Jadi begini,
Windows 10 (not activated, bukan bajakan loh ya) sedang ane pakai untuk tugas kuliah (direncanakan untuk install M$ visual studio, Access, Perangkat MS Office lainnya). Ane juga pakai Win10 untuk main game.

Ane pernah dual boot Win10 dengan Manjaro, dan ketika Win10 ‘memaksakan’ update otomatisnya. Sebagian Partisi linux (partisi Home sama Swap) hilang dan malah jadi free space, bikin sedih + marah gan

Ane nggak mau install di Virtual Box, karena beban resources ( walaupun beberapa distro memang ringan). Selain itu, ane mau memaksimalkan x64 based prosesor (dan RAM yang maksimal cuma 4 GB) yang laptop ane punya dengan menginstall distro yang 64-bit juga.

Sekarang, ane ingin menginstall Linux kedalam USB, tahu kan yang ane maksud? Ane udah punya flashdisk 8 GB yang biasa ane gunain sebagai Live USB. Tapi untuk install linuxnya ane rencana mau beli flash disk ukuran 16 GB atau 32GB (Budget 200rb).

Kenapa nggak 500GB atau 1T ?
Sederhana, ane nggak butuh space penyimpanan sebanyak itu. 64GB aja udah lebih dari cukup

Menurut ane, keuntungan yang ane bisa lihat adalah, bisa bawa linux dalam USB kemana saja, dengan program-program yang penting aja. Nggak musti bawa laptop yang berat. Selama komputer yang ane colokin punya x64 based processor, berarti linux ane bisa dimainkan. Ane bisa melakukan tweaking, save dokumen penting ke flash disk tersebut, tanpa harus takut programnya hilang saat ane colok di komputer lain.