Kaskus

News

cingelingAvatar border
TS
cingeling
Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda
Pembangunan Stasiun Bulak Kapal Terus Dilakukan

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda
Sebanyak 16 tiang besi, dua tiang beton penyangga arus listrik sudah berdiri kokoh dan Di antara jalur satu dan dua sudah berdiri kokoh beton setinggi 2 meter dan panjang 100 meter.

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda
Area turun dan naik penumpang di Stasiun Bulak Kapal sudah nampak jelas terlihat, hanya tinggal bangunan utama yang masih terus dilakukan. Itulah sekelumit pembangunan Stasiun Bulak Kapal, Minggu (6/9/2015)

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan stasiun kereta dari Manggarai hingga Cikarang rampung di tahun 2016 mendatang. Dan, salah satunya adalah Stasiun Bulak Kapal disekitar Taman Pahlawan, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

“September pembangunan stasiun Bulak Kapal sudah rampung,” kata Kepala Stasiun Bekasi, Teguh Budiono, yang dilansir Koran Sindo

Stasiun yang sudah ada di Bekasi, lanjutnya, antara lain, Stasiun Bekasi, Tambun, dan Cikarang. Khusus Stasiun Bekasi bakal dirombak total dan diubah menjadi bertingkat, seperti Stasiun Tanah Abang. “Penumpang naik ke atas beli tiket, kemudian turun kembali ke peron,” tutur Teguh.

Dalam pengoperasian dua jalur ganda, lanjutnya, setiap kereta Commuter Line akan berhenti di setiap stasiun dari Cikarang hingga Manggarai. “Rencananya, mulai 2019 sudah bisa dioperasikan. Saat ini masih tahap pembangunan kontruksi,” katanya.

Fungsi jalur double double-track dibangun dari Manggarai sampai Cikarang. Adalah jalur untuk kereta rel listrik dan kereta api jarak jauh terpisah. Dua jalur khusus bagi KRL, sedangkan dua lainnya untuk kereta jarak jauh. Dengan demikian, ketika beroperasi, kedua kereta tersebut tak bersinggungan.

“Jumlah penumpang per hari di Stasiun Bekasi rata-rata 28 ribu orang, sedangkan penumpang kereta lokal sekitar 200 orang. Jumlah penumpang paling banyak tercatat pada pukul 06.00-08.30 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB,” ujarnya.

Ia mengakui masih terjadi keterlambatan jadwal kereta di Stasiun Bekasi. Sebab, dia beralasan, sebagian tertahan di Manggarai. Tapi, kalau pagi, ia mengklaim, kereta selalu tepat jadwal. Soalnya, terdapat delapan rangkaian yang siap mengangkut penumpang di Stasiun Bekasi.

“Pagi-pagi sudah ada kereta siap berangkat. Jadi tidak sampai menunggu lagi,” kata Teguh. Ia yakin, apabila double double-track sudah dioperasikam, penumpang semakin banyak. “Pasti bertambah, kereta sudah menjadi kebutuhan,” ujarnya.

http://www.bekasibusiness.com/2015/09/06/10982/

Pembangunan Stasiun Cibitung Dikebut

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda
Cibitung merupakan sebuah Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Yang terdiri dari 7 Kelurahan/Desa dan 20 perumahaan.

Padatnya jumlah penduduk di wilayah Cibitung dan sebagaian besar warganya bekerja di Jakarta. Sangat membutuhkan moda angkutan yang cepat, aman dan murah. Pilihannya adalah kereta api.

PT. KAI akan membangun rangkaian kereta listrik sepanjang 18 KM, mulai dari Stasiun Bekasi melewati Tambun, Cibitung dan berakhir di Cikarang. Kereta Api Listrik (KRL) ini merupakan bagian dari “double-double-track” Manggarai-Cikarang yang terdiri atas Manggarai-Bekasi 18 km dan Bekasi-Cikarang 17 km yang memiliki nilai investasi Rp 8,3 triliun.

Program Manggarai-Cikarang itu terbagi atas empat paket, yaitu pembangunan “double-double-track” (rel kereta 4 lajur) dan stasiun antara Manggarai-Jatinegara (Paket A), elektrifikasi Bekasi-Cikarang dan sistem persinyalan Bekasi-Jatinegara (Paket B1), modernisasi stasiun antara Jatinegara-Bekasi dan pembangunan Depo Cipinang (Paket B2-1), serta pembangunan “double-double-track” antara Jatinegara-Bekasi (Paket B2-2).

Dari hasil pantauan Beritatrans.com, pembangunan modernisasi Stasiun Cibitung terus dikerjakan. Terlihat Di ujung Timur, sepanjang 600 meter sedang dikerjakan saluran air dari arah Timur ke Barat. Sebagian sudah jadi beton cor dan sebagain mempergunakan pipa paralon ukuran 30cm yang bersebelah dengan area parkir.

“Sudah seminggu, kami mengerjakan saluran air dan kita sedang kebut pekerjaannya,” kata mandor kepada Beritatrans.com, sambil mengawasi anak buahnya, Selasa (22/9/2015).

Berjalan lebih kurang 200 meter kearah Barat, sudah berdiri kokoh 14 tiang besi. Disinilah Stasiun Cibitung berdiri.

Sebelum Stasiun Cibitung berdiri, Cibitung ada sebuah pos sinyal kereta api. Banyak warga dari Perumahan Pondok Tanah Mas (Perumahan pertama di wilayah Cibitung – Wanasari) membutuhkan pemberhentian dan keberangkatan kereta api tersebut. Karena sebagian besar warga dari Perumahan Pondok Tanah Mas tersebut bekerja di wilayah Jakarta.

Seiring dengan minat warga Perumahan Pondok Tanah Mas juga warga dari Wanasari yang menginginkan keberadaan keberangkatan dan pemberhentian kereta api tersebut. Maka dibangunlah sebuah stasiun Cibitung yang juga mulai dibutuhkannya sarana tersebut.

Stasiun Cibitung adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Wanasari, Cibitung, Bekasi. Stasiun ini berada di Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 2011. Stasiun Cibitung terletak agak jauh dari jalan raya Bekasi-Kabupaten Karawang. Stasiun ini berukuran kecil, hanya seluas 1,5 x 1,5 m sehingga hanya berfungsi sebagai loket penjualan tiket. Peron Stasiun Cibitung rendah dan pendek.

Namun, Stasiun Cibitung termasuk stasiun yang cukup ramai, karena berada dekat kompleks-kompleks perumahan seperti Cita Villa, Grama Puri, Kartika, Griya Yasa, Hasta Graha, Alam Pesona, Kirana, Puri Nawala, Bekasi Regency I dan II, Villa Mutiara Jaya.

Letak Stasiun Cibitung yang masih dikebut pengerjaannya itu ada di antara Stasiun Tambun dari arah Barat dan Stasiun Cikarang dari arah Timur, dibelakang pasar Induk Cibitung

- See more at: http://beritatrans.com/2015/09/22/pe....mFoF9YaE.dpuf

Menanti Stasiun Cikarang Dengan Konsep Eco-Building

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda

Stasiun Cikarang saat ini sedang dilakukan revitalisasi menjadi stasiun besar menyusul rencana PT. Kereta Api Indonesia akan mengoperasikan Kereta Api Listrik (KRL) atau commuterline Jabodetabek hingga sampai ke Stasiun Cikarang pada tahun 2017, tentu rencana ini disambut sangat baik oleh warga Cikarang khususnya dan Kabupaten Bekasi pada umumnya karena akan memudahkan mobilisasi mereka dari dan ke Jakarta dan kota lainnya.

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda
Stasiun Cikarang akan diperluas dan memiliki konsep bangunan dengan visi ke depan sehingga Stasiun Cikarang dikembangkan dengan konsep eco building. Pengertian secara umum konsep eco building adalah bangunan yang ramah lingkungan dan berwawasan lingkungan, ramah energi dan bangunan dapat dikembangkan berkesinambungan.

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda
Butuh waktu paling tidak 7 tahun untuk membuat Stasiun Cikarang yang benar-benar sesuai dengan konsep eco-building.

http://www.urbancikarang.com/v2/page...g#.VvdaTCmSyoc

Proyek Underpass Tambun Mangkrak Lima Bulan
Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda

Pengerjaan Proyek Underpass Tambun telah berhenti selama lima bulan belakangan. Proyek multi years yang dicanangkan untuk mengatasi kemacetan ini, malah menimbulkan permasalahan baru, yaitu matinya roda perekonomian warga di sekitar lokasi pembangunan underpass.

Hingga kini tidak ada kejelasan pembangunan ini akan dilanjutkan kembali. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, proyek ini mangkrak dikarenakan kehabisan anggaran. Namun, tidak ada penjelasan resmi yang dikeluarkan pelaksana proyek maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Salah seorang supir angkot di wilayah tersebut, Tatang (54 tahun) mengungkapkan, sudah berbulan-bulan pengerjaan proyek underpass tersebut berhenti, sehingga menimbulkan matinya roda perekonomian warga di lokasi tersebut. Terutama pekerjaannya sebagai supir angkot. Menurutnya, masyarakat juga banyak yang mengeluhkan akses jalan yang memutar dan melalui banyak jalan alternatif, sehingga kerap terjadi kemacetan.

"Penumpang yang turun dari Stasiun Tambun yang ingin ke Mangun Jaya dan wilayah Tambun lainnya nggak lewat wilayah rel kereta, tapi banyak yang muter. Jadi saya nggak dapat penumpang," keluhnya pada Republika, Jumat (30/10).

Selain supir angkot, yang merasakan dampak dari berhentinya proyek ini adalah pemilik warung yang berada di sekitar lokasi Underpass. Nana (40 tahun) Warga RT 01 RW 17 Desa Mekarsari, Tambun Selatan mengungkapkan, dengan kondisi Proyek Underpass yang tidak berjalan, warung dagangannya menjadi sepi. Sebab, tidak banyak masyarakat yang melalui wilayah tersebut.

"Warung saya jadi sepi banget. Kalau kelamanan bisa bangkrut usaha saya" kata Nana.

Sementara itu menyikapi hal ini Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Kardin, berencana menyurati Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait pengerjaan proyek Underpass yang terbengkalai ini. Menurutnya, pengerjaan pembangunan Underpass Tambun terlalu lama pengerjaannya dan menyebabkan timbulnya masalah baru, yaitu matinya perekonomian warga sekitar.

"Iya ini kelamaan pengerjaanya. Makanya kita akan mengirim surat ke Kementerian PU untuk bisa kembali melaksanakan pengerjaan proyek ini," kata Kardin saat dihubungi Jumat (30/10).

Kardin menuturkan, proyek ini dikerjakan oleh Pemerintah Pusat dan Kabupaten Bekasi hanya bertugas untuk membebaskan lahan yang terkena proyek Underpass.

Sehingga, lanjut Kardin, DPRD selama ini belum menanyakan mengenai waktu selesainya pengerjaan proyek tersebut ke Pemerintah Pusat. Menurutnya, proyek Underpass ini harus secepatnya dijalankan kembali karena akan menimbulkan kemacetan yang lebih parah.

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda
"Bila kegiatan proyek ini tidak berjalan akan menambah kemacetan yang lebih parah lagi. Karena pengerjaan Underpass di wilayah Cibitung yang dilakukan Kementrian PU rencananya nantinya juga memakan waktu yang lama," tukasnya.

Pembangunan Stasiun Cibitung dan Cikarang Dikebut , Sekitar Stasiun Tambun Tertunda

http://nasional.republika.co.id/beri...rak-lima-bulan

TERTINGGAL SANGAT JAUH, TAMBUN MIRIP KOTA MATI emoticon-Takut (S)
Diubah oleh cingeling 27-03-2016 10:54
0
19.5K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan