Kaskus

Entertainment

octptrAvatar border
TS
octptr
Review Batman v Superman - Enjoyable Movie!
Batman v Superman: Dawn of Justice menjadi pembicaraan hangat dunia pekan ini. Film yang sangat ditunggu kehadirannya oleh pecinta DC maupun seluruh penikmat film yang penasaran bagaimana pertarungan dua superhero yang sangat terkenal dan ikonik ini. Bagi gue sendiri, yang sejujurnya merupakan penggemar karya-karya Marvel, sangat penasaran dengan kisah yang disajikan di film ini. Apa yang menjadi latar belakang pertarungan mereka, dan siapa yang menjadi pertarungan dalam duel itu? Jujur, gue lebih menjagokan Batman, alias Bat of Gotham, dengan peralatan tempurnya yang canggih ketimbang sosok Son of Krypton, alias Superman.

Review Batman v Superman - Enjoyable Movie!


Memasuki theater, gue sudah sangat tidak sabar menikmati film ini. Mata gue sudah keburu lapar menyantap tontonan mengagumkan yang diarahkan oleh sosok Zack Snyder yang cukup memukau dengan Watchmen. Di awal pertunjukkan, gue disuguhkan dengan sorot balik ke masa kecil seorang Bruce Wayne, kemudian berlanjut ke pertarungan Superman melawan General Zod dalam point of view-nya Bat of Gothamdan menyaksikan Superman sebagai pahlawan masyarakat.

Review Batman v Superman - Enjoyable Movie!


Berlanjut ke adegan-adegan berikutnya, akhirnya sang villain, Lex Luthor (Jesse Eisenberg), muncul. Sosoknya yang tampak masih muda namun memiliki perusahaan besar, Lex Corp, yang akan menuntunnya mengembangkan Doomsday yang akan menjadi musuh di final battlepada film ini dan berbekal kryptonite yang ia dapatkan serta jasad General Zod. Celotehan-celotehannya yang bisa dibilang seperti orang gila, membuat Jesse dianggap sukses memerankan sosok villain, setara dengan Joker.

Review Batman v Superman - Enjoyable Movie!


Beralih ke perseteruan Batman dengan Superman, tampak Clark Kent yang bekerja sebagai jurnalis beserta pasangannya, Lois Lane, menghadapi konfliknya dalam pekerjaan. Clark Kent juga menghadapi permasalahan dirinya sebagai Superman yang menjadi pisau bermata dua, maksudnya Superman bisa menjadi pahlawan masyarakat setempat, namun juga bisa menjadi penghancur sebuah wilayah hanya untuk menyelamatkan kekasihnya di daerah Afrika. Sementara Bruce Wayne, semakin geram setelah kejadian Superman melawan General Zod yang hanya menyelamatkan Lois, kekasihnya. Bruce juga menyusun strategi untuk mendapatkan kryptonitedari Lex Luthor untuk mengalahkan Son of Krypton.

Review Batman v Superman - Enjoyable Movie!


Adegan-adegan pertarungan Batman v Superman cukup memuaskan bagi gue. Apalagi, Ben Affleck yang cadas memerankan Batman. Singkat cerita, hingga kemunculan singkat superhero-superhero DC lainnya: The Flash, Aquaman, serta Cyborg. Usaha DC membangun Extended Universe-nya untuk menyaingi Marvel bisa dibilang cukup jitu. Apalagi gerak cepat DC menyiapkan film-film tiap superheronya serta Justice League untuk menyaingi The Avengers. Tak ketinggalan, Wonder Woman tampil memukau di film ini. Selain keseksiannya, kemampuan bertarung superhero wanita ini juga patut diacungi jempol. She steals the show!

Review Batman v Superman - Enjoyable Movie!


KESIMPULAN

Film ini gue beri dua jempol untuk urusan visual. Kesan darkyang ingin dimunculkan sangat terasa. Kemudian untuk scoring, gue angkat topi untuk kerja keras Hans Zimmer bersama Junkie XL. Sangat worth it menikmati efek suara yang diberikan. Akting Ben Affleck serta Jesse Eisenberg juga gak lupa gue lemparkan pujian. Untuk Ben Affleck, jangan coba-coba untuk membandingkannya dengan Christian Bale. Tidaklah adil menilai perbandingan diantara mereka berdua memerankan Bat of Gotham. Ben Affleck sukses menghantam anggapan awal yang menolak dirinya memerankan Batman. Dia berhasil menggambarkan Batman yang sangar dalam bertarung. Walaupun versi yang saya tonton ini baru versi theatrical dengan rating PG-13. Bagi Anda yang belum mengetahui, Batman v Superman ini dirilis juga dalam versi DVD Blu-ray dengan rating R. Tak ayal, banyak adegan-adegan fighting yang lebih brutal namun tak ditayangkan di versi PG-13. Tak lupa, Henry Cavill juga pantas diberi applause untuk acting-nya.

Sementara itu, script cerita gue anggap sebagai kekurangan terbesar di film ini. Sebegitu mudahnya kah Batman dapat menjadi rekan Superman dalam menghadapi 'hadiah' yang disiapkan Lex Luthor? Pemberian durasi yang sangat panjang gue rasa bisa dimaklumi untuk membangun bagaimana konflik yang menjadi latar belakang perseteruan Batman dengan Superman. Namun, satu hal yang janggal, mengapa sosok Lois Lane di film ini bisa mendapatkan bagian yang bisa dibilang sangat banyak untuk ukuran perannya sebagai kekasih dari Superman. Hal itu gue rasa sangat tidak perlu. Selain itu, perpindahan cerita di film ini juga terasa terburu-buru dan kurang halus. Bagi yang udah nontonin TV Spot film ini yang bejibun, gue berpendapat kalian tidak akan mendapatkan banyak sesuatu yang fresh untuk ditonton. Untuk ending film ini, gue berpendapat kurang menyajikan betapa sedihnya masyarakat ditinggalkan salah satu superhero mereka.

Hah? 'Ditinggalkan salah satu superhero mereka'? Siapa yang mati?

Saksikan sendiri filmnya di bioskop terdekat. Gue gak bilang ada superhero yang mati di film ini. Bisa aja, ditinggalkan superheronya pulang kampung. Mwehehehe ~


Quote:
Diubah oleh octptr 26-03-2016 13:48
0
4.2K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan