- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aksi Mengenang Johann Cruyff


TS
approve.cc
Aksi Mengenang Johann Cruyff


Quote:

Johann Cruyff lahir pada 25 April 1947 di Amsterdam, Belanda.Cruyff merupakan anak kedua dari pasangan Hermanus Corneli Cruijff dan Petronella Bernarda Draaijer.
Minatnya ke dunia sepakbola didorong oleh ayahnya.Semasa kecil, ia kerap bermain sepakbola dengan teman-teman sekolahnya dan kakaknya, Henny.Cruyff kecil mengidolakan penyerang tim nasional Belanda era 1946-1961, Faas Wilkes. Cruyff selalu bermimpi untuk bisa sehebat idolanya yang mencetak 35 gol dari 38 caps di timnas negaranya itu.
Ketika ayahnya meninggal dunia pada 1959 akibat serangan jantung, ibu Cruyff mencari nafkah sebagai petugas pembersih di Ajax. Di kota yang memiliki sejarah panjang sepakbola Belanda ini Cryuff semakin terobsesi menjadi pemain sepakbola profesional.
Tak lama, ibunya menikah kembali dengan Henk Angel.Bakat legenda Belanda ini kemudian terendus oleh tim pemandu bakat Ajax. Pemandu bakat yang kebanyakan dari Inggris ini rajin melihat perkembangan pemain-pemain mudanya. Di usia 10 tahun, ia resmi bergabung dengan Ajax.
Untuk mengenang Johann Cruyff, berikut ini di lansir dari indosport akan memaparkan lebih jauh tentang segala prestasinya, baik di klub maupun di tim nasional Belanda.
Minatnya ke dunia sepakbola didorong oleh ayahnya.Semasa kecil, ia kerap bermain sepakbola dengan teman-teman sekolahnya dan kakaknya, Henny.Cruyff kecil mengidolakan penyerang tim nasional Belanda era 1946-1961, Faas Wilkes. Cruyff selalu bermimpi untuk bisa sehebat idolanya yang mencetak 35 gol dari 38 caps di timnas negaranya itu.
Ketika ayahnya meninggal dunia pada 1959 akibat serangan jantung, ibu Cruyff mencari nafkah sebagai petugas pembersih di Ajax. Di kota yang memiliki sejarah panjang sepakbola Belanda ini Cryuff semakin terobsesi menjadi pemain sepakbola profesional.
Tak lama, ibunya menikah kembali dengan Henk Angel.Bakat legenda Belanda ini kemudian terendus oleh tim pemandu bakat Ajax. Pemandu bakat yang kebanyakan dari Inggris ini rajin melihat perkembangan pemain-pemain mudanya. Di usia 10 tahun, ia resmi bergabung dengan Ajax.
Untuk mengenang Johann Cruyff, berikut ini di lansir dari indosport akan memaparkan lebih jauh tentang segala prestasinya, baik di klub maupun di tim nasional Belanda.
Quote:
1. Sepak Terjang di Klub

Karier junior Cruyff dimulai di Ajax pada 1957. Saat itu, Cruyff memainkan debut pertamanya pada November 1964 kala melawan Groningan. Sayang, debut pertama itu Ajax kalah 3-1. Namun, satu-satunya gol Ajax dicetak Cruyff.
Musim berikutnya, Cruyff menunjukkan ketajamannya. Ajax berhasil meraih gelar liga. Ia mencetak 25 gol dari 23 penampilannya. Musim berikutnya Cruyff kembali mengantar Ajax meraih tropi liga. Ia pun dinobatkan menjadi top skor dengan 33 gol.
Di musim yang sama, Ajax mengejutkan dunia dengan mencapai final Liga Champion untuk kali pertama.Di final, Ajax ditekuk AC Milan dengan skor 4-1. Dalam kariernya bersama Ajax, Cruyff bermain 240 pertandingan dan mencetak 190 gol. Selain tropi liga, Ajax dibawanya meraih tropi Liga Champion, dan Piala Interkontinental.
Pada 1973, Cruyff diboyong raksasa Spanyol, Barcelona, dengan nilai transfer 2 juta dolar AS.Di Barcelona (1973-1978), ia mencetak 48 gol dari 143 penampilannya. Sayangnya, ia hanya bisa membawa Barca meraih gelar liga satu kali dan trofi Piala Spanyol.
Di tahun 1979, kala usianya 32 tahun, Cruyff menerima pinangan klub Amerika Serikat, Los Angeles Astecs. Ia di sana hingga 1980. Ia mencetak 14 gol dari 27 penampilan. Kemudian ia sempat semusim bersama Washington Diplomats.
Pada 1981, ia kembali ke Spanyol memperkuat Levante. Di tahun itu juga, ia pulang kampung ke Ajax. Di sana, ia kembali membawa Ajax juara liga, musim 1981/1982 dan 1982/1983. Keputusan Ajax yang tak memperpanjang kontraknya, membuat Cruyff marah dan membela klub rival mereka, Feyenoord Rotterdam pada 1983. Ia di sana hingga gantung sepatu pada 1984, dan membawa klub itu juara liga dan juara Piala KNVB.
Musim berikutnya, Cruyff menunjukkan ketajamannya. Ajax berhasil meraih gelar liga. Ia mencetak 25 gol dari 23 penampilannya. Musim berikutnya Cruyff kembali mengantar Ajax meraih tropi liga. Ia pun dinobatkan menjadi top skor dengan 33 gol.
Di musim yang sama, Ajax mengejutkan dunia dengan mencapai final Liga Champion untuk kali pertama.Di final, Ajax ditekuk AC Milan dengan skor 4-1. Dalam kariernya bersama Ajax, Cruyff bermain 240 pertandingan dan mencetak 190 gol. Selain tropi liga, Ajax dibawanya meraih tropi Liga Champion, dan Piala Interkontinental.
Pada 1973, Cruyff diboyong raksasa Spanyol, Barcelona, dengan nilai transfer 2 juta dolar AS.Di Barcelona (1973-1978), ia mencetak 48 gol dari 143 penampilannya. Sayangnya, ia hanya bisa membawa Barca meraih gelar liga satu kali dan trofi Piala Spanyol.
Di tahun 1979, kala usianya 32 tahun, Cruyff menerima pinangan klub Amerika Serikat, Los Angeles Astecs. Ia di sana hingga 1980. Ia mencetak 14 gol dari 27 penampilan. Kemudian ia sempat semusim bersama Washington Diplomats.
Pada 1981, ia kembali ke Spanyol memperkuat Levante. Di tahun itu juga, ia pulang kampung ke Ajax. Di sana, ia kembali membawa Ajax juara liga, musim 1981/1982 dan 1982/1983. Keputusan Ajax yang tak memperpanjang kontraknya, membuat Cruyff marah dan membela klub rival mereka, Feyenoord Rotterdam pada 1983. Ia di sana hingga gantung sepatu pada 1984, dan membawa klub itu juara liga dan juara Piala KNVB.
Quote:
2. Belanda Semakin Tajam

Kehadiran Cruyff di tim nasional Belanda, membuat negara yang dijuluki Total Football itu semakin tajam. Pada 1966, di usianya yang baru 19 tahun, tim nasional Belanda memanggil Cruyff.
Debutnya di timnas melawan Cekoslovakia. Saat itu, Cruyff terkena kartu merah, dan dihukum setahun tak boleh membela tim Oranje. Cruyff pernah membuat keputusan kontroversial kala menjadi pemain timnas. Ia menolak memakai seragam orange kebanggaan timnasnya dan menutup tiga garis dengan perban hitam, lantaran disponsori Adidas. Cruyff sendiri tengah dikontrak Puma.
Cruyff unjuk gigi di Piala Dunia 1974. Ia berhasil membawa Belanda ke final, dan berhadapan raksasa Eropa, Jerman Barat. Saat itu, ia benar-benar memperagakan penguasaan taktik Total Football ala Belanda.
Di Piala Dunia itu, Cruyff juga mempraktikkan aksi fenomenal yang disebut "Cruyff Turn". Aksi ini adalah trik melewati pemain lawan dengan mengolah bola ke sela-sela kaki kita, yang dilakukan Cruyff kala melawan Swedia.
Sayangnya, Belanda tak berhasil mengangkat tropi, karena kalah 2-1 dari Jerman Barat.Total Cruyff membukukan 33 gol dari 520 penampilannya bagi Belanda hingga ia pensiun dari timnas pada 1977. Ia menjadi kapten Belanda terproduktif hingga kini. Media menyebut, Cruyff adalah penerjemah kafah Total Football Belanda.
Debutnya di timnas melawan Cekoslovakia. Saat itu, Cruyff terkena kartu merah, dan dihukum setahun tak boleh membela tim Oranje. Cruyff pernah membuat keputusan kontroversial kala menjadi pemain timnas. Ia menolak memakai seragam orange kebanggaan timnasnya dan menutup tiga garis dengan perban hitam, lantaran disponsori Adidas. Cruyff sendiri tengah dikontrak Puma.
Cruyff unjuk gigi di Piala Dunia 1974. Ia berhasil membawa Belanda ke final, dan berhadapan raksasa Eropa, Jerman Barat. Saat itu, ia benar-benar memperagakan penguasaan taktik Total Football ala Belanda.
Di Piala Dunia itu, Cruyff juga mempraktikkan aksi fenomenal yang disebut "Cruyff Turn". Aksi ini adalah trik melewati pemain lawan dengan mengolah bola ke sela-sela kaki kita, yang dilakukan Cruyff kala melawan Swedia.
Sayangnya, Belanda tak berhasil mengangkat tropi, karena kalah 2-1 dari Jerman Barat.Total Cruyff membukukan 33 gol dari 520 penampilannya bagi Belanda hingga ia pensiun dari timnas pada 1977. Ia menjadi kapten Belanda terproduktif hingga kini. Media menyebut, Cruyff adalah penerjemah kafah Total Football Belanda.
Quote:
3. Ballon d'Or dan Nomor 14

Cruyff merupakan pemain sepakbola yang pertama memenangkan gelar pemain terbaik dunia, Ballon d'Or lebih dari dua kali. Ia pertama kali meraihnya pada 1971. Dua tahun saja berselang, pada 1973, ia kembali mendapatkan Ballon d'Or.
Saat itu ia masih berseragam Ajax. Ia meraih itu lantaran membawa Ajax merasakan treble winners pada musim 1971-1972 (Liga Belanda, Piala KNVB, dan Liga Champions) dan double winners musim 1972-1973 (Liga Belanda dan Liga Champions). Pada 1974, kala membela Barcelona, ia kembali meraih Ballon d'Or.
Cruyff yang pernah menukangi Ajax (1985-1988), Barcelona (1988-1996), dan Katalonia (2009-2013) ini pun pernah membuat semacam "anomali" di dunia sepakbola. Saat membela Ajax di musim 1969/1970, Cruyff mengganti nomor punggungnya, dari yang semula nomor 9 menjadi nomor 14.
Saat itu, otoritas sepakbola hanya memberikan nomor 1 hingga 11 untuk pemain sepakbola. Nomor tersebut akhirnya dipakai Cruyff sepanjang karier sepakbolanya.
Nomor 14 ini seakan-akan dikenang sepanjang masa. Sampai-sampai, organisasi sepakbola Belanda, KNVB, akan menghentikan pertandingan persahabatan Belanda melawan Prancis nanti malam selama 1 menit di menit ke-14 untuk mengenang Johann Cruyff.
Saat itu ia masih berseragam Ajax. Ia meraih itu lantaran membawa Ajax merasakan treble winners pada musim 1971-1972 (Liga Belanda, Piala KNVB, dan Liga Champions) dan double winners musim 1972-1973 (Liga Belanda dan Liga Champions). Pada 1974, kala membela Barcelona, ia kembali meraih Ballon d'Or.
Cruyff yang pernah menukangi Ajax (1985-1988), Barcelona (1988-1996), dan Katalonia (2009-2013) ini pun pernah membuat semacam "anomali" di dunia sepakbola. Saat membela Ajax di musim 1969/1970, Cruyff mengganti nomor punggungnya, dari yang semula nomor 9 menjadi nomor 14.
Saat itu, otoritas sepakbola hanya memberikan nomor 1 hingga 11 untuk pemain sepakbola. Nomor tersebut akhirnya dipakai Cruyff sepanjang karier sepakbolanya.
Nomor 14 ini seakan-akan dikenang sepanjang masa. Sampai-sampai, organisasi sepakbola Belanda, KNVB, akan menghentikan pertandingan persahabatan Belanda melawan Prancis nanti malam selama 1 menit di menit ke-14 untuk mengenang Johann Cruyff.
Quote:
Dunia sepakbola dikejutkan dengan kepergian untuk selamanya legenda Belanda, Hendrik Johannes Cruyff. Bintang Barcelona dan Ajax ini, wafat pada Kamis malam, di Barcelona, dalam usia 68 tahun, akibat kanker paru-paru yang didiagnosa pada Oktober 2015 lalu
Selamat jalan legenda
Sumber Refrensi
Selamat jalan legenda

Sumber Refrensi
0
2.8K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan