumlah sangat besar.
Kembali melihat pembentukan sebuah tata surya. Terbentuk dalam waktu jutaan bahkan miliaran tahun. Sebuah bintang raksasa (asal mula matahari) pertama terbentuk, lalu membuat ledakan pertama. Lontaran debu dan gas di ruang hampa terdorong jauh sampai jutaan - miliaran km. Perlahan bintang yang tenang kembali tapi hidup menyala dengan sisa gas seperti sekarang ini (matahari sekarang)
Debu dan gas yang terlempar inilah dari sisa bintang raksasa akhirnya terkumpul kembali. Jadilah planet dan bintang utamanya adalah matahari, dan sekarang disebut tatasurya.
Perlahan gas dan batu akan menyatu kembali. Dari ukuran kecil sebesar kerikil, lalu saling tarik menarik dan membesar menjadi planet. Bila disekitar planet juga terdapat kandungan gas, maka planet akan menjadi planet gas seperti Jupiter, Saturnus, Neptunus dan Uranis. Karena sifat gas lebih ringan, akan terlempar lebih jauh. Membuat planet gas lebih berada di tengah.
Ketika terbentuk planet, seperti Venus, Jupiter, Saturnus dan lainnya. Planet bumi juga terbentuk dari kumpulan debu, dan mengalami proses jutaan tahun sampai akhirnya membentuk bola raksasa seukuran bumi.
Masih ada sisa sampah dari planet yang gagal terbentuk menjadi besar. Karena tidak semua planet terbentuk sempurna dan berakhir menjadi sabuk asteroid.
Terbentuknya sabuk asteroid diperkirakan bekas dari pecahan batu dari sisa pembentukan planet yang gagal. Seperti pembentukan planet bumi terbuat dari tumbukan batuan asteroid, batuan lain yang masih mengambang tertarik gravitasi benda yang lebih besar dan terus membesar sampai membengkak menjadi planet.
Seperti perkiraan pembentukan dibawah ini.
Planet, terbentuk dari batu besar, lalu menarik batu kecil sehingga ukurannya semakin membesar.
Asteroid adalah tabrakan dari 2 batu besar dan keduanya pecah berantakan sehingga gagal menjadi batu besar. Serpihannya ini yang disebut Asteroid Belt
Seandainya kedua sabuk tersebut tidak terjadi tabrakan yang menghancurkan. Mungkin ada 2 planet yang ukurannya sudah sama besar masuk di dalam daftar planet di tatasurya kita.
Manusia tidak pernah tahu apakah sabuk asteroid suatu hari akan membentuk menjadi sebuah planet utuh kembali. Mungkin jutaan bahkan miliaran tahun lagi, itupun seandainya manusia masih ada.
Sekarang tersisa sebuah asteroid paling besar yaitu Ceres dengan lapisan luar berbentuk debu, lalu es dan paling dalam batu inti. Mirip seperti bulan tapi ukuran asteroid Ceres jauh lebih kecil.
Dibawah lingkaran asteroid belt / sabuk asteroid yang berada diantara Jupiter dan Mars.
Spoiler for :

Dibawah ini posisi sabuk Kuiper Belt berada di sekitar planet Neptunus dan Pluto
Spoiler for :

Ketika jaman dinosaurus, bumi pernah ditabrak meteor sebesar 10km. Ketika itu kehidupan bumi nyaris hancur dan musnahnya kehidupan dinosaurus.
Bisa dibayangkan bila orbit asteroid Ceres terganggu dan lepas kendali dan mengarah ke bumi. Dampak tabrakan meteor seukuran 10km saja mampu menerbangkan debu ke atmofer dan menutup cahaya matahari masuk ke bumi. Membuat kondisi tumbuhan kesulitan melakukan fotosintetis, akhirnya dinosaurus kehabisan makanan. Bila ditabrak oleh asteroid sekesar Ceres, sejarah manusia mungkin tamat. Di bidang astronomi, Asteroid Ceres disebut juga Dwarf Planet atau planet kerdil.
Demikian juga terbentuknya bulan, diperkirakan dahulunya bumi pernah ditabrak oleh planet lain yang lebih kecil. Planet bumi tidak hancur dan planet lain yang menabrak akhirnya menjadi bagian bumi. Tapi tabrakan bumi dan Planet X juga berdampak dengan tersebarnya batuan ke luar angkasa. Pecahan tanah di bumi yang terlempar tersebut menjadi bulan yang melingkar orbitnya di bumi.
Spoiler for :

Ceres adalah batuan kecil yang membengkak menjadi besar dan Ceres adalah asteroid yang ada di sekitar tata surya.
Sekarang keluar dari tata surya kita.

Quote:
Quote:
2.PLANET BERBATU TERBESAR ( WASP 17B )
Spoiler for :

Sebelum mengetahui ukuran planet berbatu terbesar yang pernah ditemukan. Kita perlu mengetahui bagaimana tata surya dan jenis planet terbentuk.
Secara umum pembentukan planet dalam tata surya kita memiliki 2 bagian. Planet bagian dalam dan planet bagian luar.
Planet dalam seperti bumi, Mars, Venus dan Merkurius umumnya berukuran lebih kecil dan disebut planet permukaan berbatu. Kandungan gas (seperti oksigen, hidrogen - atmosfer) di planet bagian dalam relatif sangat sedikit sehingga disebut planet berbatu. Jadi atmofer di bumi relatif lebih tipis.
Planet bagian luar umumnya berukuran besar posisinya lebih jauh dari matahari. Dan planet ini umumnya berbentuk planet gas seperti Jupiter, Neptunus, Saturnus dan Uranus. Disana mungkin intinya tidak berbeda dengan bumi, tapi gas yang dimilikinya jauh lebih besar.
Yang ini berbeda, penemuan planet Wasp 17B.
Karena planet ini ukurannya luar biasa besar dan memiliki kandungan material berbatu. Ditemukan di lingkar bagian dalam sebuah tata surya Wasp-17. Ukuran planet ini lebih besar dari Jupiter, mungkin 1.5 - 2x lebih besar dari Jupiter. Baru ditemukan tahun 2009, menjadi Exoplanet dan memegang rekor planet berbatu terbesar yang ditemukan di galaksi kita. Benar benar planet berbatu dan sangat besar.
Jarak dari bumi ke planet Wasp 17B sekitar 1000 tahun cahaya. Planet Wasp 17B diperkirakan memiliki lingkaran 300 ribu km. Bandingkan dengan diameter Bumi hanya sekitar 12.742km.
Seandainya ingin terbang keliling dunia dengan pesawat komersil dengan kecepatan rata rata 800km perjam, di bumi saja membutuhkan 15 jam nonstop. Disana mungkin membutuhkan waktu 375 jam atau setara 15 hari baru bisa mengelilingi satu putaran planet.
Bentuk planet ini besar ini diperkirakan dengan permukaan berbatu, tapi ukuran besar menjadi tidak biasa besarnya menjadi keunikan dari astronomi. Bandingkan dengan Jupiter yang ukurannya juga besar, tapi planet Jupiter memiliki kulit luar (atsmosfer) berbentuk gas yang tebal. Jadi intinya tidak sebesar badannya yang terlihat bongsor.
Planet Wasp 17B , ukurannya sudah besar dan isinya di dominasi dari batuan. Gravitasi disana dipastikan sangat kuat dan manusia tidak mungkin tinggal disana. Seandainya bisa berdiri disana aja, tekanan atmosfer dan gravitasi tidak bisa membuat manusia bisa berdiri.
Spoiler for :

.

Quote:
Quote:
3. BINTANG TERBESAR NML CYGNI DAN CANIS MAJORIS
Spoiler for :

Masuk ke sisi bintang yang ada di galaksi Bima Sakti. Bintang di tata surya kita adalah matahari. Bisa dilihat link ini tentang Matahari terbuat dari apa
Melihat ukuran matahari terlihat sangat besar, menyala dan panas.
Tapi tidak ada artinya bila melihat diameter bintang yang ini. Masih berada di galaksi Bima Sakti. Beberapa bintang raksasa seperti bintang Cygni memiliki diameter 1-2 miliar km (bandingkan dengan diameter bumi yang hanya 12.742km).
Bintang kedua terbesar adalah bintang Canis Majoris yang hampir sama besarnya. Ukurannya setara 1650x dari rentang ukuran matahari. Bukan masanya, tetapi rentangnya atau panjangnya berlipat ribuan kali dari matahari. Dibayangkan seperti gas super dasyat besarnya dan menyala serta membakar di ruang hampa. Hanya berdasarkan kepadatan, bintang Canis Majoris adalah bintang yang pernah diukur dan menjadi bintang terbesar yang pernah di temukan astronom saat ini.
Ukuran bintang seperti Canis Majoris tidak banyak di galaksi kita. Tapi tidak diketahui apakah ada bintang lebih besar dari Canis Majoris lain yang belum terlihat atau di galaksi lain.
Volume bintang NML Cygni memuat lebih 4,5 miliar matahari dan angka tersebut tidak salah. Gambar dibawah dengan titik kuning kiri atas adalah matahari (Sol = Solar). Dibanding dengan 2 ukuran bintang super raksasa tersebut.
Seandainya kedua bintang raksasa ini mengantikan matahari. Setiap hari manusia akan melihat cahaya bintang ini dan siang hari hanya tampak cahaya terangnya si bintang raksasa akan menghiasi langit. Karena kita akan tinggal di dalam bintang tersebut.
Karena salah satu bintang tersebut memiliki lingkaran bintang mencapai planet Saturnus.
Spoiler for :


Walau ukurannya besar, cahaya bintang yang jauh maka cahayanya akan terlihat redup. Dari seluruh bintang terbesar, hanya 10 bintang yang terlihat paling terang di bumi. (- magnitude adalah kekuatan cahaya terlihat di bumi)
Sirius (-1.46)
Canopus (-0.72)
Alpha Centauri (-0.27)
Arcturus (-0.04)
Vega (0.03)
Capella (0.08)
Rigel (0.12)
Procyon (0.38)
Achernar (0.46)
Betelgeuse (0.50)

Quote:
Quote:
4. BLACK HOLE ( LUBANG HITAM TERBESAR )
Spoiler for :

Blackhole atau lubang hitam umumnya terbentuk di tengah sebuah galaksi. Ada 2 kategori black hole.
Black hole raksasa berada sebagai pusat galaksi dengan ukuran black hole terbesar.
Kedua black hole yang berasal dari bintang raksasa yang mati dan berubah menjadi black hole kecil.
Walau Black Hole bisa saja terbentuk dari sebuah bintang mati, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak di galaksi kita. Hanya Black Hole atau lubang hitam terbesar dipastikan ada dan menjadi titik pusat sebuah galaksi.
Banyak kalangan astronom mengatakan benda ini ukurannya sangat besar dan warnanya hitam pekat. Memiliki gaya tarik sangat kuat, mampu membelokan cahaya dan cahaya tidak bisa tembus keluar bila melintas di dekatnya.
Walau ukurannya sangat besar, sampai saat ini tidak bisa melihat seperti apa bentuknya. Benda tersebut diperkirakan sangat padat, hitam dengan gravitasi sangat kuat dan duduk di tengah sebuah galaksi. Ukurannya tidak pernah bisa diketahui secara pasti, yang pasti amat sangat besar.
Benda Black Hole adalah benda yang pertama kali terbentuk sebelum isi galaksi terbentuk. Jauh sebelum terbentuknya tata surya, planet, dan bintang yang ada serta benda lain tersebut akan mengikuti atau mengelilingi si Black Hole. Ukuran Black Hole sudah pasti amat sangat besar karena menjadi pusat sebuah galaksi.
Ketika pembentukan awal galaksi terjadi , benda inilah yang pertama muncul dan menarik semua materi gas dan debu lebih dahulu. Bayangkan, bintang seperti matahari menjadi titik utama tata surya, ukurannya sudah sangat besar. Blackhole adalah inti dari galaksi.
Uniknya, benda ini tidak bercahaya seperti bintang, hanya ukuran dan kepadatan sampai gravitasinya sangat raksasa.
Ada 2 studi dalam mempelajari lubang hitam atau Black Hole terbesar yang pernah diketahui.
Black Hole dari di galaksi NGC 1277, jauhnya sekitar 220-250 juta tahun cahaya dari bumi. Galaksi tersebut ditemukan tahun 1875 oleh Lawrence Parsons.
Dengan teknologi modern, sekarang dapat disimpulkan ukuran si Black Hole di galaksi NGC 1277 amat sangat raksasa. Ukurannya sekitar 17+ miliar kali dari isi matahari. Bila diukur dalam jarak, mencapai 11x dari lingkaran planet Neptunus yang memutari Matahari atau setara 300 AU. Agak susah membayangkan lubang hitam disana.
Mengapa Black Hole ini dapat berubah menjadi benda raksasa sedemikan besarnya. Menurut ilmuwan, selama pembentukan inti galaksi, benda black hole akan terus menarik material padat dan gas disekelilingnya.
Kita bisa melihat mundur dengan awal mula pembentukan galaksi. Dimulai dari gumpalan debu dan gas yang mengambang dengan volumenya yang sangat besar di ruang angkasa. Perlahan galaksi akan berputar. Waktunya entah mencapai jutaan tahun sampai membentuk menjadi galaksi yang utuh, dan pusat galaksi adalah si Black Hole itu.
Ini yang unik dan terjadi di galaksi NGC 1277. Ketika pembentukan sebuah galaksi, material debu raksasa lebih dahulu tertarik oleh gravitasi si black hole. Kata sederhananya benda ini pertama kali yang memakan dan melahap semua materi pada di galaksi.
Umumnya sebuah Black Hole hanya memakan atau menarik 0,1% materi material galaksi sedangkan sisanya membentuk benda lain seperti planet dan bintang.
Entah mengapa black hole di inti galaksi NGC 1277 begitu rakus, Black Hole ini mengambil massa 14% dari isi debu galaksinya sendiri sehingga ukurannya membengkak tidak karuan.
Spoiler for :

Bisa dibayangkan ukuran pada gambar diatas. Ukuran Black Hole NGC 1277 adalah lingkaran pada gambar kiri bawah. Sedangkan orbit planet bumi sampai planet Jupiter masih kalah besar dari diameter badan Black Hole ini.
Benda tersebut luar biasa besarnya, begitu padat dengan kekuatan gravitasi sangat besar. Bila ukuran bintang raksasa masih bisa di ukur dalam radius dan ukurannya. Untuk black hole, tidak ada penelitian tentang inti dan besarnya seperti apa, karena melihat si black hole saja belum bisa dilakukan. Hanya perkiraan bentuknya bisa dihitung melihat dari garis horison di sekitar black hole.
LANJUT BAWAH GAN
0
120.5K
Kutip
434
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan